TIPS BERADAPTASI DI KANTOR BARU


Pasti banyak dari teman-teman pembaca yang beberapa kali pindah kerja dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya.  Ada pula yang dimutasi atau dirotasi dari satu cabang ke cabang lain.  Entah di kota yang sama ataupun di kota lain, propinsi lain bahkan pulau lain.  Sebagai orang baru tentu kita memerlukan kemampuan beradaptasi yang cepat agar kita bisa merasa nyaman bekerja di tempat yang baru.

Berkaitan dengan hal itu, saya punya beberapa tips yang mungkin bisa dilakukan untuk dapat beradaptasi dengan “smooth” dan cepat.  Tips-tips ini bukan didapat dari buku atau teori.  Ini saya dapat dari pengalaman pribadi.

Menurut saya ada tiga hal yang bisa kita lakukan untuk membuat proses adaptasi kita bisa jadi lebih mulus, cepat dan lancar …

1.OB – Security – Receptionist

Di hari-hari pertama bekerja biasanya saya sempatkan berbincang-bincang ringan akrab dulu dengan office boy atau office girl.  Kita mulai dari mengenal mereka, karyawan terendah yang tugasnya berkaitan dengan bagian domestik atau kebersihan.  Ada dua keuntungan.  Pertama kita membangun kedekatan dengan orang yang akan secara langsung maupun tidak langsung membantu kita.  Yang kedua karyawan lama di sekitar kita pun akan respek, dan melihat bahwa kita bukan orang yang sombong dan pilih-pilih dalam berteman. 

“Wah ternyata si Nanang, karyawan baru itu mau lho ngobrol dengan OB” 

Saya rasa di manapun di Indonesia ini, jika kita arogan – sombong – pilih-pilih teman, akan dijauhi orang.

Hal yang sama juga berlaku untuk security, satpam, satuan pengamanan.  Biasanya satu dua minggu pertama saya akan berkenalan juga dengan anggota satuan pengamanan.  Ngobrol ringan.  Agar mereka tau bahwa kita adalah karyawan baru di kantor tersebut, tidak dicurigai sebagai penyusup dan yang sejenisnya.  Apalagi jika kita membawa kendaraan, mereka tentu bisa bantu melihat-lihat kendaraan kita kan?

Kalau reseptionis? operator telpon? Mengapa kita perlu mengenal mereka juga? 

Pasti sebagian dari anda akan berkata

Waaahhh si Nanang pengen kenalan dengan yang bening-bening nih ! Tebar pesona ! dsb

No … bukan itu alasan (utama)nya.  Resepsionis atau operator telpon perlu mengetahui nama, bagian, dan ekstension telpon kita agar kalau ada panggilan telepon yang masuk, bisa segera disambungkan.  Jangan sampai peluang bisnis hilang atau rekanan kerja kita dari luar kecewa karena jawaban operator/resepsionis nya seperti ini …

Nanang ? Nanang mana ya ? Nggak ada tuh yang namanya Nanang di sini !!!

Cilakak kita !  

20160713_174933
(pantry diperankan oleh model)

2.Pantry

Cara kedua adalah dengan memanfaatkan pantry.  Pantry adalah suatu ruangan atau sudut di kantor yang kurang lebih berfungsi sebagai dapur kecil.  Tempat di mana petugas/office boy/girl menyiapkan makanan atau minuman untuk para karyawan dan juga tamu.  Jika di kantor anda ada pantry, cobalah mulai beradaptasi dari sana.  Luangkan waktu entah sekedar untuk bikin kopi atau bikin teh, menghangatkan makanan sarapan, dan sebagainya di pantry.  Pantry secara tidak resmi seringkali menjadi tempat untuk kongkow, ngrumpi dan bergosip yang asik … (hahaha)

Nah jika anda bertemu satu dua karyawan lama yang juga sedang bikin kopi/bikin teh atau menghangatkan makanan dengan microwave di pantry coba buka pembicaraan ringan dengan mereka…qq

Maaf mbak/pak/bu/kak, kenalkan nama saya Nanang, saya karyawan baru di bagian HR.  Mbak/bapak/ibu/kakak kerja di bagian apa ya ?

atau …

Eh kalo mau beli bubur ayam kayak gini di mana sih Mas ?

atau …

Di sini boleh bawa makanan ke meja nggak Bu ?

Boleh pake celana panjang nggak di sini ?

Kalo hari Jum’at pake jeans boleh nggak ya  ?

