(wah maap lama ndak mosting … biasaaa lagi sok sibuk nih …)
(ini aku postingkan saja stock tulisan yang pernah saya tulis beberapa minggu yang lalu )
—
Tanpa bermaksud untuk menghitung-hitung, menakar-nakar atau membanding-bandingkan pemberian orang. Saya ingin bercerita mengenai benda/barang yang pernah diberikan oleh para Trainee-traineeku. Entah itu sebagai kenang-kenangan ketika mereka selesai mengikuti suatu program. Ataupun oleh-oleh makanan khas dari daerah masing-masing yang sengaja mereka bawa khusus untukku.
Pemberian dari Trainee ini sangat sederhana. Namun bagi saya … Nilainya menjadi luar biasa … Karena saya menganggap ini merupakan bentuk kecintaan mereka pada saya.
Ada beberapa jenis pemberian …
OLEH-OLEH KHAS DAERAH
Yang paling sering adalah oleh-oleh. Beberapa dari Mereka selalu menyempatkan diri membawakan saya oleh-oleh khas dari daerah masing-masing. Ketika mereka diundang untuk mengikuti Program Training.
Ada kerupuk Udang dari Cirebon (ini selalu dibawa oleh Ijuliars … karena dia tau saya suka sekali kerupuk). Ada yang membawakan Minyak Kayu Putih khas Ambon, Amplang khas Kalimantan dsb. Juga pernah ada yang membawakan Tempe Mendoan Mentah … asli dari Purwokerto. Adaaaa saja yang mereka bawa untukku.
CINDERAMATA
Ini juga beberapa kali saya dapatkan. Khususnya dari mereka yang baru menyelesaikan suatu program training tertentu. Cinderamata yang pernah aku dapat adalah Trophy dari logam dengan design yang mirip kucing … (entah apa maksudnya).
Ada juga yang memberikan saya pajangan miniatur Sepeda … (ini mungkin personifikasi dari Guru Umar Bakri sepertinya).
Bahkan ada pula yang menghadiahi saya … sebuah Foto Berpigura besar … bergambar Foto angkatan mereka … (Ini dari angkatannya Adal …).
PAKAIAN
Kadang juga saya mendapatkan Pakaian … Pakaian seragam angkatan mereka …
Biasanya mereka berinisiatif mencetak seragam angkatan masing-masing … entah Baju … entah Jaket … dan saya pasti kebagian juga … mereka tidak lupa mengirimi saya … Pernah juga ada angkatan yang menghadiahi aku … Baju Batik …
BUKU
Ini juga beberapa kali saya mendapatkannya … Ada Buku berjudul ”Blink” … Juga ”Buzz Marketing” dari salah satu Trainee yang ditempatkan di Bali.
—-
Apapun hadiah atau oleh-oleh yang mereka berikan kepada saya …
Saya selalu senang dan bahagia menerimanya …
Sebuah bentuk kecintaan sederhana …
Yang sama sekali tidak bisa dinilai dengan uang …
Sebuah perhatian kecil …
Yang bagi saya pribadi … maknanya besar sangat …
Thank You Guys …
(sampai sekarang saya masih menyimpan benda-benda hadiah yang diberikan oleh mereka tersebut)
(kalau oleh-oleh dalam bentuk makanan sih … pasti sudah saya makan habis semua … tidak pakai menunggu lama-lama).
.
.
benar om, bahagia rasanya mendapat cindera mata.. apapun itu, karena kita tahu diberikan oleh hati yang tulus..
klo oleh-oleh makanan memang sebaiknya jangan tunggu lama-lama.. klo om trainer ga sanggup ngabisin, kirim aja ke bundo.. 😀
Jadi yang disimpen hadiah dari trainee aja nih ya mas? 😉 hihihi
EM
Karena..Pak Nh.. suka memberi..
makanya banyak juga menerima…
kalo gitu kapan saya dapat hadiah dari mu Pak..?
xi,.xi..xiii… ngarepbanget.com…!?
