PANJAT PINANG


(sebuah stock draft tulisan lama … sayang untuk dibuang )

— 

Panjat pinang adalah salah satu tradisi permainan rakyat yang hanya dapat kita temui saat perayaan Tujuh Belasan.  Entah di kampung-kampung, di Kompleks perumahan mewah di Kota Besar … bahkan sampai di Pusat Rekreasi Ibukota …

Permainan ini memang menarik dan seru.

Diperlukan kerjasama tim yang solid … keberanian … tekat yang keras … strategi yang jitu dan kesabaran yang tinggi … untuk bisa ”memetik” buah hadiah … yang digantung di ujung pokok pinang berlumurkan Oli nan licin nian itu.

Namun beberapa waktu yang lalu ketika Trainer membaca koran …
Ada satu iklan media cerak yang agak mengganggu saya …

Dalam copy tag line slogan iklan tersebut … tertulis besar-besar …”BUAT APA PANJAT PINANG”
”Kalau bisa memetik hadiah dengan mudah … bla bla bla”

Saya terdiam setelah membaca iklan tersebut …
Aaarrggghhh … Plis deh … Apa nggak bisa cari kata-kata yang lain …?

Ini salah satu iklan yang memicu budaya konsumerisme di kalangan masyarakat kita …
(Mungkin saya terkesan berlebihan atau apa …?)

Tetapi Menurut saya …
Sejatinya … Untuk mendapatkan sesuatu itu, perlu usaha yang keras bung …
Hadiah tidak bisa datang dengan sendirinya …
Harus sabar … perlu kerja sama … disertai strategi yang tepat …
Seperti yang diajarkan secara tersirat oleh permainan tradisi ini …

Jangan sampai tradisi tahunan Panjat Pinang yang indah dan penuh perlambang ini menjadi punah. 
Karena orang lebih memilih jalan pintas, … Mengharap hadiah jatuh dari langit begitu saja.

Manusia memang suka yang praktis … namun kadang suka kebablasen …

 So … para copy writters industri periklanan dan komunikasi massa …??  …
Please … Saya memohon … Untuk lebih Hati-hati dalam memilih kata-kata yah !!!

Once again ini pendapat pribadi …
Dan saya bisa salah … Saya pun bisa lebay …

Bagaimana menurut anda ??? 

.

.

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

34 tanggapan untuk “PANJAT PINANG”

  1. pada panjat pinang ada pihak yang harus merelakan diri menjadi pijakan bagi sahabatnya, untuk dapat meraih cita-cita.

    dan bagi yang sampai di puncak berhasil meraih impiannya, tak kan melupakan orang-orang yang telah mendukungnya sampai atas, hadiah itu akan dinikmati bersama.

    indahnya kebersamaan.

    [om masih punya stock lama? jangan pernah membuangnya.. aku selalu bersedia menikmati]

  2. setujuuuuuu
    hiduuup panjaaaat pinaaaaang…
    *tereak2 pake toak*
    *dipentung Om NH*

    sabar dan kerja keras… hasil akhir… serahkan pd sang Empunya hasil…
    gitu kan Om?

  3. model panjat pinang menggambarkan pola kerja sama yang bagus, tak memandang siapa yang lebih hebat, akan tetapi masing-masing pihak menikmati hasilnya, lha kalau filosofi ini dihilangkan semua orang ingin cepat meraih keuntungan hanya dengan ongkang-ongkang kaki apa mungkin? satu dua orang bisa jadi, tapi lebih banyak yang tak bisa

  4. Wah jangan sampe deh panjat pinang dilupakan. Saya selalu senang tiap 17an itu yang dinanti. Serunya… Dan kok saya dapet kesan, malahan bukan masalah hadiahnya. Tapi serunya main kotor kotoran, ngdumplehk di kubangan lumpur dibawahnya, sementara penonton seru aja nyiramin air, hihi….
    Saya dulu selalu mengira bahwa panjat pinang emang cuma seru seruan doang. Tapi ketika KKN di desa, saya baru tahu kalau di sana yang namanya lomba panjat pinang ya masalah hadiah. Sampe pada berkelahi bapak bapak berebutan hadiah itu. Haah!!

  5. 17an tanpa Panjat Pinang, ibarat makan tanpa krupuk Om, ga seru dan ga rame..Selain Meriah, banyak nilai-nilai yg bisa dipelajari dari Panjat Pinang, Kebersamaan dan kerja keras.Jangan-jangan iklannya sengaja di buat sedikit kontroversi biar productnya dilirik orang Om..

    Salam Saya

    IJuliars

  6. wah, timely sekali.

    kebetulan hari Sabtu lalu ada liputan ttg panjat pinang di Bali, dengan orang Jepang ikut sebagai anggota team, dan harus paling atas, mengambil barang-barang yang diinginkan tim nya.

    Hasilnya tentu saja tidak dapat barang yang ditargetkan (DVD/rice cooker dll), bahkan baju-baju a.k.a hadiah hiburan yang diperoleh, direbut oleh penonton. Team juga “legowo” menerima kekalahan mereka.(ngga tau sih apa karena disorot kamera hihihi)

    Tapi melihat kegiatan seperti itu, menunjukkan bahwa memang latihan dan team work itu penting… bangga juga loh kebudayaan panjat pinang diperkenalkan di televisi Jepang. Gen dan anak-anak sampai teriak-teriak “Gambatte….”.

    Memang kadang copywriter yang tidak berpikir panjang, menganggap idenya bagus… dan hal ini sangat disayangkan.

