RITUAL MARET


Ada satu ritual yang selalu saya lakukan setiap bulan Maret …
Tepatnya setiap akhir bulan Maret …
Tidak lain dan tidak bukan …
This is About … Penyerahan SPT Tahunan

Dua tahun lalu saya menyerahkan SPT Tahunan di KPP Pratama Serpong …
Ceritanya ada disini …

Lalu tahun lalu saya juga menyerahkan SPT Tahunan di tempat yang sama
Ceritanya ada disinu …

Then … Tahun ini …

29 Maret 2010 …

Saya menyerahkan SPT Tahunan ini di “Drop Box” yang sengaja disediakan oleh Dit Jen Pajak di sebuah Mall Besar Modern yang tepat bersisian dengan lokasi kantorku …

Mereka “menjemput bola” rupanya.  Menyediakan pelayanan yang memudahkan para wajib pajak untuk menyerahkan SPT Tahunannya  … sehingga tidak perlu lagi izin keluar kantor untuk mendatangi kantor Pajak.

Saya pikir … karena namanya Drop Box … tentu yang terbayang di benak saya adalah … sebuah kotak besar … dengan lubang amplop seperti Bis Surat itu … (atau paling tidak seperti Kotak Pemilu lah …)

Namun Ternyata … Saya salah !!!
Ketika pagi tadi … saya datang ke lokasi tersebut , saya tidak menemukan Kotak seperti yang saya bayangkan.  Di Lantai Empat … di sebuah pojok Mall tersebut … Telah dibuka sebuah Counter Pelayanan Pajak sederhana … di kelilingi oleh Restoran dan Cafe yang bertebaran disana.  (Lantai 4-5 Mall ini adalah pusatnya Restoran – Cafe dan tempat nongkrong lainnya).

Terlihat kontras dengan penampilan mewah restoran-cafe disekitarnya … Counter tersebut terlihat sederhana … hanya terdiri dari Beberapa meja kursi … beberapa Standing Banners … Tonggak-tonggak dengan tali pembatas seperti di Bank itu … dan juga tumpukan amplop-amplop coklat … persis layaknya kalau di Kantor … Ada beberapa petugas Pajak berseragam casual sporty … yang melayani kita disana …

Tidak ada antrian yang bererot panjang …
Hanya ada satu dua Wajib Pajak yang sedang di layani di meja-meja tersebut …
Tanpa menunggu lama … saya langsung di persilahkan duduk …
Berkas-berkas saya diperiksa …
Selesai diperiksa … berkas-berkas di masukan amplop kembali …
Amplop ditempeli sticker … lalu di Cap …
Dan ternyata … potongan sticker tersebut rupanya sekaligus berfungsi sebagai Surat Tanda Terima SPT Tahunan.

Tak sampai lima menit … saya sudah selesai menunaikan kewajiban saya …

Pelayanannya tidak cengar-cengir lebay … haha hihi … macam salesman alat-alat elektronik … tidak juga judes macam Ibu kos menagih bayaran …
Semua dilakukan dengan Riang … Friendly … Efektif … Cepat !!!

Sekali lagi saya harus berkata …
Bahwa saya puas dengan pelayanan Dit Jen Pajak …

Ditengah derasnya pemberitaan tidak sedap mengenai satu dua laku oknum yang nakal …
Rupanya Dit Jen Pajak tidak berhenti berbenah …

Semoga kedepannya … bisa semakin profesional … bersih … dan bertanggung jawab …
Seperti yang sudah saya alami di tiga tahun terakhir …

Saya tidak peduli apa kata dunia …
Yang penting saya sudah menunaikan kewajiban saya !!!

So …
Anda sudah melakukan Ritual Maret ini ???
Dua hari lagi sodara-sodara … !!!

.

.