Om Ganteeeeeng sudah terima merchan dari akyu? Kalau sudah terima jangan dibuang ya…. apapun yang diberikan harus di simpan, anggap saja harta karun. betullllll???
Kalau om traineh mau ngasih pakde.
Beri aku buku yaaaaa… Ini yang paling saya suka.
Saya dapet dari alexander swriwijono friend & the city. terus dari pak wuryanano buku kenapa doa saya dikabulkan. Yang dari traineh aku blm dapat. kapan???
Bukan minta tapi maksa. Suweeeeerrr
He he memang trainer satu ini terolong outliers kok ngaku-ngaku ordinary …. iya Mas NH?
Pernah dikasih hadiah senyum manizz dari Trainee yang cantikkk gak Om Trainer..??
Kalo yg gitu nyimpennya didalam hati dan dibagi2 disini kali yaa…
*Kabuuurrrr akh, sebelum dilempar berbagai cinderamata… Hahaha 😀
Foto2nya mana?
Iya, asyik banget jika dapat kado/pemberian, terutama jika dari orang yg dikasihi.
wah jago..klo aku berusaha menyimpan barang dengan baik yang ada malah ilang karena teralu rapet nyimpennya hehehehe ^^
Om, itu thropy berbentuk kucing boleh buat saya, kan saya pecinta meong … 🙂
Sama Om, saya juga senang sekali kalau mendapat pemberian dari mahasiswa. Nggak lihat barangnya, tapi bahwa pemberian itu berarti mereka merasa apa yang saya lakukan untuk mereka ada manfaatnya.
Tapi yang bikin saya marah atau kesal, kalau hadiah itu diberikan sebelum ujian. Wah! Saya tersinggung berat … 😦
angkatan Adal narsis semua yaaaaaaaa! sampe hadiahnya kok ya foto diri! 😛
Wah … telaten juga ya menyimpan “cinderamata” dari trainee-nya. Kalau saya nyimpen sesuatu takut hilang malah nggak ketemu atau lupa dulu nyimpen-nya di mana … hehehe
Jadi Om, kapan aku dapat oleh2 dari Medan?,… hehehe…
dapet bocoran dari Yessy.
Woaaaah, ketemuan sama bang mikekono donk? bawain duren deh kalo gicu
aku belum pernah ngasih Om NH oleh2…tapi boleh lah kalo OM NH mo ngasih aku oleh2…huhehehehehe
ditungg ya om *duduk manis nunggu OM NH ngasih oleh2 😀 *
berkunjung
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang
‘tuk Sahabatku terchayaaaaaaaank
I Love U fuuulllllllllllllllllllllllllllll
HADIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIRRRRRRRRR
MENGUCAPKAN SELAMAT ATAS NAMA PERSAHABATAN DAN PERSAUDARAAN
SEMOGA DENGAN BERJALANNYA WAKTU SEMAKIN MEMPERSATUKAN KITA SEMUA.. TIDAK MELIHAT SIAPA KAMU.. APA AGAMAMU.. APA MAZHABMU.. TETAPI DENGAN MENYADARI KITA BERASAL DARI YANG SATU..
SALAM SAYANG SELALU
idem om..
aku juga suka nyimpen barang2 pemberian orang yg notabene adalah gratisssss hehehehe…
wah, bener tuh..
memang dapat kenang-kenangan itu membahagiakan karena berarti kita diperhatikan. tapi (dulu) aku sendiri harus hati-hati dalam menerima pemberian dari orangtua murid.
Bukannya berburuk sangka, tapi ada beberapa orangtua murid yang suka memberi hadiah sebelum pembagian rapor. Kalau anaknya nilainya pas-pasan, ya kita harus waspada. tapi kebanyakan sih, mereka memberi kenangan-kenangan setelah terima rapor..
Senangnyaa mendapat tanda cinta dr para trainee…
ehm sy juga merasakan hal yg sama om, rasanya terharu dan bahagia waktu siswa2 atau mantan siswa berkunjung memberi oleh2 atau cendera mata tanda cinta 🙂