TRAINER SEDIH


It’s going to be Duotrick today … (Dua Postingan)

Satu pilihan pembaca … TRAINER SEDIH

Satu postingan baru … yang takut basi … tentang SANDAL

 

Dan ini adalah tentang …  TRAINER SEDIH …

Hal apakah yang bisa membuat Trainer ini Sedih … ?

Apakah ketika melihat traineenya tidak bisa mengerjakan soal studi kasus ?

Apakah ketika melihat traineenya bengong tidak mengerti ?

Apakah ketika melihat traineenya ribut dan tidak disiplin saat session ?

 

Tidak … semua itu tidak membuat aku sedih … aku malah justru terpicu untuk membuat training ku lebih effektif lagi.   Tertantang untuk memberikan training dengan tekhnik yang lebih sederhana, lebih menarik dan lebih mudah dipahami … belajar lagi dan lagi …terus dan terus … improve dan improve.

 

Lantas apa yang membuat Trainer ini sedih ??

Trainer ini sedih … ketika mendengar kabar bahwa salah satu (salah dua atau salah tiga) traineenya ini diminta mengundurkan diri, atau di berhentikan dari Perusahaan karena terbukti terlibat kasus penggelapan uang dan kasus indisipliner lainnya.

 

Kontan hatiku tertoreh dalam … jika mendengar kabar seperti ini …

Memang mereka masih muda … mereka kadang mudah tergoda oleh nafsu dunia. Mereka sering silau untuk mengambil jalan pintas,  menumpuk kekayaan yang tidak pada tempatnya … mengambil yang bukan haknya … sungguh pendek jalan pemikiran mereka … Sayang sekali …

 

Apakah aku kurang menanamkan pentingnya profesionalisme dan integritas tanpa syarat di Perusahaanku ini … ? (Perusahaan lainpun aku yakin mensyaratkan hal serupa).

 

Mereka tidak bisa mengerjakan pekerjaan … ini ok-ok saja … diperlukan usaha coaching dan development yang memadai untuk menutup gap kompetensi ini …

Mereka gagal melakukan pekerjaan yang telah di gariskan … ini juga wajar saja, sebagai mana halnya manusia yang penuh keterbatasan … Kita bisa melakukan rencana langkah perbaikan di masa yang akan datang …

 

Namun kalau sudah masalah pelanggaran Integritas … tidak taat hukum … tidak taat etika bisnis … apalagi terbukti KORUPSI – MARK UP – FIKTIF … aaahhh ini sudah fatal … Dan once again … Perusahaan kami ini … sama sekali tidak mentolerir hal-hal seperti itu …

 

Kadang aku berfikir … apakah ada cara lain yang harus aku upayakan untuk paling tidak mengurangi masalah ini … agar mereka tidak salah jalan dikemudian hari … Tidak berlaku ”konyol” dan sia-sia.  Memang tanggung jawabku adalah hanya mengelola Technical Training … memberikan pengetahuan dan ketrampilan di bidang Marketing, Komunikasi dan Management pada umumnya …  Tapi aku sangat tertantang juga untuk memasukkan unsur pentingnya Integritas dan Profesionalisme dalam setiap session-session technical ku … Agar aku terhindar dari perasaan sedih dikemudian hari …

 

BTW … Kalau ada trainee terbaik yang keluar karena mendapat tawaran pekerjaan dan posisi yang lebih baik … aku justru tidak sedih … aku malah bangga pada mereka yang keluar dari perusahaan ini dengan baik-baik … Karena adalah hak setiap orang … tidak terkecuali mantan traneeku … untuk memilih jalan hidupnya … mendapatkan penghidupan yang (dia fikir) lebih baik ….  Hanya caranya saja … yang harus dilakukan dengan baik dan profesional … Sebagaimana layaknya seseorang yang bekerja di perusahaan multy nasional yang terpandang di Negeri Ini …

 

So Aku mengingatkan diri ku sendiri dan Trainee-trainee ku … please jangan melakukan tindakan yang KONYOL ya … please.  Jaga nama baik kita masing-masing … !!!

.

.

.

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

16 tanggapan untuk “TRAINER SEDIH”

  1. jadi ingat ramalan seorang peramal (hehehehe), akan banyak PHK di tahun 2009 ini.
    Duh semoga ngak makin banyak pengangguran yah.
    Saya juga lagi sedih Pak, sedih karena hujan terus, pilek ngak sembuh2 :((

  2. Memang sedih, betapapun baiknya rekrutmen dan pelatihan yang diadakan perusahaan, namun integritas seseorang memang sulit untuk diukur…apalagi banyak godaan disekelilingnya. Inilah yang menggoda setiap harinya….di satu sisi perusahaan harus bertindak tergas, agar perilaku yang tak benar tak menular pada yang lainnya.

