TRAINER BANGGA


 

Apakah yang bisa membuat trainer ini Bangga ???

 

Apakah ketika mendapatkan feedback evaluasi komentar Training yang baik ?

Apakah ketika traineenya menyampaikan perasaan puas dan senangnya ?

Apakah ketika atasan trainer ini mengirim e mail berbunyi ”good job, well done” ?

 

Ya .. terus terang saja itu semua membuat Trainer ini senang dan bisa sedikit berbangga.

 

Namun … you know what …??

Ada satu hal yang membuat trainer ini SANGAT BANGGA … jauh melebihi hal-hal tsb diatas.

Yaitu ketika melihat mantan Traineenya berhasil di pekerjaannya…  Menduduki jabatan yang lebih tinggi … Bahkan lebih tinggi dari Trainer ini sendiri …

 

Masih ingat adegan klimaks final scene … film ”An Officer dan A Gentleman” … yang dibintangi oleh Richard Gere dan Louis Gossett Jr. …

Cerita mengenai Pendidikan Kemiliteran yang dilakukan oleh seorang Instruktur Training negro.  Yang dengan keras dan disiplin ”mendidik” para kandidat officer itu …

 

Ketika masa pendidikan … tentu saja para Murid Kandidat officer ini harus hormat terlebih dahulu kepada Trainernya … disetiap session trainingnya …

 

Nah … The momment of truthnya adalah pada saat kelulusan si Kandidat itu … keadaan justru berbalik … sekarang justru si Trainerlah yang hormat terlebih dahulu kepada (mantan) anak didiknya yang telah lulus itu.

 

Ah aku sangat terinspirasi oleh film itu … Bagaimana dedikasi si Instruktur (yang diperankan dengan baik oleh Louis Gossett Jr ) tersebut dalam mendidik kadet-kadetnya …  Dan akhirnya dengan bangga memberi hormat kepada trainee asuhannya tersebut.  Melakukan pekerjaan dengan penuh kebanggaan dan kehormatan …

 

Hal ini juga sering terjadi pada ku … banyak traineeku sekarang yang telah menduduki jabatan yang lebih tinggi dari ku… mempunyai pangkat dan posisi yang lebih tinggi dari ku

Dan terus terang aku bangga dengan achievement mereka … Dan Trainer ini pun bisa tersenyum, bernafas lega … senyum nafas bangga seorang Trainer.

 

(FYI … beberapa tahun yang lalu ada salah seorang mantan trainee ku yang berhasil terpilih dan menerima predikat sebagai The Young Marketer Award versi majalah Swa … dan dia masih menyempatkan diri menelponku … mengabarkan berita bahagia ini … ah aku bangga sekali !!!)

 

Semoga aku diberikan kekuatan untuk selalu Ikhlas dalam melakukan pekerjaanku ini.

 

(Karena banyak juga Trainee yang … kadang suka lupa dengan Trainernya …)

(Yah … mungkin saja mereka terlalu sibuk dengan pekerjaannya …) J

;

;

;

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

20 tanggapan untuk “TRAINER BANGGA”

  1. betul mas, trainer akan bangga jika mantan trainee nya
    meraih sukses…..sprt guru bangga pd kesuksesan murid2nya….
    sy juga bangga kl bs ditraining sm trainer
    sprt mas Nh…..monggo

  2. klo cuma pelasana macam pns.. mungkin bannga jadi abdi masayarakat kali ya om.. tpi apa masyarakat tau, klo ada pns yang berjuang untuk mereka ya… ahhh.. tak apalah… yang penting sang Khalik Maha Mengetahui… bener gak om? he..he…

  3. Melakukan pekerjaan dengan penuh kebanggaan dan kehormatan …harus itu om wajib kudu. sehingga jejak yang ditorehkan cukup berdampak. tapi jaman kecil kita trainer belum pada muncul kan…? masih inget nggak om…kapan munculnya trainer?

  4. Waah…ini hal sangat mulia pak. Saya kadang juga bingung…ada banyak teman yang hobi nya ikut training ini itu ( karena wajib dan juga kadang gengsi )…Tapi kok hasilnya gak ketok ketok…baik di pekerjaan maupun keseharian…lha ..piye.. to ?

  5. Tidak bisa tidak bangga, melihat seseorang yang sempat kita “didik” lantas berhasil mengejawantahkannya dengan berhasil dan cemerlang.

