–
(secara tidak langsung … tulisan ini diilhami oleh postingan Mas Guskar disini)
.
Ini Tentang Komunitas para narablog …
Sekumpulan narablog yang secara resmi maupun tidak resmi …
Disadari ataupun tidak disadari …
Berhimpun pada satu kelompok kecil tertentu.
Yang paling mudah ditemui tentu saja komunitas blog yang menyatukan diri berdasarkan kota domisili masing-masing … Ada Cahandong, Batagor, Bloggor, Blogger Solo, Blog SU, Angin Mammiri, Lumpia, Blog Warok, Gresik dan sebagainya … Juga Komunitas Kopdar Jakarta, Komunitas Bundaran HI dsb. (mungkin ada yang mau kasih contoh yang lainnya ??)
Namun demikian …
Saya tidak ingin membahas komunitas berdasarkan kota domisili tersebut …
Yang saya ingin bahas disini adalah …
Adanya phenomena bahwa … para narablog ini masing-masing secara otomatis … mempunyai kecenderungan untuk berhimpun sesuai dengan rute blog walkingnya masing-masing. Biasanya akan ada satu orang narablog yang menjadi sentral … yang blognya selalu menjadi rujukan tempat nongkrong bersama … (”Blog Hub”)
Contoh …
Di Blognya Mas Gus, Pak Jendral Cholik dan Nakjadimande … saya pasti bertemu si anu, si inu, si fulan, si fulanita dll yang rutin nongkrong disana.
Di Blognya Tuti Nonka … saya pasti menemui komentar dari orang-orang yang lain lagi.
Di Blognya ChiC … disini pasti ada si H, si I, si J, si K dan sebagainya …
Yang notabene, satu sama lain … komunitas tersebut … relatif berbeda personilnya …berbeda pula gayanya.
Masing-masing secara natural telah berkumpul sesuai dengan interestnya sendiri-sendiri …
Komunitas-komunitas kecil tanpa nama ini terbentuk begitu saja …
Sangat Menarik sekali mengamati sepak terjang dan baku komentar di masing-masing blog tersebut …
—
Memang …
Manusia pasti mempunyai Interest dan ketertarikan yang berbeda satu sama lain.
Sehingga dapat dimengerti jika kita semua, para narablog jagad maya akan bergerak sesuai dengan comfort zonenya masing-masing … Ditempat yang dia merasa nyaman, ”chemistrynya” sama, ”diterima”, nge-click … atau apapun itu namanya.
Kita TIDAK MUNGKIN bisa bergerak nyaman ke SEMUA Komunitas …
Bisa saja sih … kalau cuma mau asal numpang lewat begitu saja … Meninggalkan komentar (kadang copy paste) yang asal kena … hit then run … Namun bukan hal seperti itu kan yang kita cari dalam blogging …???
Pasti kita mencari wawasan, informasi, pengetahuan, pencerahan, juga keriaan … yang bisa kita dapatkan dari tulisan para nara blog teman-teman kita …
Kita pasti memilah dan memilih … mana gaya blog … gaya cerita … pokok bahasan … topik postingan … bahkan materi becandaan … yang ”nyucuk” dengan kita …
Agar bisa terjalin silaturahmi yang hangat dengan sesama narablog … Agar membuat aktifitas ngeblog … menjadi semakin enak … tetapi tidak seenaknya (begitu kata Pak De Cholik …).
Dan … Ini semua adalah seninya ngeblog … The Art of Blogging …
—
Bagi Saya pribadi …
Jujur saja … Tidak semua komunitas bisa saya masuki …
Karena saya punya keterbatasan … baik waktu … “fokus” … interest … maupun memory …
Saya selalu berusaha keras untuk mengenali satu per satu sahabat narablog saya …
Sebagai apresiasi bagi mereka yang telah dengan rela menyisihkan waktu untuk membaca dan berkomentar di blog saya …
—
Yang Jelas … apapun itu …
WE ARE ALL … STILL … THE INDONESIAN BLOGGER !!!
