MENDERITA


Menderita

Detak jantungku mulai meningkat ketika bus sekolah itu datang
Dengan senyum simpul kau selalu menyapaku

Ku duduk disampingmu walau ku gugup, seakan mau pingsan
Perjalanan ke sekolah seakan lama sekali, ku semakin deg-degan di sampingmu.

Ah, benar-benar siksaan batin anak muda.
Penderitaanku bersamamu berakhir ketika sampai di sekolah.

Namun,
Di depan pintu kelas menungguku penderitaan lain dari wanita lain.
Selama pelajaran diriku terus menderita duduk di sampingmu

Ah, dari berangkat sampai pulang ku terus menderita.

Kenapa dengan dua orang ini aku sangat menderita.

Perasaan apakah ini ?

Cinta ?

Kenapa harus dua?

Puisi Pendek ini dikirim oleh Penulis Tamu
Dia adalah Adi Nugroho
Pemilik Blog Budayakan Ngeblog
Seorang Mahasiswa Pendidikan Matematika
Tinggal dan Kuliah di Malang

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

25 tanggapan untuk “MENDERITA”

any comments sodara-sodara ?