.
Di media sosial dan juga di beberapa aplikasi alam maya, ada tombol yang bergambar JEMPOL atau bertuliskan LIKE.
Semua saya rasa tau artinya. JEMPOL dan LIKE itu artinya kita menyukai – memuji status atau komentar atau postingan yang dibuat oleh teman kita. Kita menyukainya sehingga menyematkan tanda “JEMPOL” atau “LIKE”
.
Pertanyaan selanjutnya adalah … apakah hanya itu artinya ?
Dan pembacapun serentak berkata : “Ya iya lah Om … emang ada arti yang lain lagi ?”
ADA !!! … menurut saya … paling tidak ada DUA arti lagi yang lain ...
.
LIKE – JEMPOL bisa juga berarti “bersimpati”
Kenapa saya berkata demikian … ?
Sebab di beberapa kesempatan saya sering melihat ada status / komentar / postingan yang mengandung kesedihan, yang juga di jempoli pembaca. Contoh mudah … misalnya di sebuah kolom status seorang ABG tertulis : “Akuh lagi galauwh nih …”
Tak berapa lama … bermunculan JEMPOL atau LIKE di status tersebut. Apa maksudnya coba ?. Apa teman-teman tersebut menyukai kegalauan si empunya status ? Teman-teman menyoraki kegalauan ABG tersebut ? (I dont think so)
Saya juga pernah melihat ada berita duka, yang di LIKE dan diberi JEMPOL pula oleh teman-temannya…
Saya yakin mereka tak bermaksud mentertawakan … saya yakin ini adalah suatu tanda bahwa yang bersangkutan bersimpati terhadap kedukaan yang baru menimpa. Tanda JEMPOL dan LIKE adalah bentuk dukungan moril dan penghiburan kepada rekannya yang sedang dirundung duka.
.
LIKE – JEMPOL bisa juga berarti “sudah dibaca”
Hahaha … saya mau jujur nih …
Sekali-sekala … saya melakukan hal ini. Yaitu membubuhkan tanda JEMPOL atau LIKE, yang mana … tanda JEMPOL dan tanda LIKE tersebut saya maksudkan untuk … “Sebuah penanda bahwa saya sudah membaca status. komentar atau postingan dari teman-teman saya”. Agar si empunya status, komentar atau postingan yang saya jempoli tersebut mengerti dan maklum bahwa …
“Oh si Nanang udah datang kesini dan membaca status/komentar/postingan ini … !!!”
🙂 🙂 🙂
–
So …
Menurut saya … JEMPOL dan LIKE itu berarti : SUKA, … BERSIMPATI dan … SUDAH DIBACA !!!
Hahaha
Bagaimana menurut pendapat teman-teman ?
Salam saya
.
.
Note :
Minta jempol nya dong Gan ?!
Minta like nya dong Bro … ?!
(prettt !!!)
.
.
.
Haha. Kalau menurut saya sih, Om, barangkali itu salah kaprahnya orang-orang kita. Kalau di Facebook kan sudah jelas, tulisannya LIKE, artinya SUKA. 😀
Ya itu tadi Ris
Berita duka juga banyak yang nge like jeh
hahaha
Hehe. Itulah, Om. Kalau saya bilang sih sudah salah kaprah. Karena sudah kaprah, ya apa boleh buat. 😀
Kalau saya sih sebisa mungkin untuk menunjukkan bahwa misalnya kita sudah membaca dan ikut prihatin dsb ya saya tulis komentar. Sebisa mungkin gitu. 😛
Matur nuwun, saya jadi mengerti sekarang.
