–
(lahir di Makasar, Sulawesi Selatan, Indonesia, 31 Agustus 1957 –
meninggal di Zoetermeer, Belanda, 4 Juni 2010 )
(foto sumber dari : www.detikhot.com/)
(teks bersumber dari : http://id.wikipedia.org/wiki/Andi_Meriem_Matalatta)
–
Selamat Jalan Mer …
Selamat Jalan Andi Meriem Matalatta
Selamat Jalan si wajah lembut penuh pesona
Tiada lagi Mutiara dari Selatan itu …
Tiada lagi Suara emas itu
Semoga engkau bahagia di alam sana …
Semoga ALLAH menerimamu
–
Sebuah persembahan kecil untuk mengiringi kepergian Andi Merriem Matalatta …
Lagu daerah Sulawesi Selatan … yang sering engkau nyanyikan semasa hidupmu …
link : ANGING MAMIRI … ANGING MAMIRI (Borra Daeng Ngirate) by NH18
(*not for commercials*)
.
.
Innalillahi, semoga Almarhumah dilapangkan jalannya.. amiin.
aku baru tau setelah baca tulisan ini.. beliau sakit ya Om? terakhir masih sempat lihat di acara lagu kenangan yang metro tv minggu malam.. sudah cukup lama.
sudah baca barusan di detikhot.com.. gak nyangka klo beliau sakit.
tiada lagi mutiara dari selatan.
Iya Bundo …
Saya juga kaget ketika melihat beritanya di TV tadi pagi
salam saya
turut berduka…
semoga segala dosanya diampuni, dan diberi kelapangan jalan oleh Sang Pemilik Hidup..
Aammmiiinnn …
turut berduka cita…
btw, om nh dulu ngefans tidak dengan Andi Meriem?
Ngefans fanatik tidak …
Tetapi saya suka cara Andi Meriem membawakan Lagu
Dan juga yang lebih penting …
Saya suka cara Andi Meriem … membawa citra diri !
(maaf) izin mengamankan KELIMAAXXXZZZZ dulu. Boleh kan?!
Saya baru tahu kalau MER meninbggal. Turut berduka cita
Turut berduka cita lewat blognya Om NH.
Ikut berduka cita. ya aku cukup sedih mendengar kematiannya. Keluarga Matalatta keluarga yang terpandang di Makassar. Paling suka lagu “Januari yang Biru”…. mungkin krn itu bulan kelahiranku.
EM
Iya EM …
Keluarga Matalatta itu sangat terpandang ..
bukan saja di Makassar … tetapi juga di Indonesia saya pikir.
Keluarga mereka keluarga bangsawan di Bugis OM, dan lumayan kaya. Keluarga mereka terkenal karena baik hati dan ringan tangan menolong orang.
selamat jalan Mer…
**januari yang biru-nya masih sering saya dengarkan
aku suka lagunya tante mer yang “indahnya bilang cinta” kyaine..
selamat jalan mbakk mer, akan selalu merindu suara merdumu dan melodi syahdumuuuu
duduk bw di kantin kampus sembari menikmati wifi dan lagu angin mamiri yang syahdu ini
sedapppppppppppp
happy Sweet Seventeen Wedding for the ordinary Trainer……..
Anging mamiri aku tau, ternyata MER penyanyinya… selamat jalan….
..
Selamat jalan Mer..
Suara itu akan abadi bagi para penggemar..
..
Selamat anniversary juga Om..
..
baru tahu juga malam ini, om, setelah dengar berita dari metro tv..
sil ga terlalu kenal sama beliau om..
mungkin beda jaman kali ya..
tapi pernah denger namanya
mudah2n segala amal nya diterima oleh Allah
Selamat Jalan,,,,
Doa-doa itu selalu mengiringi ,,,,,
Salam
Selamat jalan…semoga Tuhan memberikan tempat yang layak di sisi Nya..amien
senang bisa berkunjung lagi kesini, apa kabar Om ? 😀
salam hangat
saya kurang begitu tau tentang beliau ini,tapi namanya cukup terkenal sih kayaknya om ,yah saya doakan yg terbaik aja buat almarhumah deh 🙂
btw ,theme barunya oke banget om,saya suka 😛
semoga alm diterima amal dan ibadahnya di sisi Allah ya Om, oyah kemaren spesioal di radioku mengulas habis dan memutar lagu-lagunya mer om, aku baru denger ternyata lagunya bagus2 ya 🙂
kaget juga kemaren liat ditipi, turut berduka saya suka lagu-lagunya
Peristiwa kematian selalu membuktikan bahwa mati menganut prinsip “3 TAK” yaitu :
1. TAK peduli umurmu berapa – belum tentu yang lebih tua meninggal lebih dahulu daripada yang lebih muda karena mbakyuku meninggal dunia pada usia 2 tahun; dan menjadikan saya sebagai anak tunggal. Emaaaaaaaaaaaaaaaaak….semoga emak sehat selalu.
2. TAK perduli kamu siapa : Jenderal atau Kopral akan merasakan mati-tak harus Jenderal atau Kopral mati duluan karena jadwalnya sudah diatur oleh Tuhan. Majikan atau pelayan,Direktur atau kondektur, trainer atau dancer,Pilot atau tukang ojek, dokter atau suster semua akan merasakan mati.