Bagaimana menurut pendapat teman-teman … ?
.
.
anu, Kopdar Jakarta bukan komunitas Opa, justru kami menampung semua blogger yang berminat kopdar di Jakarta.. yang tiap kali ada kopdar mengeluh pengen ikut tapi ngga tau harus menghubungi siapa.. atau blogger dari daerah yang lagi maen ke Jakarta dan pengen kopdar tapi ngga tau mau menghubungi siapa, nah, di situ lah kami ada.. 😀
KopJak sendiri sampe saat ini isinya macem-macem, blogger-blogger dari berbagai komunitas ada.. mulai dari sumatera sampe sulawesi.. 😉
Thank ChiC pencerahannya …
But … yang jelas … jujur …
saya kagum dengan ChiC yang bisa menghimpun khalayak dengan akrab …
Salut ChiC
(kalau saya ke Wetiga nanti … kata kunci pertama yang akan saya keluarkan untuk masuk ke Komunitas mereka … salah satu nya mungkin adalah … “Elu kenal ChiC nggak ?”
🙂
yg lucu adalah waktu saya komen ke salah satu blogger begini:
“kenal temen saya gak blogger dari palembang juga namanya chichi?”
terus dijawab : “gak tau ”
akhirnya saya kasih link blognya chichi ,dan dia ternyata bilang : “oh chic”
OOOPSS hahaha… kalo chic semua orang tau ya,tapi kalo chichi nansari utami pasti masih pada bingung itu siapa (kecuali temen sekelasnya waktu SD atau temen2 deketnya aja kali ya?hehe:D )
peace chi:D
Bener kaaaannn
Gua bilang juga apaa … !!!
Saya juga udah lama ngak ikutan komunitas blog, sudah tuwir untuk mengikuti langkah mereka, yang muda-muda 😀
Ada juga lho …
komunitas yang tua-tua …
(i mean … yang sudah tidak muda-muda)
jiah… saya demen tulisan ini. pak NH bisa menerawang maksud tersembunyi saya ketika membuat postingan 10 blog favorit. itu semacam survey kecil2n dan apa yg diuraikan di artikel pak NH ini sesuai dng analisa saya.
bsk, rencana akan saya petakan 10 blog fave versi teman2 narablog, dan saya akan buat satu artikel nggak jauh beda dng artikel pak NH ini.
secara matematika bisa diuraikan dengan himpunan bilangan ha..ha..
tunggu besok pak.. 🙂
eh lupa,
terima kasih banyak dng artikel nyiamik ini
Ups …aduh …
Jadi ngeduluin Mas Gus nih …
Eniwei …
Saya tunggu analisanya ya Mas Gus …
Keren banget conclusionnya, pak…. 🙂
btw..narablog dan blogger apa bedanya, ya, pak ?
Sama Poet …
Saya juga baru tau …
kalau Blogger itu terjemahan dalam bahasa Indonesianya adalah … Nara Blog
begitu katanya
Saya suka dengan istilah Blog Hub…
Top Markotop… 😀
Kayak Istilah IT ya Pak …
Mangkanya Sang Kupu-kupu biru tertarik …
hebat sekali analisa pengamatan Mas Enha,
di blog tertentu kadang kita menemukan komentator yg itu lagi, itu lagi.
sepertinya memang ada chemistry yg menghubungkan mereka demikian akrab.
Seperti Mas Enha bilang di akhir tulisan,
apapun itu ,kita semua adalah blogger indonesia.
dan, saya bahagia bisa menjadi bagian dr ini semua.
salam.
Sip Bunda Ly …
Memang demikianlah adanya ..
ini sudah aku tunggu sejak om Nh menjanjikannya 2 hari yll di padeblogan.
