SIMPLE ICE BREAKING


123

Dear Pembaca semua,

Sudah lama saya tidak menulis tentang aktifitas training and development di blog ini.  Rasanya kangen juga untuk menulis tips-tips atau cerita-cerita menarik di seputaran aktifitas pelatihan dan pengembangan.

Kali ini saya akan membagi sebuah aktifitas selingan sederhana untuk membuat suasana kelas menjadi lebih fun, meriah dan hidup.  Aktifitas ini biasa disebut juga “ice breaking”, pemecah kebekuan

Aktifitas ice breaking yang akan saya bagi kali ini, kita sebut saja “the missing two” (angka dua yang hilang)

Caranya :

Babak Pertama :

  1. Minta audience untuk berdiri berpasangan.  Jika audience ganjil maka mintalah bantuan admin training, petugas hotel, satpam, office boy atau siapa saja yang bersedia, agar jumlah peserta menjadi genap.  (sebisa mungkin bukan anda yang melengkapi menjadi genap)(karena Anda akan fokus memimpin ice breaking ini)
  2. Pasangan tersebut harus berhitung dari satu sampai tiga saja :”satu … dua … tiga … satu … dua … tiga dst dst.  Tek tok-an secara bergantian.
    • A : Satuuuu
    • B : Duaaaa
    • A : Tigaaa
    • B : Satu
    • A : Dua
    • B : Tiga
    • dst … dst
  3. Aktifitas ini dilakukan beberapa kali, namun dengan kecepatan yang ditambah

Babak Ke Dua

  1. Tantangan dipersulit.  Setiap orang yang (seharusnya) mendapat giliran untuk menyebut angka dua.  Tidak boleh menyebut angka dua.  Penyebutan angka dua diganti menjadi sebuah kata tertentu.
  2. Terserah kreatifitas anda untuk mengganti kata tersebut dengan kata apa.  Bisa : “Top”, “Keren”, “Asik”, “Mantap”, “Care”, “Sukses” atau kata-kata lucu lainnya
  3. Dialog akhirnya kurang lebih menjadi seperti ini …
    • A : Satuuuu
    • B : “Haseekk”
    • A : Tigaaa
    • B : Satu
    • A : Haseekk”
    • B : Tiga
    • dst … dst
  4. (Perhatikanlah : biasanya kelas mulai cekikikan)

Babak Ke Tiga :

  1. Tantangan dibuat heboh lagi. 
  2. Setiap orang yang (seharusnya) mendapat giliran untuk menyebut angka dua.  Tidak boleh menyebut angka dua.  Penyebutan angka dua diganti menjadi sebuah gerakan tertentu.
  3. Dan gerakan tersebut harus berganti-ganti.  Berikan mereka kebebasan untuk berkreasi.
  4. Percakapan akan menjadi seperti ini :
    • A : Satuuuu
    • B : (tangan mengepal merdeka)
    • A : Tigaaa
    • B : Satu
    • A : (loncat)
    • B : Tiga
    • A : Satu
    • B : (lidah melet, menjulur keluar)
    • dst … dst
  5. (Lihat bagaimana mereka akan heboh cekakakan saling mentertawakan satu sama lain)

Sangat sederhana bukan ?

Tidak perlu alat apa-apa.  Tidak perlu persiapan yang ribet.  Namun saya sudah membuktikan bahwa aktifitas ini sangat efektif untuk membuat kelas menjadi segar riang, semangat penuh energi.

Ice breaking ini cocok dimainkan kapan saja.  Di pagi hari ketika akan memulai training atau di siang hari setelah istirahat makan siang dan sholat.

Warning : Ice breaking ini sebaiknya dimainkan JANGAN lebih dari 15 menit.

Mengapa ? Karena kalau lebih dari itu, biasanya perserta akan bosan.  Dan akhirnya momentum kelas menjadi anti klimaks.  Lebay dan berlarut-larut.  Tujuan ice breaking untuk membuat peserta training bersemangat menjadi tidak tercapai.

Kunci rahasia ice breaking yang sukses adalah … : “BERHENTILAH … justru ketika suasana kelas sedang heboh-hebohnya” … (biar peserta penasaran dan “kentang”)(hahaha)

Salam saya

om-trainer1

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

13 tanggapan untuk “SIMPLE ICE BREAKING”

  1. omenha….saya telat bacanya, bulan Agustus lalu saya jadi trainer internal. Tapi games nya hampir sama koq meskipun lebih simple biar ga ngantuk karena saya buatnya pas setelah lunch. Lumayan sih memecah atau menghilangkan rasa ngantuk dan lebih cair lagi suasana di kelas….top markotop lah pokoknya contoh yg dikasih omenha

any comments sodara-sodara ?