PENGHAYATAN


 

(masih tentang panggung pertunjukan)

 

Ini adalah pelajaran yang aku dapat dari Almarhum Bapak Pranadjaja.  Seorang guru vokal terkenal di Indonesia.  Waktu itu aku masih bekerja di Bina Vokalia tahun 1987 – 1990.

Ada empat faktor yang harus kita lihat jika kita ingin menilai seseorang yang menyanyi …

1. Timbre (warna suara), 2. Tekhnik Vokal (pitch, dinamika, phrasering, dsb), 3. Penampilan (body language, kostum, koreografi, gerak dsb)  dan … 4. PENGHAYATAN.

 

Yang terakhir aku sebutkan adalah hal yang sangat penting.  Ya … PENGHAYATAN or PENJIWAAN … Ini adalah soul … ruh … jiwa dari seluruh sajian seni vokal.  Yang membedakan antara kualitas satu penyanyi dengan penyanyi lainnya.

 

Mengingat pentingnya aspek ”penghayatan” tersebut.  Pak Prana mempunyai beberapa cara untuk mengajarkan para anak asuhannya … bagaimana menggali penghayatan yang baik.  Bagaimana caranya menyanyi dengan penjiwaan yang pas dan orisinil.

 

—-

Jika beliau mengajar anak-anak kecil … maka sebelum menyanyikan sebuah lagu … beliau selalu menggambar dahulu beberapa gambar yang bercerita mengenai lagu yang akan dinyanyikan.  (Gambar Pelangi, gambar ayam, dan sebagainya).  Kadang beliau dengan asiknya mendongeng kepada anak-anak kecil itu.  Ini dimaksudkan agar anak-anak mempunyai imajinasi yang pas dalam menyanyikan lagu-lagunya.

 

—-

Kepada siswa yang sudah agak besar … beliau meminta mereka membaca syair lagu, kata demi kata dengan keras dan jelas.  Serta menanyakan satu dua hal, memastikan agar siswa mengerti tentang apa isi lagu yang akan dinyanyikannya …

 

—-

Lebih advance lagi … untuk siswa yang sudah remaja atau dewasa … beliau meminta siswa untuk mendeklamasikan syair lagunya.  Kadang disertai diskusi mengenai latar belakang tentang terciptanya lagu tersebut … (Latihan Interpretasi lagu)

 

—-

Demikian juga untuk lagu-lagu Barat … beliau pasti meminta siswa untuk menterjemahkan kata-kata lagu itu terlebih dahulu … Intrepretasi Lagu dengan sebaik-baiknya … Beliau bilang … buat apa kalian menyanyi dengan baik … tetapi kamu tidak tau artinya sama sekali … karena … menyanyi itu pada hakikatnya adalah menyampaikan suatu pesan melalui rangkaian nada yang harmonis …

 

—-

 

Pak Prana tidak akan memperkenankan siswanya menyanyi … sebelum para siswa itu mengerti betul mengenai isi lagu yang akan dia nyanyikan …

 

Kan ndak lucu … nyanyi lagu sedih … tapi mimik mukanya malah cengar cengir petakilan … dan sebaliknya menyanyikan lagu yang riang gembira … tapi wajahnya ”nggetu” memelas termehek.

 

Dengan mengerti isi lagu … diharapkan siswa akan bisa menyanyikan lagu itu dengan penghayatan yang pas … feel yang ok … mood yang fokus dan … penjiwaan yang tepat … !!!

 

(Hah … trainer sok tau luh …)

.

.

.

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

28 tanggapan untuk “PENGHAYATAN”

  1. Pelatihan yang bagus ya Om, jadi punya karakter gitu, btw pertamax lagikah horeee…….menangis terharu

    nh18 to Miko …
    Hah … elu ngintip gua kerja kali yeeee ..
    hehehehe

    1. kayaknya pak nh perlu diberi award: blogger terajin update,
      dan mas miko diberi award: komentator tercepat… halah!