Aku membayangkannya seperti perkampungan narablog.
ada banyak kampung-kampung kecil dan jalinan komunikasi beraneka ragam. bisa jadi kenal semua warganya, bisa juga hanya satu dua saja.
Klo aku sebenarnya tahu warga perkampungan yang sering om NH kunjungi seperti Ibu Tuti. Tapi sementara ini aku memilih membaca tulisan keren beliau lewat google reader saja. seperti alasan om NH ada keterbatasan waktu dan lain-lain jadi aku berkonsentrasi dulu dengan kampung kecil yang ada didekat ladang saja. Yang penting Ilmu dari kampung sebrang yang jauh sekalipun tetap bisa diserap lewat reader. hehhhhehhhh
Ya benar sekali Bundo Dentist ..
Memang begitu lah adanya …
Ibarat sebuah kampung besar … (kampung Blagu kata Uni Marsmellow)
ada RT-RT kecilnya …
ada kos-kosan mahasiswanya …
ada kursus komputernya …
ada perpustakaan …
ada warung makan …
…
ada pula panti wredanya …
🙂 🙂
wkekkkekkk, aku sering maen kok ke Panti Wreda.. tertarik juga siyh tinggal di sana soale ada preman yang jago nge-jazz 🙄
Maksudnyaaaaa ????
Kalau saya terus terang blogwalking agak terbatas sehingga komunitas yg bisa saya ikuti tidak banyak … Kalau ke Jakarta ketemunya sama siapa ya selain sama Pak eNHa ?
Banyak Pak …
Ada bu EDRatna, Yoga, ChiC …
dan beberapa yang lainnya …
saya sih suka kosa kata “baku komentar”…
hihihi….
hehehe …
dan itu beda artinya dengan Komentar Baku …
hahaha
(dibahas)
Hmm, entahlah.. Kalau saya, sampai saat ini, masih ogah menjadikan kawan maya nasuk ke dunia nyata.
HHmmm …
dan itu sah-sah saja …
Kalau kawan nyata masuk menjadi kawan maya bagaimana Bu ?
(haiyah … ini juga dibahas …)
kalau sama aku ingat gagh ya om trainer ni?
hehe..
Ini yang avatarnya seperti lukisan itu kan ???
One of the great avatar yang pernah saya lihat di Blog …
(walaupun muka-nya ndak kelihatan …)
*kesummon komen Didot*
ih ga sopan!!!
😆 😆
Opaaaa… opaaaaa.. ayo ke wetiga yuks!

si Nye-nye juga sering ke sana loooh
Tunggu …
Kan mau surprais …
(lha ? surprais kok bilang-bilang)
udah gabung sih pakdhe dengan komunitas http://www.kotareyog.com, tapi ga aktif, soalnya kan jauh….
*kemarin pas lebaran seneng banget bisa kumpul2 sama mereka, n yang bawa anak cuman berdua, saya salah satunya. PD aja lagge*
Yup …
PD aja lagi …
Malah bisa jadi … dianggap senior disana …
Betul nggak Fie ?
Saya juga menduga akan hal itu om. Penjajakan Kyaine Guskar akan mengarah kepada interest narablog kepada komunitas yang “chemistry”nya masuk bagi seorang narablog. Jadi belum tentu tidak berkunjung ke suatu blog karena tidak suka.
Saya sendiri mengalami, tidak semua komunitas bisa saya ikuti, ternyata saya punya keterbatasan juga.
Yup …
itu sangat wajar Mas Sus …
Rasanya kalau sudah semakin banyak teman blog kita …
kita rada bingung mau masuk yang mana
bener…bener tanpa disengaja, blog community seperti yang dikatakan om trainer diatas terbentuk dengan sendirinya..
Betul Sil …
ini terbentuk sendiri tanpa kita sadari …
dan itu sangat natural dan wajar
Dengan hormat disampaikan bahwa BlogCamp ( http://abdulcholik.com ) masih dalam tahap penyelesaian perbaikan karena landing gear mengalami gangguan.
