DO YOUR HOMEWORK !


.

1 April 2012

Masih ingat cerita saya kemarin …

Ya … hari minggu kemarin saya (terpaksa) bekerja …
Ada seorang konsultan perusahaan kami, mengajak saya meeting.  Meeting persiapan training yang akan dilakukan hari Senin esoknya.  Kami melakukan diskusi sekaligus setting lay out ruangan dan sebagainya.  Konsultan dari negeri luar tersebut memang akan menjadi Trainer Utama pada rangkaian program pelatihan besok pagi.

Salah satu hasil dari meeting tersebut adalah … pontang-pantingnya saya tengah malam … mengusahakan Hand Out yang harus dicetak berwarna.  Seperti yang saya ceritakan di postingan GET THINGS DONE …

.

Lalu apa hubungannya dengan judul DO YOUR HOMEWORK ?
Begini … perkenankan saya sedikit sharing apa yang kami bicarakan selama meeting Hari Minggu kemarin itu.  Salah satu topik bahasan yang kami diskusikan kemarin adalah … Konsultan tersebut meminta saya, untuk menjelaskan siapa saja para peserta yang ikut.

Dimulai dari pertanyaan … “Nanang … Can I have the list of participants ?”

(untung saya sudah siap dengan print out daftar absensi peserta training … Semuanya ada sekitar 50 nama … !!!)

Kemudian dia melihat satu persatu jajaran nama-nama tersebut.  Mengambil pena dari kantongnya … lalu siap menulis …

Dia berkata … ” Lets start with the first name … (sebut saja namanya)  … Fulan Sufulan … “

How do I spell the name ?  
Apa nama panggilannya … ?
Bagaimana cara mengucapkannya … ?
Apa posisinya sekarang ?
Sudah berapa lama dia bergabung dengan perusahaan ini ??

(Wuaaaaa … dia langsung bertanya satu persatu … nyerocos … go through the name list … one by one )

Untung saya mengenal dan hafal siapa saja mereka dan apa posisinya … plus kurang lebih berapa lama dia sudah bergabung di perusahaan ini.

Namun celakanya … pertanyaan tidak berhenti sampai disitu … Sang konsultan itu tidak berhenti pada pertanyaan standart seperti diatas … Dia pun terus menggali informasi lebih dalam lagi …

Apa yang sangat khas dari Fulan ?
Apa yang istimewa dari Fulan ?
Apa yang disukainya ?
Apa kebiasaan Fulan yang diketahui oleh teman-temannya ?
Apa dia suka Ngopi ? Dugem ? suka Otomotif ? Musik ?
Suka motor kah ? Acara TV kegemarannya ? Dia punya koleksi apa ?
… dan sebagainya

Pendek kata … Sang Konsultan itu menggali informasi sebanyak mungkin … mengenai calon-calon trainee nya … Demikian seterusnya … satu per satu … sampai tuntas kurang lebih 50 nama … mereka-mereka yang tercantum dalam daftar peserta Training … !!!

And you know what ????
Om NH nyaris mati gaya … !!!
Sebab … tentu saja saya tidak bisa hafal sampai sedalam itu … latar belakang semua peserta satu persatu.  Ada banyak peserta memang saya tau betul kebiasaannya … atau hal-hal istimewa atau hal-hal yang khas … yang ada pada yang bersangkutan.  Namun … disisi lain … ada beberapa nama peserta yang lain … yang saya tidak tau … blank babar blas … saya hanya tau posisi dan jabatannya saja.

Setelah selesai semuanya … Setelah selesai dia mencatat banyak hal itu di selembar kertas contekannya …
Yang bersangkutan … konsultan tersebut … ternyata merasa puas … “Thank You Nanang … This is very meaningfull for me … !   … Saya bisa dapat banyak informasi mengenai para peserta Training besok pagi … “

.

Senin, 2 April 2012
Training dimulai …
Konsultan tersebut bicara di depan kelas … dimulai dari salam pembuka … memperkenalkan dirinya … tujuan training ini … Bla-bla -bla … dan seterusnya-dan seterusnya …

Tiba-tiba dia berkata … “… mmmm by the way … where is Adityo ?”
Yang namanya Adityo tentu kaget dan ragu-ragu tunjuk tangan … ” Yes … Me … mister … ” 

Dan konsultan tersebut pun berkata (kurang lebih) … ” I heard that you have live in Five Countries ?  May I know what Countries ?”

Waaaaa … saya lihat Adityo dan juga para peserta yang lain tersentak … kembali kaget. Adityo pasti berfikir Kok dia bisa tau ya ?  Kan belum pernah bertemu sebelumnya ?  Bagaimana dia bisa tau bahwa saya pernah tinggal di lima negara … ? (BTW : Adityo memang anak seorang diplomat … tentu saja dia sering berpindah dari satu negara ke negara lainnya)

Perhatian semakin terpusat ke Sang Konsultan itu … Training semakin menarik  … dan membuat penasaran.
Saya membathin dalam hati … He already wins his trainee’s heart …
Konsultan itu sudah berhasil memenangkan hati para audiencenyaIni syarat mutlak seorang trainer …

Dan selama Training berjalan … Sang Konsultan tersebut … dengan piawainya … beberapa kali menghubungkan materi pembicaraan trainingnya dengan informasi latar belakang dari beberapa peserta yang telah dia dapat kemarin malam … Hasil diskusi bertanya-tanya sporadis kepada saya itu.  Dan beberapa kali Audience pun “amazed” … terhenyak … sambil membathin … Kok bisa tau ya si Bule ini ???