  2. Btw, aku gak segitunya nungguin terus direfresh tiap lima menit sekali (nunggu.dituduh.com), lagi beruntung kali ya hehehehe…..tapi emang sering sich

    nh18 to miko lagee ..
    Telaaaatt …
    gua udah telanjur nuduh duluan …
    hehehehe

  3. Durennya biar aku yang makan deh bu dokter!
    Mmmh penghayatan ya….P4 gitu? (pendidikan penghayatan dari pemain piano) aahaaa…kata yang tepat…cerdaaaaaassss….penyanyi endonesah dikit tuh om….beda dengan penyanyi luar negerih…coba lihat….
    Sarah Vaughan, Sarah Brightman, Andrea boceli Paparoti…inonesia siapa ya? Harvey…dikit pokoknya dikiiit.

  4. Penjiwaanitu seperti mengikatkan batin terhadap sesuatu yang dikerjakan atau yang disukai ya Oom?

    wah kalo saya bukan hanya lagu aja yang saya hayat,i Om…tapi juga makanan… :p …hummm nyaammm

    lagi makan nasi goreng ga pake kecap nih Oom…Oom mau?

  5. *sebelumnya mau sun tangan omkuh dulu karena dah lama hiatus*
    yup, betul om, penghayatan itu perlu… supaya lebih menjiwai..
    kaya iklan di tipi itu.. “Mana ekspresinyaaaaaa”
    emang ga bakalan lucu saat nyanyi My All-nya Mariah Carey tapi sambil cengengesan 😆

  6. Jadi inget waktu ikut lomba main seruling dulu…
    Saking penghayatannya..mata pake pejam2 segala..eh malah kepleset tutup lubang…suaranya melengking gak karuan…he..he..

  7. sungguh beruntunglah
    mas NH pernah belajar
    dari guru vokal yang legendaris itu…
    panteslah vokalnya mas NH
    lumayan bening….hehehe
    salam hangat abanganda
    🙂

  8. sama kayak diriku om…masak juga pake penghayatan….kadang saking sedih ngeliat bawang berkorban untuk kelezatan suatu masakan…sambil ngirisin bawang…aku juga sampe nangis2….kasian om…bawangnya….

  9. Saya setuju banget sama yang ini Oom..
    “menyanyi itu pada hakikatnya adalah menyampaikan suatu pesan melalui rangkaian nada yang harmonis …”
    wuihh… keyyeeen… *sambil berpikir kapaaan bisa nyanyi dengan bagus* huehehehe.. 😀

  10. wah, pak pranajaya emang luar biasa ya kalo ngajar…apalagi si Om yang menceritakannya di blog lebih luar biasa lagi gituh.. ^_^

    btw, dari dulu aku pengen banget ikutan les vokal tapi belum pernah kesampaian hehew, gimana kalo Om yang ajarin aku 🙂

  11. Penyanyi Indonesia yg penghayatan (menurut saya) bagus, Broery Marantika..
    Kalo beliau lagi nyanyi, penghayatannya gimanaaa geeto… Apalagi kalo lagi duet ama Dewi Yull, mantap deh!

  12. Penghayatan ini kalau dalam bahasa agama disebut khusyuk. Orang yang sembahyang dituntut untuk memahami apa yang dibaca agar bisa lebih menghayati. Sama dengan lagu kan? Bacaannya: Sesungguhnya sholatku ibadahku hanya untuk Allah, tapi pikirannya lagi melayang2 mengingat makanan tadi siang, atau baju yang pengen dibeli. Halah…

  13. semua hal yg kita kerjaan perlu penjiwaan atau penghayatan jadi kita menjalani dengan kesadaran penuh dan juga penuh suka. Tanpa penghayatan seperti sayur tanpa garam, bagaikan Indira tanpa foto narsis 😀

any comments sodara-sodara ?