Beberapa tehnisi sedang kerja keras untuk mengembalikan kondisinya.
Saya sementara berada di Posko Bhirawa ( http://mbahcholik.info ) dan saat ini sedang menggelar promosi kaos loreng.
Silahkan para sahabat berkunjung sebelum waktu promosi habis.
Salam hangat dari Bhirawa.
Siap …
Meluncur Pak De
Di dunia nyata juga gitu kan mas.misalnya kalau ada undangan pengantin, saya pertama-tama nyari yang satu angkatan, lalu satu corps baretbiru. Kalau bertemu adik kelas, ya salaman saja trus ngobrolnya mesti cari yang saudah akrab.
Di dunia blog saya juga niteni, misalnya si A datang ke Blogku, trus clingak-clinguk..kok ada temannya, lain kali nggak balik lagi.
Selain itu karena sangking banyaknya blog maka nggak mungkin kita bisa blogwalking seluruhnya dan memberi komentar keseluruhnya. Lha saya kemari kan juga termasuk jarang sangking banyaknya yg harus diputerin.
ha ha ha ha
Bagaimanapun juga persahabatan tetap kita pelihara, seandainya saya tak bisa sering2 kemari mohon dimaklumi karena sudah tuwir ha ha ha.
Maju terus mas.
Salam hangat dari Surabaya
Siap Pak …
Ya betul sekali …
Sama seperti kalo ke kondangan …
Kita pasti cari dulu komunitas yang kita kenal dengan dekat …
Lalu sedikit meluas ke komunitas lain ..
Dan kadang “jelalatan” ke (anggota) komunitas lain yang mungkin bisa kita dekati …
Salam Saya Pak De
Dan kadang “jelalatan” ke (anggota) komunitas lain yang mungkin bisa kita dekati …
hehehehe… *sambil linting kumis…*
Saya sangat mengamini hal ini…
Komunitas yang terbentuk dengan sendirinya itu ibarat pembagian RT/RW di sebuah kampung. Kita barangkali saling kenal dengan warga di RW sebelah, tapi orang yang paling sering kita temui adalah yang di RT kita. Hanya mereka-mereka yang memiliki kesempatan luaslah yang dapat mengenal dengan baik seluruh warga se kampung. Biasanya sih, dia adalah Pak Kades, hehehe…
Nah, soal Blog Hub, maka Om Trainer adalah blog-hub saya… 😀
setuji da vizon..
om trainer salah satunya…heheh 🙂
Dan sayapun Blog Hubnya Uda …
Halah … kok jadi Hub – Hub an begeneehhh …
…
Blog hub saya orang yg paling lama kenal yaitu Emi chan..
Bu Tuti & bundo juga..
Kok emak2 semua ya..
He..he..
Ah gak tau deh, mungkin yg senior bisa jd panutan..
🙂
..
Ata cukup unik memang, salah satu remaja yang temenan sama emak-emak.. berkat Ata bundo merasa belum saatnya masuk panti wreda 😛
Kalo bahasa medisnya …
Oedipus Complex … hahaha maap Ta …
Smile …. !!!
Iya Om, secara gak sengaja terbentuk karna dapet chemistry-nya, pernah saya maen ke blog yang rame en famous banget gitulah, tapi karna ga dapet klik-nya ya jadi jarang maen2 lagi.. 😀
Kalo blog-nya Om Trainer sih slalu jadi jujugan saya tuh.. 😉
jujugan …
hahaha istilahnya asik juga ya …
Kayak terminal … hehehehe
bener om *duh sok ngakrab ikut2an panggil om…
sy seneng bahasan ini, krn sy ngeliat jg fenomena ini di diri saya juga kali yak?! hehe…
awal2 ngeblog sy paling suka postingan dr teman nyata sy yg punya blog..meskipun sy blog walking sy cuman jd silent reader..komen dalam hati atau bahas ulasan blognya sm teman nyata sy..dan paling suka cuma komentar ke blog teman2 nyata saya.. hehehe…dan bahas lebih lanjut posting blog nya teman nyata dgn teman nyata trsebut di obrolan (ngobrolin postingan.. ck ck ck ..komen aja gak cukup yak?!)