Hahaha …
Ya tentu saja dia tau … hawong sudah saya kasih tau kemarin … !!!

Sang konsultan … sudah melakukan pekerjaan rumahnya dengan baik … DO HIS HOMEWORK … !!!
yaitu … Mengenal Para Calon Trainee nya …

Good Job Mister !!!

Salam saya

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

46 tanggapan untuk “DO YOUR HOMEWORK !”

  1. Untung mas kasih info yang benar, tidak salah ya hehehe. Dan untung yang ditanya si bule memang meticulously observant 😉 Cuma ya kalau utk 50 nama dan ditanya saat itu juga lumayan ya berbusa mulutnya hehehe.

    PR seperti ini terutama harus dibuat oleh pekerja jurnalis, krn tanpa tahu info seseorang itu, tidak bisa membuat pertanyaan yang berbobot.

    well Mr Nanang you also have done your job well

    tabik
    EM

    1. Ya iya lah yang benar … hehehe …
      Dan kalau saya nggak begitu kenal … ya saya bilang aja … sori ser … ekeh nggak begitu kenal dengan yang ini … dst dst …

    1. [membayangkan cara Mr. Nanang menjelaskan riwayat Miss Usagi kepada beliau..] 😛

      btw ini kerjasama yang keren antara trainer utama dan administrator-nya..

          1. Hahahah …
            Kalau saya di tanya trainer bule itu mengenai Putri Rizkia …
            maka … jawaban saya adalah …

            Sir … this girl is nekat sir … don you ever … ever put your camera on her … you never believe what you are going to find …
            Her pose is weird … and sometimes … Unbelievable …
            (inge pose mangap … pose gila … dan yang sejenisnya …)

            dan lalu saya tambahkan lagi …
            But … this girl is full of blessing …
            She have a wonderful family … On Line and Off line …

            gitu yang akan saya bilang …
            hehehheeheh

  2. Lha secara tak langsung kan bisa dibilang si oom juga sudah kenal baik hampir semua traineenya kan?
    Tak heranlah, ini kan mirip dengan proyek akhir tahun trainer “the best of … dari para blogger”.

  3. Aih…menyenangkan sekali membaca postingan ini Om. Kagum dgn Om dan mister konsultan, teringat dulu 9waktu menjadi guru) sulit sekali menghafalkan nama murid, apalagi kebiasan-karakter-keistimewaan mereka heuheuheu

  4. Om hebat memang dah, bisa mengenal satu2 trainee-nya. Mengenal teman2 blog yg belum pernah ketemu saja Om jago… Angkat topi deh Om..

    Pasti di antara peserta ada yang mbatin: “ini pasti dibocori Pak Nanang!” hihihi….

    Salam Om, lama tidak kemari. Rindu saya Om… 😳

  5. Konon, seorang trainer atau guru memang sebaiknya mengenal dengan cukup baik murid /peserta trainingnya agar komunikasi bisa berjalan dengan syuur. Demikian pula seorang pimpinan juga harus ” Know his men”, bukan hanya sekedar nama,pangkat dan jabatannya saja.

    Jangan kayak guru saya waktu di sana. Tiap ketemu selalu menyapa dengan tersenyum ” Hai Colik “, tiap kali pula saya harus membetulkan ” Cholik, Sir !!”
    Emangnya saya ada tampang pedagang sabun colek !! Antemi kapok.

    Sayapun kalau mau membuat Kuis tebak nama juga berusaha mengetahui isi model luar dalam lho oom.

    Si mister gak tanya : ” What is the meaning of eylekhan, Nanang ?”, atau ” Do you like empal ?” (kabuuur…)

    Salam hangat dari Surabaya

    1. Sumprit …
      Saya ngakak koprol membaca komentar pak de ini …

      (ngakak koprol … sambil tutup mulut … linu mendengar kata … empal !!!)

      1. hoahahahaha…..empaaall….ampun deh pakdhe….no no no….
        Mr Nanang doesn’t like empal…*kebayang giginya kebawa saat ngunyah, qiqiqi*

        Bule itu lupa nanya, kl Mr Nanang sering ke dokter gigih apa kagag yak?

