USILABILITY


.
Lebih tepatnya kemampuan untuk usil-an (halah).

Postingan ini terinspirasi dari cerita lama yang disampaikan kembali oleh seorang ustadh dalam sebuah acara talk show di televisi swasta tadi malam.  Cerita tersebut sudah sering saya dengar sebelumnya.  Saya yakin beberapa dari pembaca pasti juga sudah pernah mendengarnya.

Ini cerita tentang seorang Bapak, seorang Anak Lelakinya dan seekor Unta.

Bapak dan anak ini ingin bepergian ke suatu tempat dengan menggunakan unta.

Anaknya naik unta, bapaknya jalan kaki sambil menuntun unta tersebut.  Suatu ketika mereka lewat kerumunan orang … maka orang-orang pun berkomentar … “Anak tak tau diri, Bapak yang sudah tua kau suruh jalan … kau sendiri ongkang-ongkang diatas unta”

Akhirnya ganti posisilah mereka.  Si Anak jalan kaki, dan Bapaknya lah yang naik unta.  Lewat kerumunan orang lagi … dan orangpun berkomentar … “Orang tua macam apa kau, anak kau suruh jalan, sementara kau enak-enakan menunggang unta”

Bingung, akhirnya mereka berdua menaiki unta tersebut bersama-sama.  Aktifis pecinta satwapun berkomentar.  “Kalian ini sama sekali tidak berperi kebinatangan … masak satu unta harus menanggung beban kalian berdua, … hterhlahluh …  ?”

Tambah bingung … akhirnya mereka berdua pun sama-sama berjalan kaki saja.  Untanya dituntun tanpa dinaiki.  Melewati kerumunan orang yang lain lagi … dan orang-orang itu pun tertawa  : “Addooohhh gimana sih kalian ini … punya unta mbokyao di pergunakan sebaik-baiknya … dinaiki doongg …”

Dan seterusnya … dan seterusnya …

Anda boleh mengarang sendiri seribu satu macam cara … meneruskan cerita … tentang apa yang bisa dilakukan oleh si Bapak, si Anak juga si Unta tersebut berikutnya.  And believe me … apapun yang dilakukan oleh mereka … pasti akan dikomentari juga oleh orang-orang disekitarnya … !!!.   Usilan !!!

Manusia memang dikaruniai kompetensi … “Usilability” yang tinggi.  Kemampuan untuk usilan … berkomentar (tanpa diminta) terhadap suatu situasi … ikut campur berlebihan terhadap suatu tindakan orang lain … dsb … dengan sangat kreatifnya … !!! koyo yak yak o … hahaha  (… kan reformasi brouw !!! …)(ini namanya berfikir kritis gaaannn !!!)

.

So … bijak-bijaklah menggunakan kompetensi “Usilability” anda … (hahahaha)

 

Salam saya

(Nama : NH18)
(Asal dari : … negeri sejuta pengamat !!!)

.

.

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

51 tanggapan untuk “USILABILITY”

  1. Baca judulnya sampai saya eja-eja lho om NH. Yusil abiliti… Begitu saya bacanya, sambil mikir ini ability tentang apaaa…? Dan setelah baca *tepok jidat*… Ternyata usil yg itu… Wkwkwkwk…

    Ttg usil yg itu berasa banget deh kalau lagi nunggu anak sekolah TK. Banyak ibu2 yg nungguin anaknya krn kalau ditinggal msh nangis. Jadilah usilability ini berkembang sekali. Apaaaaa aja diomongin… Kayaknya bergerak dikit aja jadi bahan omongan. Hadeeuuhh…
    Mending pulang dan nyuci baju aja deehh… Ngga denger omongan yg usilability itu…

    1. hahahah …
      ibu ini ada-ada saja …
      tapi … ya begitu lah bu.
      Kita memang harus senantiasa mengendalikan indra pengucapan yang (hanya) satu itu
      dan lebih banyak menggunakan indra pendengaran dan pengelihatan (yang masing-masing ada dua itu)
      🙂

  2. Iyaa gan ini pikiran kreatif, ketawa bacanya Om NH 😀

    Ada ajah celetukan buat niar setiap hari dari sekitar, kalau yang dilakuin itu gag pernah bener. Padahal apah yang dilakukan terbaik belum tentu dimata semua orang itu baik, hadooh……..

  3. Kadang ga ngerti sih Om sm orang yg usilan, emang ga cape yah semua-mua dikomentarin, ga ada kerjaan bgt *usil sm orang usilan boleh kan Om?* hihihihi

    1. maka … para Usilers akan bicara seperti ini …
      “adduuhhh sungguh tidak epektip dan episien … kok nggak nyewa tukang ojek aja sih untuk memanggul unta itu ?”

  4. Al insanu usil gawe sorooooooooooooo
    Ada yang dengan ucapan dan ada pula yang dengan tindakan
    Arek gini ini bahasa Suroboyonya termasuk “mokong”

    Salam hangat dari Surabaya

  5. Saya liat di kamus gak ada deh artinya ini Om 😛

    Saya dulu sering sebel dikomentari terus
    Dari mulai baju, dandanan dll
    Tapi lama2 kebal juga
    Prinsipnya : hidup hidup gua kenapa lu ribut

  6. Usilability ~ Isengability getu ya Om?

    Kalau ngadepin situasi usilability perlu ambil jurus andalam tuh Om…anjing menggonggong kafilah berlalu.

    Selamat menikmati menu sahurnya:)

  7. kalau bahasa bekennya KEPO, Rempong,Rusuh
    aku juga gak pernah ngerti nih sama tipe tipe ini , gak bisa ya hidupnya kalau gak ngerusuhin orang..

  8. Pertama, bingung pas bacanya, ini bahasa apa…

    Ternyata…
    iya betul om….apa pun yang kita lakukan ada aja yang berkomentar. Kitalah yang harus bisa mencerna dan berpikir positif…bisa jadi motivasi bisa juga sebaliknya.

  9. Ketika baca judulnya, saya sempat bingung Om, apa sih artinya “usilabilty”
    He3 ternyata kemampuan usil-an….
    Iya Om, kayaknya masih ustadz yang sama, dengan yang saya dengar beberapa waktu yang lalu (saya lupa nama beliau).
    Setelah itu juga saya ceritain ke anak-anak sebelum mereka tidur Om…..

  10. Klo saya mending unta itu tak jual buat beli mobil, trs bapak dan anak itu naik mobil bersama-sama, pasti nanti orang-orang pada komentar positif “Hebat ya.. Bapak itu bisa jual onta dibelikan dengan mobil” tu kan om, masih kalah dengan saya.. he.. he… (guyon-guyon) / (canda-canda) / (just its joke)

any comments sodara-sodara ?