namun seiring waktu berubah… stlh ngerti dan dong dgn blog ..ck ck ck..trnyta byk bgt yg bisa didpt dr blog2..
jd mulai punya blog wajib kunjung di google reader.. komen..kenalan dll..
tapi trnyt byk blog jg yg sy suka bgt baca..tapi sy gak berani komen (ga tau napa..pdhl pembaca setia loh) .. kira2 knp ya? ini mslh psikologis ga ya om?
Ini sepertinya masalah “comfort zone”
Inginnya memberi komentar …
namun urung karena perasaan-perasaan … ah siapalah aku ini … ah nanti dicuekin … ah aku kan ndak kenal sama yang punya blog ini … ah komentar saya pasti tidak penting dan ketakutan ah ah lain yang tidak perlu …
Percaya sama saya Bu …
Tiada kebahagiaan dalam ngeblog yang melebih kenyataan bahwa tulisan kita dikomentari …
Ini sangat membahagiakan lho bu …
So … berilah komentar … saya yakin si empunya blog pasti senang adanya …
Sumpah …
Kutu dah lama ngeliat fenomena kayak gini namun tak pernah bisa menuliskannya seapik oom trainer, hee, sampe kemaren pas psycho test nulis tentang ginian juga sebagai isi tes “ngarang artikel”. Mohon maaf ajah kalau ada blog yang kutu singgahi dan tidak kutu tinggalkan comment, karena emang gak ngerti tentang isi blognya …
satu pertanyaan lagi, semua yang comment di postingan ini bisa dibilang satu geng gak oom? hee
Hahahaha …
Pertanyaan Bagus Dit …
Saya tidak bisa jawab …
Namun jika dipilah – pilih … mereka yang berkomentar kesini … (juga mungkin ke Blognya Adit )
Terdiri dari berbagai macam Geng …
Yang mana …
Kita termasuk salah satu anggota didalamnya …
Misalnya nih …ibarat kata …
Geng Motor … saya anggota
Geng Alumni SMA anu … saya anggota juga
Geng Pecinta Alam … saya tercatat juga
So jadi banyak deh …
Gitu kira-kira Dit …
seperti komennya Gus Kar, narablog membentuk lingkaran-lingkaran seperti pada pola himpunan matematika, masing-masing lingkaran saling beririsan sehingga ada orang yang masuk dalam beberapa lingkaran sekaligus, ada pula yang hanya di satu dua lingkaran.
Ulasan yang un8k plus menarik
Terima kasih atas kunjungannya
setuju Om NH, komunitas akan lebih klik, nyambung, erat kalo punya persamaan persamaan dan chemistry yg selaras
wah ada istilah baru neh: the art of blogging 🙂
yup betul…itu terjadi secara alami, tidak dibuat2, dan semua orang nyaman dengan ‘keberadaannya’ …:)
bener banget Om.. kita seperti ada di perkampungan besar yang di dalamnya terdapat manusia dengan cirinya masing-masing, dengan ketertarikannya masing-masing. Pada awal ngeblog, saya seperti berada di suatu tempat dengan banyak arah. Saya pernah ada di daerah A,dan disana saya bertemu dengan sobat yang setiap hari menulis kegiatan rutin hariannya, dari bangun tidur, berangkat kerja hingga ia kembali ke rumah. Lalu di daerah lain saya bertemu dengan sobat yang setiap hari mengeluarkan unek-uneknya karena perpolitikan bangsa ini, di daerah lain lagi saya menemukan seorang yang sungguh cerdas menceritakan kuliah dan hobinya..dll.. hingga akhirnya daya menemukan daerah yang membuat saya sangat betah…. di sana saya menemukan ilmu baru, keceriaan, kehangatan, persabatan yang kental dll…
namun demikian pada dasarnya semua daerah itu ingin setiap hari saya kunjungi, tapi karena ketertarikan dan waktu juga yang membuat itu agak sulit dilakukan…
but yes… kita semua adalah Indonesian Blogger… ada persaudaraan di sana…
ya, senang rasanya bisa ngumpul jadi satu, berasa kekeluargaan ya Om ^^
Iya, betul..betul..betull…
Buktinya aku merasa aman dan nyaman *dan disambut dengan baik* saat berkunjung ke rumah Om ;))… jadinya makin senang mampir. meski hanya lewat dunia maya semoga ikatan silahturahmi akan terjalin erat selalu!