  6. kehebatan si Mr.Bule dan kekaguman para trainee,
    juga sebenarnya kehebatan Mas eNHa khan ??
    wong, yang mbocori ttg mereka semua Mas eNHa gitzuuu…. 🙂

    so……………..you’ve done your homework too, Mr.eNHa………. 🙂
    amazing……… indeed
    salam

  7. membaca postingan kemarin dan hari ini, terbukti kalau semua itu hasil kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas (meskipun awalnya karena terpaksa 😉 )

  8. Loh… om NH “n”nya tuh Nanang? “h”nya apaan tuh, Om…? Haris ya? haha… biar sama kayak saya 😀

    Pengaplikasian dalam dunia blogsphere mungkin gini ya, Om. Kita harus mengenal satu persatu pengunjung2 blog kita, reader’s kita yang tentu juga bagian dari sahabat dan saudara kita 😉

    Thank’s… Om

  9. Ha3 yang hebat itu sebetulnya Pak Nanang (Om NH), kalau bukan karena kelengkapan info dari Om ga mungkin si bule itu ngerti. Emang dia dukun….. he3
    Atau sebetulnya ini inti dari tulisan Om ya…. ?
    He3
    Btw tentu saja Om tidak bisa hafal sampai sedalam yang dibutuhkannya, tentang latar belakang semua peserta satu persatu.

  10. bagaimanapun dia.. aku masih selalu kagum dengan orang yang bisa bicara di depan ruangan.. dengan peserta yg banyak.. apalagi ada sesi tanya jawabnya.. keblenger deh..

    dan si bule ini emang sangat piawai yak om 😀

  11. ah…itu tips yg sangat penting sebagai salah satu cara memenangkan hati audience… tak catet ah… maturnuwun ah Pak NH 🙂

  12. Masalahnya, jika saya akan menjadi trainer di suatu Bank Swasta atau BPD, saya baru tahu peserta pagi itu, saat mau memberikan pelatihan. Yang pertama, saya menggali latar belakang dari daftar absen, apa posisinya, dan terpaksa beberapa menit di awal, seperti intermeso, agar pelatihan sesuai dengan kebutuhan mereka.

    Yang lucu, hari pertama mereka yang aktif sedikit, tapi saat break (saya sampai tak sempat makan kudapan), mereka yang tak berani tanya mengerubungi…dan jika ada hari kedua, biasanya makin akrab. Yang menyenangkan, saya masih sering dapat email dari para peserta yang mengajak diskusi jika menemukan permasalahan di lapangan. Menjadi pengajar memang mengasyikkan.

  13. WOOWW!! Hebat banget! Jempol buat Om Trainer yang bisa ngasih info tentang peserta training dan sang konsultant-nya sama hebatnya. Saya belum pernah tahu trainer yang seperti ini, Om.
    Tapi di tempat kerja saya yang sebelumnya, HR Director yang global-nya juga dengan anehnya hapal nama, asal-muasal,latar belakang,hobby dan kebiasaan kita karyawan yang di Indo. Padahal kita jarang bertemu. Tapi kalau ketemu,langsung ngobrol kaya yang sudah bersahabat dengannya bertahun-tahun..

  14. Pendekatan yang hebat ya, Om. Idenya cemerlang, tentu training berjalan tak membosankan ya.

    (andai para traine tau ‘the man behind the trainer’ nya 😀 ra sido kaget 😛 )

  15. Boleh nih Om , ilmunya bisa diterapkan buat pekerjaanku, tapi kalo diawal-awal langsung tahu semua hal tentang peserta agak aneh juga ya dan merepotkan orang lain, kan dia bisa tanya langsung pesertanya saat training tentunya meningkatkan interaksi. dan keakraban dari pendapat, dan pertanyaan atau penampilannya dia dapat memancing si peserta untuk memberikan informasi detail ttg dirinya,

  16. Kereeeennn…makasih ceritanya ya om!

    Komen ala NH18 ah, …..ada 3 hal om :

    1. Caranya memikat peserta sungguh elegan 🙂 Keknya perlu ditiru, tapiiii masalahnya saya musti nanya ke siapa ya?

    2. Pak Nanang itu yang mana sih om? Hebat juga dia ya…sekian lama kerja ga pindah2 sampe hapal para peserta dan hal-hal yg berkaitan dengannya

    3.Saya seneng banget deh kl om sering2 berbagi soal pernakk-pernik per-training-an

    Kereeen om…makasih yaaa….

  17. Wow, trik yang jitu sebelum memberi training ya Bos? Btw, si bule juga gak mengeluarkan ilmunya ya. Dia memilih mengeluarkan sesuai kebutuhan. Jadi, yang disebut gak lebih dari 5 orang ya Bos? Ha ha ha….kok saya jadi sok ngarang deh…

    Postingan bernas, Bos….

    1. Betul banget Bang …
      memang sepertinya yang dihafal oleh dia … tidak semuanya …
      hanya beberapa yang menonjol saja … plus … disesuaikan dengan isi materi pembahasan maupun ice breakingnya

      salam saya Bang

  18. OOT… so your name is finally revealed, Om? hihihi… sejak kapan yah?..

    Btw, saya pernah diceritain salah satu trainee, Om NH ketrucut menyapa dia dengan nama bloggernya… *wink-wink.. 😀

  19. Waktu menjadi pembicara memang penting banget menguasai perhatian semua pendengar. Ternyata bule itu punya cara dengan tau latar belakang pendengarnya.
    Ilmu baru nih.

any comments sodara-sodara ?