Walau jenderal bersembunyi disebuah benteng yang kokoh kuat dengan pengawalan berlapis-lapis – malaikatul maut tetap bisa menjalankan tugasnya dengan mudah — prullllllll….
3. TAK peduli kamu sedang apa : ada yang meninggal dalam peperangan, ada yang meninggal saat sujud atau ruku’, konon ada juga ada yang meninggal dunia ketika duel on the bed di lembah hitam.
Oleh karena itu marilah kita siapkan sebaik-baik bekal sebelum ajal dan sebaik-baik bekal itu adalah iman dan taqwa.
Semoga arwah almarhum mendapat tempat yang layak sesuai amal ibadahnya. Amin
Dia generasi ortu saya dan Om kali ya 🙂 Saya sendiri nggak terlalu kenal lagu2 beliau 😦
Inilah salah satu lagu almarhum yang terkenal
*
Januari Yang Biru
oleh: Andi Meriem Matalatta
Kekasihku telah lama kucari bayang dirimu
Tak tahan hatiku menyimpan rinduku di kalbu
Kekasihku andai kau tahu kata hatiku
Maafkan salahku saat-saat itu padamu
Biar diriku saja menjawab semua cinta
Atau datang kembali di hatimu
Entah sedalam apa cinta suci di dada
Biarkan kujawab semua dusta
Reff:
Januari Januari yang biru
Asmaramu asmaraku membisu
Entah kapan entah kapan hadir di hati
Saat-saat yang indah di diriku
Kekasihku andai kau tahu kata hatiku
Maafkan salahku saat-saat itu padamu
Biar diriku saja menjawab semua cinta
Atau datang kembali di hatimu
Entah sedalam apa cinta suci di dada
Biarkan kujawab semua dusta
Back to Reff:
**
Selamat jalan Mer – semoga Allah mengampuni dosa-dosamu, menerima amal-ibadahmu dan menempatkanmu ditempat yang layak. Amin
Inna lillahi wa inna ilaihi rooji’uun..
Turut berduka cita..
Sosok artis perempuan yang lembut dan tidak neko-neko..
inna lillahi wa inna ilaihi rojiuun.
Semoga Allah swt melapangkan jalanmu, Mbak Mer.
Artis cantik berwajah lembut dan bersuara lembut .
indonesia lagi2 kehilangan seorang yg dikagumi banyak orang .
salam
mbak Mer selebritis cantik dan anggun.
Goede wegen, mbak Mer. Rust in vrede.
U bent de geurende bloemen van Indonesië
germane 😀
Innalillahi wa inna ilalihi rajiuun…
Usia memang sepenuhnya menjadi hak prerogatif ALLAH,
Tak mengenal waktu, tempat, sehat atau sakit, bila telah datang masanya maka kita akan “disapa” olehnya…Semoa beliau diberi kemudahan dan diberikan tempat yg indah di sisiNYA..
Lia gak tau lagu2nya Ibu mer..
tapi nama beliau memang sangat terkenal..
semooga Almarhummah diterima dan ditempatkan ditempat yang terbaik disisiNya
umur 53 tahun belum lah terlalu tua tapi tak ada yang tahu misteri illahi, umur tua bukan menjadi patokan
mudah2an segala amal perbuatan almarhumah diterima di sisi Nya, amiin….
dulu ini salah satu penyanyi favorit ibu ku, selain pance pondag
Selamat jalan,mbak Mer…
lagu favorit saya dari beliau adalah nuansa biru…meskipun ga terlalu nge hits
inalilahi,,,
selamat jalan tante Mer..
aku liatnya di acara gosip om..
umur berapa meninggalnya? kayaknya waktu saya kecil ibu itu udah nyanyi..
lagunya baguss….trus suaranya merdu.. kini hanya tinggal kenangan
Andi Meriam ini masih keluarga jauh dari Papaku om, rumahnya di kampung itu masih satu area dengan rumah keluarga kami di Barru. 😦
Mamaku nge fans banget nih sama suara dan lagu2nya.
Selamat jalan Andi Meriam Mattalata semoga tenang disana 😦
wah… satu lagi penyanyi lawas kita meninggal… bbrp hari yg lalu pance kabarnya meninggal juga, ya?
cukup mengagetkan ya..saya tau beritanya di TV klo ga salah kemarin.. beliau meninggal saat mengunjungi putri kesayangannya yang bekerja di kedubes RI di Belanda..
selamat jalan Mer… tiada lagi mutiara dari selatan…
Innalillahi wa innailahi rojiun….
Sesungguhnya tak ada yang abadi kecuali dzat penguasa alam semesta ini…
Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT…
Dan semoga keluarga yang ditinggal kan diberi tabah menghadapinya…
Salam kenal….
Innalillahi wainnailaihi roji’un…
Semoga jalannya dilapangkan oleh Allah Ta’ala
Ijin ngunduh juga ya Om 😀
Smoga Amal Ibadahnya diterima di Sisi Tuhan..
Kami akan selalu mengingat semua karya yg kau npersembahkan untuk indonesiamu..
kullu nafsin dzaaiqatul mauut….
pada waktu kecil, nama saya jadi tenar juga berkat beliau pak…. saya ketika kecil kadang suka dipanggil sodara2 saya dengan nama beliau…