GOTCHA

 

Ini suatu cerita konyol … Cerita mengenai suka – dukanya orang bekerja di Area.   Orang area adalah orang lapangan … biasa bekerja dan berkomunikasi dengan ”bahasa pasar” … 

 

Suatu ketika Ada rombongan tamu dari kantor regional perusahaan kami di Hongkong.  Dua orang Bule dan juga seorang Asia.  Tentu bahasa yang digunakan adalah Bahasa Inggris

 

Mereka bermaksud untuk mengadakan kunjungan supervisi ke Pasar … meninjau perkembangan produk kami.  Tujuannya adalah area cabang Jakarta … maklum dekat biar lebih efektif dan efisien.  Dengan sendirinya Area Manager Jakarta lah yang akan bertugas untuk menjadi Guide dan narasumber mereka selama di lapangan.  Area Manager ini kontan pucat pasi … maklum dia tidak lancar berkomunikasi dalam bahasa Inggris …

 

Melihat keterbatasan tersebut Petinggi kami menugaskan seorang Executive HO yang bisa berbahasa Inggris.  Dia akan bertindak sebagai penerjemah.  Akhirnya jadilah mereka melakukan kunjungan Pasar di Jakarta …(3 Tamu, 1 Penerjemah dan sang Area Manager).

 

Kunjungan lapangan berjalan mulus … sang penerjemah pun menjalankan tugasnya dengan baik.  Setelah selesai, mereka balik ke kantor Area.  Beristirahat sebentar sambil berbincang-bincang mengenai hasil temuan di lapangan tadi.

 

Entah bagaimana … si Penerjemah tiba-tiba keluar ruangan karena ada suatu keperluan.  Tinggallah sang Area Manager single fighter di ruangan bersama tamu-tamunya.  Sang Area Manager Mati kutu sodara-sodara … (ah ih uh ah ih uh oh yes oh no … gitu deehhh …)

 

Pucat pasi … Sang Area Manager berfikir … waduh celaka ini … nanti kalau aku ditanya-tanya sama Bule-bule itu … aku pasti plonga – plongo … ndak ngerti …  Akhirnya Sang Area Manager ini melakukan tricknya … dia segera pura-pura menelpon seseorang dengan HP nya … sambil bicara ”koyo yak-yak o” … seolah telpon beneran …

 

”Halo … Bowo ?  … dimana kamu ? … OK … saya minta tolong ya … coba kamu cek persediaan sticker yang ada di gudang … tolong juga di check apa propposal-propposal sponsorship itu sudah beres di periksa belum … hhmmm begitu … Oke.. oke … bagus-bagus … mmm … ok … ok … kamu urus saja sebaik-baiknya ya … bla bla bla …”

 

… pokoknya si Area Nyerocos sok wibawa … panjang lebar dengan HP bertengger di telinga.  Sibuk bertelfon.  Ini adalah tak tiknya supaya dia tidak ditanya-tanya lebih lanjut oleh si tamu bule …

 

Tiba-tiba saja … ketika dia sedang asik bicara pura-pura / acting telpon … sambil mondar-mandir di Ruangan … HP celaka itu malah justru berdering keras …. !!! … Ada telpon masuk beneran … Huahahhahahhaha … (Dia sampai terloncat kaget … HPnya hampir terlepas dari tangannya … hawong kaget tenan jeh … Kebayangkan HP sedang nempel ada dikupingnya, lalu tiba-tiba berdering keras … )

 

Si Area Manager itu malu pucat pasi … dan akhirnya kata-kata Inggris yang keluar adalah … ”Sori Ser … Ai Telpon first yes …” (ya … itu sudah usaha maksimal sodara-sodara ..!!!)

 

Sambil cengar – cengir tentunya … masam sangat … karena ketauan akal bulus nya …

(Lha tadi barusan ngapain ngoceh ndak keruan … nggak taunya cuma pura-pura doang toh).  Dan para Tamu Luar negeri itu pun tersenyum … J

 

(mungkin sambil menggumam … GOTCHA !!!)

 

(BTW cerita ini justru di ceritakan sendiri oleh si pelaku utama … sang Area Manager itu padaku … dengan bangganya … )(dan aku tidak tau … apa cerita ini bohong atau beneran kejadian …)

.

.

.