  3. hmmm, integritas memang sesuatu yang tak tampak…

    jika kebaikan yang dilakukan, terkadang jarang dilihat orang… dan baru dapat disebut mempunyai integritas setelah adanya serangkaian kebaikan yang berurutan alias istiqamah…

    dan ini sulit…, apalagi jika ditengah jalan merintis integritas…, kita kadang digoda oleh jalan pintas… yang diluar batas kepatutan…

    jadi ikut sedih… 😦
    tapi tetap harus optimis dan [senyum] 🙂

    -gbaiq-
    [senyum] 🙂
    === === ===

  4. Baiknya tidak menelan sendirian Om. nanti uban makin banyak, kepala bisa pitak juga, Saya duduk merenung dan mengeksplorasi pokok permasalahan sampai mencoba memecahkannya satu demi satu. Susah nampaknya karena, bukan masalah yang simple, ini masalah yang cukup komplek. Lengkap bikin ubun2 berdenyut, pusing-lah pokoknya.

    Dan postingan om ini kena juga dengan postingan saya Om. Koq bisa bareng nasibnya ya…..aaaaaaaah sudah jodoh nya mungkin hik hik.

  5. om, jangan sedih ya…
    mudah2an dengan tindakan perusahaan yang demikian, mereka malah insaf dan tidak lagi mau melakukan hal2 tersebut…mungkin sudah jalannya demikian. malah bersyukur terjadi pada yang muda2…jalan masih panjang, mungkin takdir mereka maju diperusahaan lain…tapi butuh ‘pengalaman pahit’ di perusahaan om, untuk mendidik mental dan memperteguh iman, jadi lebih kuat menghadapi godaan…

  6. beberapa bulan yang lalu, saya juga mengalami hal yang sama boss..
    ada partner kerja bertahun2 yang melakukan tindakan konyol..
    tapi ya karena emang tindakan tersebut masuk pelanggaran berat ya susah buat nolongin..
    sampe ngemis-ngemis ke “the man in black” tetep aja sulit.
    malah dibalikin.. “Anda mau mbelain orang yang jelas2 salah”..
    wah jadi sedih juga neh..
    untungnya urusannya gak diperpanjang sampai urusan yg berwajib..

    mudah2an mereka segera menyadari kekeliruannya ya boss..
    biar cepet menatap hidup dengan lebih semangat dan lebih sukses dari temen-temennya yang ditinggalkan..

    kata orang sih, kadang sukses datang pada masa-masa sulit..
    mudah-mudahan ya boss..

    **sy jadi gak bisa nyanyi nih.. wong judule sedih..

  7. hmmm

    sense of belongingnya ya

    yap memang sedih banget kalau tahu seseorang harus diberhentikan karena kasus begitu
    karena penilaian kita ttg orang itu akan berubah…. selamanya dan dalam semua aspek kehidupan.
    karena nila setitik rusak susu sebelanga…

    ini sedihnya mas trainer dalam sisi pekerjaan ya
    kalo sisi sosialnya?
    hehhehe

    EM

  8. Postingan satu ini paling membuat aku benar-benar terdiam, merenung panjang..aku berharap bisa belajar banyak dari postingan ini, dan bisa mengambil hikmahnya buat bekal aku ke depan.Thanks Pak NH yang selalu berusaha untuk mengingatkan kami anak-anakmu ini.Jangan pernah jemu untuk menegur kami disaat kami tidak berjalan lurus, marahi kami disaat kami melenceng..Akhirnya kau memberanikan diri untuk memberikan komment neh di bog nya NH 18 ini..Semangat terus, berkaryalah selalu

  9. halo pak nh18… cuma mo komen aja pak nh18 kalo ngasih trening tuh menarik dan ga bikin ngantuk 🙂 thanks ya pak udah jadi trainer yang oke untuk program induction waktu saya baru masuk di perusahaan ini…

  10. Ah… Trainer yang bijak…
    Saya kira kenapa bersedih Pak..
    Ternyata karena memikirkan orang lain…
    Semoga besok-besok gak sedih lagi ya Pak…
    Gak bersedih bukan karena sudah gak care lagi, tapi karena sudah tidak terjadi lagi

  11. you’ve told me before about this dan aku segera bilang, “Edan apa, ya.. udah kerja di tempat sebagus dan sebonafide itu, masih pake acara gitu segala… Sebel!”

any comments sodara-sodara ?