    Nice post mas.

    EM

  7. Panjat pinang merupakan contoh nyata yang memang mengambarkan tentang kehidupan kita, dimana semua keberhasilan harus didapatkan dengan kerja keras dan bukan dengan cara instan.
    Tulisan yang bagus Om….

  8. wah om, saya juga sangat prihatin dgn kondisi periklanan di negara ini…hiks…hiks…
    merinding membayangkan survey yg dilakukan sebelum pembuatan iklan, mencari hal apa yg trend n masuk ke masyarakat, bayangin kalo keluarnya…
    “aku kesepian…..”
    uh, pokoknya njeleih tenan….

    Panjat Pinang kan tradisi perayaan 17-an, jadi ya mmg kudu dilestarikan lah…susah emang ya membuat aturan mengenai hal seperti ini???

  9. tidak banyak komunitas PH (dan klien2 mereka tentunya)yang mau bersusah2 peduli tentang pesan moral yg baik dalam iklan.

    kebanyakan hanya mengacu pada satu target: profit!

  10. permainan2 dalam perayaan 17an mengandung filosofi yg berhubungan dng meraih kemerdekaan RI, demikian pula dengan panjat pinang.

    Filosofi permainan panjat pinang ini adalah kebersamaan komponen bangsa, saling bahu-membahu, bekerja sama, untuk meraih kemerdekaan.

    di beberapa wilayah sdh mulai kesulitan mendapatkan pohon pinang yg ukurannya pas utk permainan tsb. tp masyarakat tdk kehilangan akal, menggantikan pinang dng menggunakan bambu. dan nama permainan itu tetap saja : panjat pinang!

  11. Om, sekarang ini memang banyak pembuat iklan yg asbun. Mereka tdk sadar kalau kata2 yg dipakai dlm iklan besar pengaruhnya dlm menginfluence orang. Contoh ya Om, iklan lulur or lotion whitening, seakan2 kulit putih bersih selalu menjadi penilaian utama dlm standar kecantikan dan daya tarik wanita. Saya kan kulitnya coklat Om, dan yg naksir aja berendeng hahahaa.. Ah intinya memang para copy writters itu rata2 malas mikir.

  12. ini namanya mengorbankan kepentingan negara di atas kepentingan partai dan individu???
    eh, salah! kok larinya ke sana?
    maksud saya, mengorbankan tradisi kebangsaan demi kemajuan perusahaan…

  13. iklan apa tuh… wah kalau iklannya model gini lama-lama kebudayaan Indonesia punah, jangan sampai deh… apalagi kalau sampai nunggu dicolong negara lain…

  14. hahaha….keren ne postingannya membuat saya teringat setiap tgl 17an hari kemerdekaan indonesia, pasti deh ada panjat pinang…ntah kenapa panjat pinang ada kok panjat kelapa gada yak??hehee..

  15. setuju banget Mas enha, kadang malah iklan2 seperti itu lebih banyak yg menyesatkan dan membuat orang jadi malas.
    dimana2 kalau mau sukses ,ya harus kerja keras, ttg hasilnya serahkan saja Pada Allah swt, yg penting sudah ikhtiar dgn sekuatnya.
    salam

  16. Saya sih salut banget sama para pemilik ide2 kreatif itu, Om… Kadang ide2nya luar biasa 🙂
    Tapi memang nggak menutup kemungkinan ada hal2 yang kurang berkenan yang dimunculkan.
    Kalo iklan di tv banyak yang di dubbing ulang, supaya lebih enak didengar 🙂

  17. Hmm, mungkin copywriter iklan tersebut belum pernah merasakan nikmatnya panjat pinang om:), jadinya yah dia merasa kata-kata yang dia buat biasa-biasa aja, tidak ada yang mengganjal di hatinya…

    Sebuah draft tulisan yg bijak om, tentu saja akan sagat sayang jika dibuang…

  18. Om..bagaimana kalau batang pinangnya diganti dengan yang lain. Kasihan juga pohon pinangnya…setiap 17-an , rame-rame pohon pinang “dibantai” lalu terbuang begitu saja sesudahnya.
    Kira-kira berapa lama waktu yang dibutuhkan pohon pinang untuk tumbuh sampai siap di “bantai”?.

  19. Tradisi Rakyat Mas….kudu di lestarikan. di desa nggak sulit di temua, di kota juga enggak….

    akan unik kalau di depan kantor DPR sana ada panjat pinang buat anggota dewan….biar tahu, kalau mau sesuatu tambahan itu butuh kerja keras dan halal… 😆 berlebihan saya ya komengnya ❓ 😆

  20. Aku baru satu kali nonton lomba panjat pinang secara langsung Om…maksudnya, bukan di TV gitu…
    Aduh, sakit perut deh Om…ketawa ngakak terus…ibu-ibu dan para cewek juga sering banget jerit-jerit histeris karena melihat kolor para pemanjat yang berwarna-warni hihihi…
    Seru juga tuh, abis ada yang berupaya keras menaikkan celana demi menyelamatkan anggota badan yang paling pribadi dari tontonan massa, dan akhirnya…keseimbanganya runtuh…semua tim juga merosot dengan sukses…
    para pemanjat yang udah berpengalaman, pasti pakai celana pendek jeans dan pakai ikat pinggang supaya aman. nggak ada yang berani pakai celana pendek yang pakai kolor. Nggak percaya? tunggu bulan Agustus! hihihi… 🙂

any comments sodara-sodara ?