SEJINAH


.

Ini adalah kata dalam bahasa Jawa.
Kata ini sering digunakan dalam transaksi di pasar-pasar traditional.
“Tuku gembuse sejinah, Yu” (Beli gembus-nya sejinah, Kak)

Sejinah adalah satuan jumlah untuk barang dagangan, bukan uang. Tidak ada sejinah rupiah. Jadi sejinah itu setara dengan selusin, se-gross, sekodi dan sebagainya. Hanya berbeda dalam jumlah saja.

Berapakah sejinah?
Nah itu yang justru saya pertanyakan melalui tulisan ini. Sepengetahuan Anda, sejinah itu berapa?

Sepengetahuan saya, sejinah itu sebelas, sebagaimana pernah dituturkan oleh Simbah saya. … sepuluh, sejinah, selusin ..

Sejinah dalam bahasa Jawa termasuk dalam kerata basa, yaitu kata yang “diartikan” berdasarkan suku katanya, dan biasanya berdasarkan othak-athik gathuk. (di bolak-balik, tapi cocok).

Contoh kerata basa yang cukup terkenal adalah guru yang diartikan sebagai digugu dan ditiru (diikuti ucapannya dan diikuti perbuatannya). 
Contoh lain Sopir, yen ngaso mampir, (jika beristirahat mampir)

Bagaimana dengan “sejinah”?
Sejinah diartikan sing siji ora nggenah (yang satu tidak jelas)

Ilustrasi berikut ini semoga bisa menjelaskan istilah “sejinah”:
(saya buat percakapan dalam bahasa Indonesia supaya lebih mudah bagi pembaca semua)

Ibu belanja ke pasar, dan hendak membeli tempe, bertanyalah Ibu:
“Harga tempenya berapa Pak?”

“Satu seratus rupiah”

“Seribu dapat sejinah ya?”

Jika deal, maka si tukang tempe akan memberikan sebelas buah tempe. That’s sejinah.  Tidak jelas hitungannya extra satu tempe dari mana, karena harga normalnya seribu rupiah mendapat sepuluh saja, bukan sebelas.  Orang Jawa menganggap asal usul sebuah tempe tersebut tidak jelas, ora nggenah! Sejinah!! Sing siji ora nggenah!

Namun jika kita googling, banyak yang mengartikan sejinah itu sebagai sepuluh. Saya tidak tahu, mana yang benar sepuluh atau sebelaskan sejinah itu.  Namun yang jelas, karena pengertian yang berbeda ini, saya sempat kena “damprat” Pak Lurah waktu KKN.

Bagaimana cerita?
Suatu ketika Pak Lurah mengajak kami, mahasiswa KKN, untuk jajan di kota kecamatan. Beliau membelikan kami sejinah Tahu Susur, dengan harga sepuluh tahu tentu saja.

Tapi kami mengambil sebelas. Dan yang sukses memasukkan tahu susur ke sebelas ke dalam mulut … tentu saja saya. Hehehehh.  Tentu saja saya mendapat “damprat geli” dari Pak Lurah, karena dianggap ngutil tahu susur.

So, para pembaca yang budiman, sepengetahuan Anda, berapakah sejinah? Sepuluh atau sebelas??

Ini adalah tulisan Penulis Tamu
dari Seorang Alberto Wibawa a.k.a Bro Neo
seorang yang berlatar belakang Statistik
tapi berkecimpung di Bidang Marketing
Saat ini bermukim di Pare-pare

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

113 tanggapan untuk “SEJINAH”

  1. Karena saya orang Padang jadi ga begitu ngerti dengan kata “Sejinah”.
    Tapi ada satu isitilah lain di Padang jika seseorang membeli perhisan dari emas (gelang, cincin, dll), ukuran atau satuannya adalah EMAS bukan gram.
    1 EMAS = 2,5 gram
    Jadi kalau orang Padang membeli perhiasan dari emas, mereka akan nanya beratnya berapa EMAS?
    Misalnya 2 EMAS, berarti 2 x 2,5 gram = 5 gram.

      1. Ibuku penjual tahu di pasar, memang istilah sejinah tetap merujuk pada angka sepuluh, tapi ada tambahan nya 1, kalau pas sepuluh, ya bilang sepuluh.

    1. hmm.. saya pernah baca, kalo nama waldjinah sang penyanyi itu memang berasal dari bulan dan tahun kelahirannya:
      syaWAL (bulan kelahiran), Je (JI) (nama tahun dlm penanggalan jawa), dan sejiNAH, karena Waldjinah adalah anak ke-10

      hehehee… jadi deh Waldjinah

  2. sejinah, kebetulan saya orang solo tapi besar di kota lain lain, menurut simbah saya waktu itu sejinah itu sepuluh, tapi anehnya dalam bahasa jawa waktu saya masuk di kelas 4 sempat disana yang ada songo, sepuluh, sewelas dan ini saya tanyakan kok nggak ada sejinah. jawabannya tetap sama kuwi podo karo sepuluh, ngono pakde.

    1. Cihuy… ada yg berpendapat sebelas juga… meskipun tidak terlalu yakin 🙂

      Mas Bro sependapat dengan Bro Neo he.he.he.he.

      (*greettt… bikin turus*)

  3. Sejinah itu bersifat pasti, yaitu sepuluh Mas…
    Bukan karena saya ahli Bahasa Jawa tapi ya karena lahir di Jawa.
    Sebagai orang yg lahir dan besar di Jawa wajib hukumnya buat saya untuk tau istilah2 dalam Bahasa Jawa.
    Ibarat Ayamlah…
    Yg namanya ayam musti paham apa makna petok2… 😀
    Kucing juga musti paham apa maksud meong2…

    1. siiippp

      eh btw utk perbuatan yg itu tu…. yg benar tuh jinah atau zinah sih..

      tp yg jelas kalo Jinnah (Muhammad Ali Jinnah) mah salah satu tokoh pendiri negara Pakistan

      salam,

    1. memang sejinah biasanya untuk barang dagangan saja sih… dan lebih spesifik lagi, seringnya untuk makanan/bahan makan, bukan utk jumlah anak, umur, uang, dsb

      salam,

  4. Kata sejinah memang benar kerap dipergunakan dalam penghitungan barang. sejinah itu artinya tetap sepuluh. Kalau dalam ranah perdagangan, sejinah itu tetap harung mengambil dan menghitung sepuluh …. Naahhh yang satu itu, yang satu itu adalah tambahan dari penjual karena pembeli sudah membeli banyak (sepuluh) bukan satu atau dua biji. Satu (yang dianggap “siji ora nggenah”) itu adalah keikhlasan pejualnya untuk memberikan barangnya. Kalau tidak dikasih ya jangan protes karena sejinah itu tetap sepuluh.

    1. benar mas mandor, hanya utk perhitungan barang.
      sejinah tidak tepat dan tidak umum nekjika digunakan untuk hitungan umur, misalnya.
      **kadang pedagang di pasar menyebut jumlah 20 dengan rong-jinah. 🙂

    1. hehehe… mau vocab bhs jawa lain yg sudah “hampir punah”.. banyak tuh..

      dluwang, mangsi, setip, sekrip, trewelu … (dan masih banyak lagi)

      suami masih tahu arti kata-kata itu?

  5. waaaa…..baru tau kalau ada istilah sejinah ya disini ini ,
    ditulisan nya Bro 🙂
    walaupun dr kecil tinggal di pulau jawa, tdk membuat aku mengeri bahasa jawa 😦
    terimakasih Bro dah menambah kata baru bagiku 🙂
    salam

    1. senengnya bisa berbagi… eh yg berbagi sebenernya teman-teman semua…. melalui comment-comment tentu saja… lha wong saya sendiri blm tahu arti sejinah sebenarnya… :p

    1. *bikin turus lagi utk sepuluh*

      yup, utk pecahan uang memang ada istilah sendiri… dari sak ndil, sak benggol, seketip, segelo, ada juga karotengah dan masih banyak lagi. Namun sekarang beberapa pecahan tersebut memang sdh tdk ada lagi sih…. krn satuannya masih sen

  6. OOT dulu Om…
    itu avatarnya Bro sekseh abes… gak nahaaaan… hahaha… 😀

    Sepanjang hidupku di Jawa, baru kali ini nih dengar kata ini.
    Jadi, sama sekali saya gak tahu apa tuh maknanya.

  7. