BUKA BERSAMA



Jum’at, 4 September 2009

Aku sebut hari ini adalah … harinya Buka bersama.

Apa pasal ?

Karena hari ini si SULUNG pergi buka puasa bersama teman-teman satu kelas di rumah salah satu temannya, di daerah Pamulang.

Sedangkan Si TENGAH juga ada acara buka bersama.  Dimana ??? … di rumah kami sodara-sodara … !!! … Hehehe …  Sengaja siang harinya Bunda izin pulang cepat dari kantor.  Khusus untuk mempersiapkan jamuan bagi tamu-tamu ABG yang akan datang sore ini.

Yang buka bersama di rumah kami adalah anak-anak dari Kelompok Ekskul Rohis (Rohani Islam) di Madrasah Tsanawiyah (SMP) tempat anak-anak kami bersekolah.  Si Tengah adalah anggota tim Kesenian Marawis Rohis ini.

Trainer juga sengaja izin pulang lebih cepat … agar aku bisa menyambut tamu-tamu istimewa kami ini.  Aku sampai rumah sekitar 10 menit sebelum Azan Magrib.  Dirumah sudah cukup Ramai sodara … ada mungkin sekitar 20-an orang … Gembira … Ceria … Heboh… khas anak muda.  Ketua OSIS-nya pun menyempatkan datang sore itu.

Mereka datang membawa makanan dari rumah masing-masing.  Ada yang membawa Ayam Goreng, Makaroni Schootel, blewah, timun suri, kue-kue dan sebagainya …

Sementara itu Bunda sudah terlanjur memesan  Sate, Lontong,  Risoles … dan juga membuat Sop Ayam, Es Buah, Kurma dan sebagainya.  Sebetulnya janjiannya adalah … si Tengah sebagai tuan rumah hanya menyediakan Teh dan Nasi saja …  Namun namanya juga Bunda … suka parno … dia tidak mau nanti tamunya kecewa … Akhirnya semua dia persiapkan juga sendiri … Akibatnya … makanan pun jadi dobel-dobel … berlebih  (hahahaha).

Alhamdulillah acaranya lancar.  Ah sungguh senang melihat keceriaan anak-anak muda ini.

Dan yang menarik adalah … ada seorang  Gadis kecil yang begitu rajin membantu kami.  Ketika acara usai … dia berinisiatif mengajak teman-temannya untuk membersihkan sampah dan membereskan semua peralatan makan.  Diapun dengan tidak malu-malu … mengambil pel … lalu mengepel teras rumah yang tadi kotor kena sisa makanan.

Ah … siapakah dia ?  Mengapa dia sedemikian rajinnya ?

Apakah dia “teman spesial”nya si Tengah ?

(Menurut … desas-desusnya sih begitu … Si Tengahku mulai beranjak dewasa rupanya). (Oh No … )

Yang jelas tingkah Gadis kecil berlesung pipit ini … tidak malu-malu … tidak lebay … tidak berlebihan … Santun sangat … (dan sepertinya sih tidak dibuat-buat).

Aku juga lihat dia dengan percaya diri … memberikan Amplop (yang aku tebak berisi uang iuran) kepada Bunda.  Mungkin ini sebagai ”bantuan” pengganti makanan yang telah kami sediakan.  Tentu saja Amplop ini ditolak dengan halus oleh Bunda … karena memang kami ikhlas menjamu mereka.  Sudah menjadi niatan kami untuk menyediakan makan-minum ala kadarnya untuk berbuka puasa kepada teman-teman si Tengah …

Kedatangan mereka ke rumah kami saja sudah merupakan berkah dan kehormatan bagi kami sekeluarga …

(Yang jelas … sepertinya Bunda “cukup berkenan” dengan pembawaan Gadis kecil manis berlesung pipit itu …)

(”Ayah … ayah lihat deh anak itu … Gimana menurut Ayah ..?”)

(Dan Trainer pun hanya tersenyum … Adduuhhh mereka kan masih anak SMP  ?)

.

.

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

29 tanggapan untuk “BUKA BERSAMA”

  1. Whooooo….
    cerdik juga si gadis kecil berlesung pipit itu 😉

    Duuuh cara ngambil hatinya boleh lah..

    Hmmm kira2 dia belajar dimana ya?
    Ato mungkin sudah ditatar sama si tengah oom ?

    :p hehehe

    to eka …
    itu lah …
    saya sendiri yo takjub jeh …
    masih kecil kok bisa …
    mengambil hati kita …
    gitu loh

  2. Jadi ingat masa2 indah di emphe dulu om.. hehehe

    to Opan …
    hahaha …
    elu dulu juga gitu ya Pan …
    Heboh begitu juga kah …?

  3. hemmmm…. buka puasa bersama yang membuka mata Om EnHa he.he..he..

    to Bro
    Iya bro …
    membuka mata saya …
    bahwa mereka sudah beranjak remaja …
    mulai sir-siran gitu deh …
    hehehehe

  4. Om, lihat si Tengah sudah punya ‘gadis manis’, jadi ingat masa remaja Om dulu ya? Apakah Bunda dulu juga suka ngepel di rumah ortu Om? Hihihi … kalau iya, berarti kayaknya dia emang jodoh si Tengah Om 🙂

    to Ibu Tuti ….
    Nggak ngepel bu …
    Tapi Cuci piring … (dan itu masih berlaku sampai sekarang)(hahahah)

  5. Waaah… sudah mau mantu ya, Pak! Hihihi… Jadi penasaran, belajar dimana ya hingga punya inerbyuti begitu?
    Kalau saya jaman SMP masih pecicilan dan norak (emang sekarang enggak??) Kalau saya jadi teman si Tengah, mungkin Bapak bakal tulis cerita yang jauh berbeda dengan tulisan di atas… Hihi…

    to Bu Ratna
    Itu lah bu yang membuat saya heran
    perasaan saya dulu waktu saya SMP juga masih pencilatan ndak keruan
    anak sekarang kok lebih dewasa ya ?
    (gumun !)

  6. Hehehehe..
    Cara mengambil hatinya sama persis dengan yang aku lakukan, Yah.. 🙂
    Btw, skrinsyut, donng.. 🙂

    to Lala
    skrinsyut ?
    saya harus ijin sama pelakunya …
    dan kalaupun saya ijin
    pasti jawabannya adalah …
    “Noup … maap Yah … ndak boleh, plisss”

  7. ehm…
    ini namanya buka bersama berbonus “calon mantu” pak, hehehe… 😀

    btw, menghadapi anak remaja memang bikin jantung deg-degan. ada saja tingkah polahnya yang tidak tertebak. saya juga suka deg-degan, apalagi si abang sekarang sudah keasyikan facebook… perlu hati-hati nih, hehehe… 😀

    to Uda
    Setuju Uda …
    Setuju byanget …
    kita harus ketat mengawasi …

  8. hmm… penasaran pingin tahu komentar si tengah kalo membaca postingan ini…

    to bro
    hahaha
    mari kita tunggu saja kumengtarnya …

  9. pengen liat lesung pipitnya.. hehehe..
    foto-2nya donk Om.. 😉 😀

    to kang Duddy
    gyahahaha …
    masih kecil kaangg ..
    masih SMP …
    hehehe

  10. asyik banget, om. saya ngebayangin om dan bunda sebagai ortu dan ruan rumah yang welcome banget, pasti bikin anak-anak nggak sungkan. kan ada tuh yang ortunya galak dan menjaga jarak, anak-anak pun rasa risih, nggak bisa akrab. *pengalaman pribadi waktu masih smp*

    makanya si lesung pipit juga jadi alami tindak-tanduknya. ya karena itu tadi, om dan tante juga alami sikapnya. seneng deh membayangkan acara dengan banyak makanan di rumah om trainer. coba saya kemarin ikutan.

    to Uni melo
    ya Alhamdulillah …
    Memang mereka tidak sungkan-sungkan …
    tetapi juga tidak kurang ajar …
    mereka baik-baik semua …

  11. hihihi……ah..ini topiknya bukan tentang buber, tapi tentang si tengah yang beranjak remaja… Hohoho…..

    Pinter kau nak.. Aku dah cuci piring di tempat teman2ku kok dak ada yang nyuruh aku jadi mantunya ya??? hahahaha….. 😀

  12. Ini bener buka BERSAMA ya Om?

    Kalau kubaca kok ayah BERSAMA ibu si Tengah, BERSAMA-SAMA memperhatikan dan berkenan pada si lesung pipit…hihi…

    1. Hahaha …
      No Comment …
      Maklum ndak punya anak perempuan …
      jadi sekalinya ketamuan anak perempuan … noraknya bukan alang kepalang …

      hahahaha

any comments sodara-sodara ?