Entah apa yang ada dipikiranmu menyukai gadis berambut cepak itu.
Apa karena ia suka berkoar-koar tentang Metallica, Gun n Roses, Yngwe Mamlsteen, kadang kala dia mulai merepet tentang Liverpool, Juventus, atau Milan. Kamu hanya senyum-senyum saja. sementara teman-temanmu yang lain pada ribut menimpali.
Hey, kamu yang diam dipojokan. Gadis itu ingin sekali kau mengejewantahkan lagu “Buku ini aku pinjam” Iwan Fals waktu itu saat kau dan gadis itu masih berseragam abu-abu. Impian absurd! kamu tidak pernah tertinggal satu kalimatpun yang harus di catat, apalagi deretan angka-angka panjang dan rumit yang jadi kesukaanmu. Dari situlah gadis itu bisa duduk bersebelahan denganmu. Kadang berseberangan. Kau bersuara bukan…bukan rayuan…tapi penjelasan, teori-teori, hingga paparan panjang rumus-rumus.Mata kau dan dia jarang bertemu. Tapi sesekali dari ekor matanya, gadis itu melihat kau memperhatikannya.
Apa yang istimewa dari gadis yang suka menyendiri itu? Bukan gadis pujaan dan populer. Mungkin karena itulah kesamaan kau dan dia selain rambutmu dan dia sama-sama keriting dan anak pertama. Kadang dia masih plin-plan dan terlalu muluk bermimpi hingga kau terabaikan. Kadang kau juga plin plan seharusnya surat itu kau serahkan padanya tapi kau serahkan pada teman sebangkunya walau percintaan itu hanya bertahan hanya dalam hitungan minggu ?
Kembali, Kau dan dia terus saja begitu menjalin kata-kata dalam pikiran, mencoba mengikat hati dengan perasaan tanpa kata-kata. Mereka-reka dan berhitung dengan logika. Tak ada yang terucap. Hingga waktu dan jarak berkuasa. Dia baru merasakan seutuhnya rasa itu dimalam-malam sepinya. Mencoba membingkai kepingan-kepingan memori denganmu. Akhirnya ia sadar kepingan itu tetap menjadi kepingan tidak pernah bisa terangkai utuh kembali. Kata-kata itu tak kuat lagi mengikat kepingan memori. Kata-kata yang hanya ada di dalam pikirannya, pikiranmu, dihatinya, dihatimu. Kata-kata yang jadi misteri antara kau dan dia.
Hingga kau dan dia sadar … mereka dijalan yang sama tapi berbeda tujuan.
—
Ini adalah postingan dari Penulis Tamu
Sebut saja dia … INA
Pemilik Blog Partnerinvain
Seorang, movie goer, music addict
Wanita ini begitu misterius
(I don’t even know where she lives) 🙂
berbeda tujuan tidak bertemu dong
ketemu koq lid nanti di perempatan :p
Gadis itu berambut cepak, nge-rock, tapi pendiam dan suka menyendiri, ya…
Dan si ‘kamu’ orang yang kutu buku, pintar. Dalam bayanganku, pasti pake kacamata…
Kamu dan dia sama-sama memendam perasaan… kenapa harus berbeda tujuan?
kau dan dia kok jadi mereka yah?
apa gemana yah?
rambut cepak? aku dong?
hahahhahaha.. ya ampun. aku pun selalu bingung memanggil dia siapa, tapi tulisan nya selalu aku suka. kek nya dipanggil ina seru juga.
wanita berrambut cepak itu seperti penggambaran Ina pada diri nya
*sedikit sok tahu*
me – reka-reka dekkk buka mereka .. hihihhhi
jadi nya yang bener apa yah kak?
dulu cepak sekarang…?he..he..
sekaraang? sekarang??
kribo?