Kita kalo pulang mesti ngomong sama Boss nggak sih biasanya ?

Di sini kalau mau sholat Jumat, di mana ya ? jauh nggak ?

dsb dsb dsb …

Yang ringan-ringan saja.  Tentang kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan di kantor ini.  Mudah-mudahan dengan demikian kita bisa setahap demi setahap beradaptasi.  Sebaiknya kita mengetahui “adat istiadat” tidak tertulis yang berlaku di kantor baru anda.  Jangan sampai anda nanti salah langkah.  Makan di meja kerja, padahal itu adalah hal yang tidak pantas dilakukan di kantor tersebut. Jangan sampai anda pulang tidak izin Boss, padahal ini adalah kebiasaan yang berlaku di sini.

Pantry biasanya juga jadi ajang buka lapak dagangan beberapa karyawan.  Dagang makanan sarapan, kue, keripik bahkan sampai kosmetik, kaos dan mukena.  Cobalah anda beli barang dagangan tersebut.  Satu atau dua.  Biasaaa … untuk membuka pembicaraan.

3.Makan Siang

Ini juga sangat efektif untuk membantu kita.  Mengumpulkan informasi, tata cara, prosedur dan adat istiadat di kantor setempat. Semua itu bisa kita dapat saat berbincang di waktu makan siang.

Jangan segan untuk sekedar minta petunjuk tempat makan siang yang enak di dekat kantor itu adanya di sebelah mana.

Karyawan lama yang baik tentu akan bilang : “Eh sama kita aja yuk makannya !”  Naah asik.  Anda sudah punya satu kelompok untuk makan siang.  Usahakan hari-hari selanjutnya anda bertukar kelompok.  Ikut makan dengan kelompok lainnya.

Jika tidak ada yang mengajak makan siang bagaimana ?  Ya berangkat aja sendiri.  Tapi usahakan pilih tempat makan favorit karyawan, yang model pujasera/warung/tempat makan, yang multi-gerai masakan dan meja-mejanya banyak.  Naaahhh siapa tau ada yang berbaik hati mengajak anda gabung semeja dengan mereka di sana.  Karena kasihan melihat anda celingukan menenteng baki.  Anda sudah dapat satu group lagi untuk sedikit berbincang dan cari info tentang tata cara yang berlaku di kantor baru anda.

So …

Jadi demikianlah.  Tiga hal yang biasa saya lakukan jika saya menjadi karyawan baru di suatu lingkungan kerja.  Bergaul akrab dengan OB-security-resepsionis.  Lalu pergunakan pantry untuk bersosialisasi.  Dan yang terakhir manfaatkan acara makan siang bersama untuk menggali informasi.

Demikian teman-teman …

Apa teman-teman punya tips yang lain ?

Sharing yaaa

Salam saya

om-trainer1

 

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

14 tanggapan untuk “TIPS BERADAPTASI DI KANTOR BARU”

  1. bener banget… pantry ama makan siang itu udah paling bener dah buat ajang sosialisasi. bukan cuma pas baru masuk aja tapi juga seterusnya karena dari situ bisa dapet gosip2 terbaru. hahaha.

  2. Acara makan siang emang biasanya jadi momen paling enak untuk berkenalan dan ngobrol dengan orang lain… jadi bisa makin deket dengan mereka… 🙂

    Salam Om Nh…

  3. Sepakat, Pak. Saya ketika bekerja dulu juga mendekati yang pegawai di bawah, bagian domestik. Mereka pembawa mood yang baik karena menyajikan teh/kopi sesuai selera. hahahahah… juga pak Satpamnya.
    Tapi kebiasaan jelek saya, malah susah akrab dengan pemegang jabatan lebih tinggi. Feel tidak dapat. Ah.. tapi itu bertahun2 lalu ketika saya belum memiliki anak.

  4. komunikasi hal keseharian ya Dhimas. Lah kalau komunikasi awalnya sudah ‘seret’ gimana mau kerasan ya. Terima kasih, tips yang sangat bermanfaat bagi kami pembaca. Salam

  5. bener banget sih Om, pas dulu awal2 masuk kerja juga adaptasinya kurang lebih begitu, nanyain kebiasaan, nanyain tempat makan siang dll..

    salam Om, semoga sehat selalu 🙂

  6. Sepakat banget nih, saya pun setiap kali pindah kantor selalu berusaha bisa makan siang bareng siapapun karena biasanya ketika makan siang itu kita bisa berakrab-akrab ria 😀

any comments sodara-sodara ?