Saya sering bilang begini jika ada yang ngasih jempol di status saya :” Orang lagi sambat kok dikasih jempol..ngenyeeeeeeeek” ha ha ha ha ha
Saya memang harus belajar agak sedikit ngerem spontanitas dan urakan saya ya om
Salam hangat dari Surabaya
ya …
mungkin ngenyek tanda sayang pak De …
hahaha
ha ha ha pas banget om, saya lagi ngemis-ngemis jempol ne…. monggo kalau mau bersimpati
monggo berikan like atau komentarnya ya karena setiap like atau komentar memberikan kesempatan mendapatkan satu buah motor TVS Apache
ht tp://www.facebook.com/photo.php?fbid=10201074673043824&set=o.50254030763&type=1&relevant_count=1
Aaahhhh …
seharusnya tambah satu ya …
Tombol like / suka atau jempol bisa juga untuk menggalang massa …
🙂
hee beberapa anak muda juga sering untuk memakainya untuk ngenyek kok om, saya contohnya, terkadang kalau temen yg sudah kita kenal akrab lg apes, saya suka kasi jempol untuk ngenyek. tapi sepertinya untuk orang-orang di jawa khususnya (karena istri saya asli jawa), ngenyek itu ga “ilok” jarene. Padahal menurut saya untuk temen yang sudah akrab, “Ngenyek” tersebut bisa sebagai bahan memper-erat tali persaudaraan loh. Istilahnya dari awal ngenyek-ngenyekan bisa menjadi timbul simpati dan empati (karena keseringan di nyek). ha ha maaf OOT
Hahaha …
masuk akal juga sih … kalau untuk lingkaran teman akrab …
ngenyek tanda keakraban …
*nyengir*
aku kan biasanya silent reader ya, plus kadang klo buru2 fast reader
nah like itu artinya udah di baca ,, tapi gak fokus2 bangat
kalau udah comment baru artinya udah dibaca
tapi kadang ngelike juga kalau bingung mau comment apa
*minta jempolnya gan *
Huahahaha …
Apa gua bilaaannnggg …
ternyata gua nggak sendirian …
Setujuuuuuuuuu *eh* *acungin jempol* 😀
Ahaaaa …
Jempol ternyata juga bisa berarti … Menyetujui …
terima kasih Idang
🙂
Ternyata kalau hanya gambar saja bisa menyesatkan ya Om.
Saya juga selalu berpikir ulang tiap mau “njempol” status yang isinya berita sedih atau duka.
Sampai sekarang juga masih begitu.
Tapi setelah saya pikir lagi, akhirnya saya njempol juga 😀
kalo saya pak mars, jempol saya masih pilah pilih bila di fb, jika statusnya kedukaan ya jempolku tak umpetkeh saja
Ya …
memang lebih afdol kalau disertai komentar ya …
jadi ketauan maksudnya apa …
🙂
Kalo jempol dan like untuk simpati, aku belum pake, om. Lebih baik meninggalkan komentar saja. Khawatir salah tafsir hehe
Iya Bu …
Komentar memang yang paling safe untuk menghindari salah tafsir
hahaha..wkwkwkk Ngakak abis baca ini
“Oh si Nanang udah datang kesini dan membaca status/komentar/postingan ini … !!!”
wokede kalo begetoh om..
Jenk Sri juga udah baca status/komen/postingan om
Ouw begitu …
Rupanya Jeng Sri sudah dateng ke siniii …
hahaha
Malah ada jasa “likers” lho, Om. . .
Mereka disuruh like smua status2 di FB.
Itu koq ada Pppp……………………………. pada kalimat penutup, Om. 😆
wah iya ,,,
maap-maap … Idah suka il pil yak, kalo denger kata ituh
🙂
Hahaa.. Kalau saya Om ngasih jempol memang krn sy suka dgn apa yg ditulis teman/ foto yg diupload teman.. Tp klo isinya berita sedih, biasanya sy ya komen aja dibawahnya kalau mau ikut bersimpati..
Waduh baru inget udah lama ndak buka FB ini.. Heheee..
Iya Thia …
memang itu yang paling safe …
🙂
begitulah, kadang saya bingung juga ya Om membaca status sedih kok di like sih? ini artinya ‘nyukurne’ atau menurut Om bermaksud sebagai ungkapan simpati. jadi bingung juga saya
Itulah Pak Ies …
saya berbaik sangka saja … berita duka … di like …
oh itu artinya mereka bersimpati …
hahahaa
Sejauh ini masih menggunakan like sebagai arti saya menyukainya Om, definisi kedua dan ketiga boleh jg dicoba qiqiqiqi
Hahaha …
tapi resiko ditanggung sendiri …
jempol memang beragam arti ya..namun apapun itu saya sepakat dengan makna jempol, suka, bersimpati dan sudah dibaca alias sudah mampir…empat jempol untukmu sobat…salam 🙂
Terima Kasih Mas Har …
🙂
ini pernah dibahas kenapa berita duka malah dijempolin, kita berfikir positif aja jadinya, emang bersimpati dan sudah baca pemberitahuan status itu.. tapi yang lucu kalu ada yang bertanya, “wankawan, beli roti enak dimana?”, kog banyak yang jempolin?