*ngumpet*
Ehm… Denuzz malah sangat suka pada gadis yang model beginian, tomboy… semakin tomboy maka akan semakin seksi (di mata Denuzz)… Hehe…
Salam sayang dari BURUNG HANTU…. Cuit… Cuit… Cuit…
pak trainer saya rasa Ibu ini tidak misterius Kok.. kalau kita pencinta cerpen, maka pasti kenal dia.. namanya Mbak Misfah Khairina, usianya mungkin 35 tahun, tapi jiwanya benar-benar seperti remaja 17 an 🙂 punya seorang Suami dan Seorang Putri.. Bener nggak Mbak INA ??
saya memilih untuk tidak menuliskan datanya …
karena link saya hanya partner in vain …
dan saya berjanji untuk hanya menayangkan avatar mata itu
and I respect that …
Ina …
Bukan aku yang nulis lho yaaa …
🙂
he….he….no comment 😀
Mbak Ina ini juga mengaku an ordinary women … Mirip-mirip ordinary trainer ya 🙂
hihihihhi
cerpen puisi novelnya bagus loh mbak INA.. seorang guru juga kan?
Ma kasih Om udah muat tulisanku. Salam. Ina.
mbak ina cepakkah… Aku cuma liat potonya berjilbab.. 🙂
Tulisan berbobot gini mesti saya baca berulang2 untuk memahaminya Om…
Kemasannya terbalut bahasa sastra modern…
Duh, kapan saya bisa nulis yang kayak gitu.
setuju Om..
aku aja sekali baca agak mudeng nih *maklum lodingnya lama*hehe..
harus ber ulang-ulang untuk mengerti ..
ku juga kepengen tuk bisa nulis dengan hasil yang bagus..
kapan ya ku kan bisa …
Untuk mengartikan unspoken saja saya musti buka buku kumpulan rumus…
Ternyata saya ketinggalan jaman… 😀
Salam aja untuk penulisnya…
[Untuk Om NH juga]
Salam juga dariku Pak Marsudiyanto.
Tanya dikit ah…
Gadis berambut cepak itu kira2 kenal Mansyur S apa enggak ya??
ngga kenalnya Meggie Z
Wuahahahaha…… kalo A. Rafiq kenal gak, mbak?
kalau gak kenal, Ridho Roma pasti kenal.
😀
Memang pada mau kemana sih?
siapakah namanya si rambut cpak ini? hehe
“mereka dijalan yang sama tapi berbeda tujuan”
mereka tetanggaan rumahnya ya mbak??
wkakaka… good catch, ri! 😀
Atau sama-sama penumpang angkot … *dijewer Ina*
tau aja Mbak Tuti aku pelanggan angkot sejati…he..he…
kau & dia… dipersimpangan jln itu 🙂
cinta tak mesti menyatu..begitu katanya… 🙂
salam kenal mbak INA…
salam hangat pak NH…
Halo Mba salam kenal yah..
Hmm ..aku suka gadis cepak itu tomboy ya..
tulisannya keren Mba..
salam kenal, Ina………..
kenapa kok bisa berbeda? memang mau kemana ?
salam
sejak 1971 saya gemar berambut cepak, hingga sekarang. Rasanya kepala berat kalo rambut sudah agak panjang.
Misterius ncih
Salam hangat dari Surabaya
Salam hangat Pak Dhe
Ah…lama tidak berkunjung ternyata banyak penulis tamu ya om…maaf nich…baru bisa ngeblog lagi heeee…salam hangat dari Jembrana Bali
hai ‘mb Ina si partner invain’ (begitu beliau mengenalkn diri di blog sy) 🙂
Sy hrs membaca berulang2 mb utk memahami isinya..
Kenapa ya mba, saya sulit untuk memahami tulisan ini…?