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

31 tanggapan untuk “RITUAL MARET”

  1. Aku masih ingat persis dengan tulisanmu di tahun 2008 itu, Yah… Kalo nggak salah, itu awal-awal aku kenal kamu, kan? 🙂

    Eniwei,
    Sudah sejak tahun kemarin sudah mulai jemput bola. Jadi aku sudah puas dengan pelayannya mulai tahun kemarin, Yah.. hehehhe…

    Dan ya,
    aku sudah lapor pajak, dooongg.. 🙂

  2. udah dong Om..
    tapi bukan saya yang bikin, orang kantor yang bikinin… hehehe… belom pernah ngerjain sendiri..

    tapi sebenernya gak ada salahnya saya belajar lapor sendiri 🙂

  3. salut atas terobosan baru ditjen pajak
    dan semoga penyaluran pajak benar2 hanya untuk kemajuan bangsa ini 😀

  4. Drop box pajak kalo gak salah udah mulai dr tahun lalu, Om. Dan biasanya yg beruntung mendapatkan pelayanan Drop Box hanya yg lapornya mepet-mepet batas akhir, spt saya misalnya. Dan Om jg kayaknya, kali ini :mrgreen:

  5. ini tahun kedua, di kantor saya ada drop box (di sebelah ruangan saya, cuma 10 langkah 😛 ). dimulai senin minggu lalu, dan akan check out pada tgl 31 maret. dan benar, pelayanan menjadi super cepat, nggak antri.

  6. sepertinya sudah lama sekali saya g berkunjung ke blog om nH..
    apakabar om? semoga selalu sehat ya om..amin
    kunjungan silaturahmi aja..soalnya g ada ritual maretnya seh hehehe

    salam, ^_^

  7. Wow…jadi inget iklannya Pajak, pak…

    “Gak bayar pajak…Apa kata Dunia…!!” he…he…

    dan slogan yang satu ini

    Orang bijak Taat pajak ….dan Pak NH adalah salah satu orang bijak :mrgreen:

  8. momok bagi masyarakat selama ini adl birokrasi yg berbelit. tp tampaknya instansi pelayanan publik sekarang mulai berbenah dan mencoba membuang jauh kesan tsb.

    salam kenal.

  9. Siiippp…orang bijak bayar pajak… 😛
    Maret, nyiapin dan bebenah kondisi keuangan, karena bulan Juni/Juli pasti bakal ada pengeluaran untuk kenaikan kelas dan liburan…
    ada satu lagi, nyiapin kejutan buat Ultah suami …

  10. Kutu blom punya kerjaan tetap om, jadi lebih milih nunda punya NPWP daripada nanti dikejar2 lapor SPt Nihil, hee …

    tp sehari2 kerja di Kantor Pajak juga, jadi suka liat WP2 yang linglung gak ngerti pengen bayar n lapor SPT, hee

  11. Akhirnya aku poskan hari ini, Bos….
    Niatnya awalnya mau dibiarin aja.
    Meskipun sudah dipotong sama kantor, tapi untuk mengirimnya ke kantor pajak kok malas banget, apalagi setelah melihat berita ttg GAyus tea…
    Tapi setelah dipikir2 kok tak elok kalau tidak dikirim.
    Akhirnya terkirim juga barusan…

  12. Udah Om… udah di pool sama OB kantor..trus dilaporin ke kantor pajak (entah dimana… :-P)

    Yg penting saya dah dapat bukti setor pajaknya Om… Berarti saya dah jadi orang bijak donk? hehehe..

  13. aku terkesan dg kpp ini saat mengurus npwp. wuih… kilat sangat! tak butuh berjam-jam, hanya dalam hitungan menit, kartu dah jadi dengan indahnya… yang lama cuma nyari kantornya itu, aku gak tahu alamatnya, hahaha… 😀

  14. wah saya sudah beres dari minggu lalu..
    pake acara ngisi bareng lho
    diruang meeting, pake inpokus n dikerjakan bersama2
    *trainer bangetttttt*

  15. saya lebih mempercayai sebuah perkataan dari orang yang memang benar-benar mengalami bukan sekedar fiksi ….

    setidaknya ini bisa sebagai penglipur lara buat institusi pajak yang tengah jadi pemberitaan

  16. biar kata orang di luar ribut ngomongin DJP, tapi saya tetap setor SPT
    biar orang boikot bayar pajak, tapi saya tetap bayar pajak
    hehehe 😀

    saya sudah setor SPT Om….dua minggu sebelum minggu terakhir. Harusnya KPP tutup di hari Sabtu, tapi karna hari2 terakhir penerimaan SPT, jadi KPP buka hari Sabtu. Uhuy….

  17. Tidak ada antrian yang bererot panjang …(NH)

    Ini dapat istilah dari mana yah?? perasaan antrian tu…mengekor panjangnya. Mmh jadi inget iklan-iklan di koran lokal…. ^,^

any comments sodara-sodara ?