Itu artinya sudah dibaca (tapi tak bisa membantu) hahaha
Karena suka dan sudah dibaca hahaha
DUlu kadang gak suka ada like semua komen saya di status atau apa pun, eh ternyata mungkin maksudnya sudah dibaca ya
Oke, besok tak jempoli kabeh wis (notif-nya jadi banyak hehe)
Iya Bu Budhi …
Saya juga kadang membubuhkan jempol sebagai pertanda …
bahwa saya sudah membaca
Sepertinya saya pilih yang mengartikan LIKE – JEMPOL berarti “sudah dibaca”
Betulkan apa saya bilang
hehehe
Saya akhir-akhir ini di beberapa status saja, mengartikan jempol saya sebagai “sudah dibaca”, Tapi yang pasti tidak mau me-“like” berita sedih (sakit) atau duka (kematian). Ini pasti saya tulis komen.
TAPI saya masih tidak bisa mengerti mengapa ada orang yang JEMPOLIN tulisannya sendiri 😀 Kalau ditulis ya mestinya otomatis karena suka kan? Aneh aja sudah tulis status lalu tak lupa me”like”nya sendiri. Dan hampir semua tulisannya ada jempolnya dia sendiri 😀 Nah kalau orang yang seperti ini malah biasanya biarpun sudah saya baca, SENGAJA tidak saya kasih “like” hihihi
Hahaha …
Itu saya juga kurang tahu EM …
Memuji karya sendiri saya rasa tidak ada salah nya …
(qiqiqi)
Hahaha sama Om 😀 Jempol artinya “saya hadir yaa”. Biasanya saya lebih banyak kasih “like” ke postingan blogger LN, yg bhs Inggris masih kadang2 saya baca tp lebih banyak malesnya, postingan selain bhs Indonesia dan bhs Inggris sebagai tanda saya hadir. Saya bingung mereka follow blog saya ya saya follow balik padahal tidak mengerti bahasa mereka 😆 .
Wah kalau blogger luar negeri …
biasanya dengan segala hormat … tidak saya layani permintaan follow back nya
takut sama-sama nggak ngerti sih…
🙂
Postingan inipun sudah saya like, Om. Artinya sudah saya baca. Kadang ada rekan blogger yang gak sempat komen, jadi cuma meng-klik tombol “suka”. Tapi saya tau bahwa mereka sudah mampir dan membaca tulisan saya 🙂
Nah itu …
Berarti memang banyak yang menandai dengan cara membubuhkan Jempol atau Like … ya Kak …
🙂
Betul, Om, ketika bingung mau komentar apa, klik like – jempol seringkali menjadi pilihan.
Hahaha …
ternyata saya tidak sendiri …
🙂
Status “Akuh lagi galauwh nih …” lalu seseorang mengapresiasi lewat jempol yang bisa berarti “iih.. aku jugaa, kita samaan doong”
So Jempol berarti … Kompakan … Setia Kawan
🙂
yang bikin geli itu kalau tiba-tiba ada yang nge chat : “LIKE statusku ya…”
Ini pasti mau ikutan Pilkada !
Qiqiqiqiqi
saya malah pernah komplain om status sedih dilike,status duka dilike,aku bilang aja kok suka sih orang sedang bersedih *di pacebook om..
langsung unlike tuh orangnya 😀
Iya Wiend …
Mungkin maksudnya sih bersimpati gitu …
nggak sadar nge like … 🙂
ada yang nge like secara membabi buta, mungkin maksudnya yang sudah dibaca ya om..
Ya … mungkin juga …
supaya pemberi komentar mengetahui bahwa yang punya status sudah membaca komennya
Like juga berarti, Saya mendukungmu.
Tapi sudah lama tidak menjempol nih om. Fb sudah tidak aktif.
Tapi saya like this dengan tulisan ini. Artinya, sudah dibaca, setuju, sukkkaa deh…!
Hahaha
bisa aja bu niken ini
saya juga sering Om, ngelike untuk absen ha.ha.ha.
you never click alone …
hahaha
Intinya sama Om suka, Suka dalam arti sebenarnya, suka mendapatkan kabar ini dengan cepat, yang terakhir suka latah…… he,,, he,, he,,,,
Salam wisata
hahaha …
Latah … maksudnya ikutan yang lainnya ya Pak
benar juga Om. he,,, he,,, he,,,,
ikut nyimak artikelna gan…
hayo … ini artikel tentang apa ???
arti pertama kedua sudah kenal baik. konsep ketiga ini perlu kenalan lebih dekat. 😀
Hehehe… kayaknya yg simpati itu lebih baik dengan memberikan komentar dari pada kasih jempol.
Hahahaha.. kadang jaman dahulu aneh lihat status orang yang lagibsedih juga dijempolin. sekaramg? maaih aneh juga seh menurut aku..