    Tentunya harga kebanggaan seperti itu tak bisa diukur dengan uang. Sangat membanggakan.

    Mengagumkan, Pak nh!

  6. Betapa menyenangkan jika anak didik kita telah menjadi orang yang karirnya bagus.

    Saya pernah kunjungan ke Surabaya, ….mereka (mantan-mantan murid) ini membuat surprise, mengajak makan malam yang ternyata dihadiri oleh mereka yang berada di wilayah Jatim sampai ke tapal kuda…dan ini kejutan karena mereka hanya datang untuk makan malam, dan malam itu juga balik lagi ke Kantor masing-masing karena besok bukan hari libur.

    Tapi nggak enaknya, lha saya cewek satu-satunya…. setelah makan diajak dansa, dan mereka bilang…ayoo mbak ajojing, biar keluar keringat, tapi pake topi ini ya…..Duhh dan ternyata saya hanya kuat sekitar setengah jam, padahal dulu bisa ber jam-jam bersama mereka saat mereka masih baru awal masuk di kantor….hehehe

  7. “..mantan Traineenya berhasil di pekerjaannya… Menduduki jabatan yang lebih tinggi … Bahkan lebih tinggi dari Trainer ini sendiri …..”

    kebanggaan yang sangat keren boss..
    menjadikan yang lain lebih baik.. angkat topi, angkat helm.. hormat Grak.

  8. salut om..

    benerr bangetttt

    gak usah jauh jauh deh Om

    kalo si Imam..(yg yessy ceritain )dapet rangking satu lagi di sekolahnya..bangganya minta ampun..salut aku..so ..i know that feelings for sure..

  9. yach…
    pekerjaan aku fasilitator om,
    dan klo berhasil memindahkan “isi kepala” ku ke orang lain, aduh senang dan bangganya…

    sedikit banyak,
    aku ngerti perasaan om.

    hmm, kapan-kapan sharing dengan om tuk berbagi pengalaman, boleh ngga? 🙂

    dtunggu kunjungannya… 🙂

  10. Bangga dan syukur adalah dua kata yg sangat romantis bagi kita para trainer (include guru),kita bangga melihat anak didik yang sudah berhasil dalam hdupnya dan kita(trainer) bersyukur telah menghantar mereka dengan segala daya upaya.wallahu a’lam bissawaab.
    salam trainer
    aminhers

  11. Kadang suka lupa jasa-jasa trainer (dan tentunya juga guru) dalam kehidupan ini… Thx untuk mengingatkan Om…

  12. Semua guru, pendidik, trainer, pelatih yang baik pasti bangga melihat anak asuhnya lebih sukses dari dirinya.
    Jadi teringat guru2ku yang telah mendidikku, terutama yang mengajariku membaca, guru kelas satu sd Pak Subarman, dan Pak Isriyadi guru ngajiku..

  13. Seperti juga perasaan seorang guru ya Mas, karena mereka juga akan sangat bangga jika anak didiknya berhasil. Sukses selalu untuk mas Trainer dan semoga bisa mencetak jagoan-jagoan baru. thanks

  14. mudah-mudahan semua trainer bisa seperti bapak, sehingga dunia training indonesia akan semakin hidup, bermanfaat, dan punya konstribusi besar bagi kemajuan orang-orang Indonesia. Merdeka!!! hehe

  15. oiya Pak, saya pernah ngobrol sama temen2, kesimpulan ngobrolnya begini : kita (trainee) sering lupa jasa seorang trainer salah satunya karena kita tahu bahwa sang trainer ketika memfasilitasi kita belajar itu “dibayar dengan sangat mahal”, baik oleh perusahaan dimana trainee itu bekerja maupun dari uang saku si trainee itu sendiri.

  16. Pak, salah satu angan2 yang belum kesampaian yaitu “mengajar”, mungkin karena nurun dari Orang tua saya sebagai Guru.
    Pengen jadi dosen, tapi lhakok mbelok 210′ jadi marketer, hehe….
    Tapi in the end, Jujur – saya ingin bisa spt Bapak, bisa berbagi ilmu, belajar dan memindahkan ke kepala orang lain untuk dapat dimanfaatkan.
    Its one of My Glamour way to be reach before I die.
    Doakan ya Pak?
    Saya ingin membuat Bapak bangga.

any comments sodara-sodara ?