Dan kebiasaan jelek saya, ga mau membaca lagi kalo ga paham artinya…
namanya juga penulis misterius, tulisannya harus misterius juga…hihihi…
Hee hee hee hee
Aku dulu malah mikir mbak ina cowok
Aku baca namanya ivan soalnya
ƪ(‾ε‾“)ʃ
Suka sama tulisannya
Kerennn,, Misteriussk
Kalau ini antara dia dan dia
Trus mbak ina dimana
dia itu kloningan si Ina
saya suka konten paragraph pertama… sangat menantang musikalitas dan kebugaran :p
sapa malam dalam bayangan dan trauma hari ini
Om.. cara kirim tulisan gimana ya? apakah dari email? *blm baca postingannya* 😛
hemh..selamat pagi pak trainer. Ehm…
Izin bentar boleh tdk? di sini mayoritas memanggil om NH dg kata “om”. Boleh tidak saya panggil dg kata “pak Dhe” saja?
Jujur, saya tidak terbiasa…
^_^
Bahasanya seperti gunung, tinggi menjulang, berat…
For mba Ina: boleh tdk saya tana?
saya masih agak buram ttg “tujuan berbeda”..
Pikiran saya jadi kemna2…
hehhee..maklum pentium 2….
bukannya itu akan menjadi duet yang unik tuh mba Ina,,
gadis cepak, tomboy tapi penyendiri, dengan si pintar yang juga agak sedikit tertutup,
harusnya masih bisa bertemu di satu titik “persahabatan” 🙂
ya begitulah….kira-kira
bukannya 2 perbedaan fisik ga jadi masalah ….yang penting masih sama visi dan misi
Mbak Ina… Unspoken, but unforgotten… 😛
Salam saya Mbak Ina dan Om NH…
Salam saya juga buat Mida
Waduh, rupanya si kamu dan gadis berambut cepak itu menjalin rasa melalui telepati yaa… 😀
Salam, Jeng…
Berada di jalan yang sama tapi berbeda tujuan…..huaa…ini, ini…cinta tak tersmpaikan..
ini kasih tak sampai kah??…
heheehheh
^_^
http://misstrader.com
Yah.. cinta yang tak terucap memang selalu bikin penasaran, dan asik buat dikenang ya mbak.. 🙂
sekarang akhirnya bersahabatkah?? atau tetap memilih diam?? 🙂
milih “atau” saja 😀
Ina, avatarnya asyik … *bikin merinding gitu loh*
Jangan-jangan karena mata tajam itu, si ahli rumus nggak berani menatap lama-lama …
merinding disko apa merinding dangdut, Mbak Tuti?
cinta tak terucap…tetap terasa romantis dan lucu sekaligus empati bila membayangkannya…(bukan pengalaman pribadi lhoo…)
harus baca dua kali saya om… dan plean-pelan…
sebuah ungkapan yang dalam dan tidak tersampaikan… hiihihiii.. cuhat masa muda nih ceritanya ya mbak?
tahu aja prima…*tersipu-sipu*
Salam persohiblogan
Cerita yg seru
Ehm, jalan hidup 🙂
Bagus yang ini ..
“Kata-kata yang hanya ada di dalam pikirannya, pikiranmu, dihatinya, dihatimu. Kata-kata yang jadi misteri antara kau dan dia” Kenapa selalu misteri dan misteri 😀
Tak terucap… trus gimana bisa tau??
Hehe…
Perasaan yg tak bisa di ungkapkan…Biasanya bisa d jawab dg bahasa tubuh
hihihi kirain cuma aku aja yang ngga mudeng…trnyata banyak juga yang lainnya. Maklum aku masih pentium 1 hihihi
Gadis berambut cepak yang menyukai musik rock dan sepakbola ?
Menarik sekali.
http://www.luxuryheaven.blogspot.com
The article is very interesting, I love it, success to you, do not forget to visit my blog, give criticism, suggestions and comments for the betterment of the blog. Thank you
hallow…….
om??….
om ngilang kmn? kok jd ikutan misterius ini….
Ooooommmm, kok gak updateeeee ?????
*duduk manis jadi penanya ketiga*
oooooommm… kok gak update?? ngilang kemana e?