Tulisan yang keren, Pak NH!
Betul, meski banyak ‘kampung blog’ yang menarik, tapi tidak semua komunitas bisa dimasuki. Apalagi saya yang sudah lamaaaa sekali tidak blogwalking dan berinteraksi dengan sesama blogger, selalu merasa sangat ‘gimana gituh’ kalau mau komen. Jadi ya cukup sekedar baca dan mesam-mesem saja.
Dan untuk blog Pak NH, entah kenapa, saya merasa nyaman dan aman saja kalau berkomen disini, hehe…
Om NH nih, mahir kali bikin istilah. kemarin beauty of blogging… sekarang art of blogging dan trus blog hub. hehehe.
tapi aku sendiri sudah mengamati hal itu juga sih Om. kalau ke blog A, ketemunya si X, Y, S, dan sebagainya. dan rasa2nya nyambung aja ke situ2. 😀 jadi kalau kopdar serasa tidak asing lagi. blogging emang menyenangkan 🙂
heeem bener oom.. gak bisa masuk ke semua komunitas dengan alasan yg sama dengan oom
yang penting sebisa mungkin menjalin silahturahmi 🙂
hmmm.. iya juga ya.. intinya kita satu sebagai Indonesian Blogger 😀
over all, saya setujuh sm om, kadang ga semua blog bisa ditimbrungin 😀
Om,
Berkumpul base on selera dan minat yg sama itu memang manusiawi bgt ya Om, bener itu. Tp klo saya sih, pengennya kemana saja bs masuk, krn buat sy sih klo emg postingannya bisa saya komentarin (bkn sekedar blg nice blog dll) itu berarti interest buat saya, jd saya pasti datang lg ke situ.
Tp kl bergabung di komunitas tertentu, sy br pernah bgabung di Blogfam, komunitas blog paling tua kali yah hahhaha.. Tp malah jarang ikutan kopdar krn kesibukan anak dan ktr.
Tp intinya ya saya tetap Indonesian Blogger, dan inginnya semua bersatu, dlm 1 komunitas, NKRI. Hhahaha.. Asal deh ah.
betul jg nih…
setuju, om! membina komunitas blog pun ternyata perlu chemistry.
kalau berasa klop, mudah-mudahan komunitas itu membuat kita nyaman.
si om memanng hebatt !!
ada aja yang jadi bahan posting
sepakat deh ini namanya THE ART OF BLOGGING
dan semua berlangsung secara alamiah/natural
memang SENI/ART itu harus NATURAL ya om
Ulasannya bagus Om…kepikiran juga dan memang dirasakan seperti itu, sebenernya bukan karena bermaksud mengelompokkan diri, tapi ya itu…ada rasa nyaman, “chemistry”nya, dan apalagi pemilik blog yang kita datengin juga welcome…
tulisan yang sangat menarik! 🙂 aku setuju Om, paling mudah memang membentuk komunitas per daerah, namun bisa dipastikan tidak semuanya aktif. memang yang senasib, serasa dan sepenanggungan (weleh, apaan siy)lebih mudah dipersatukan asal punya ‘leader’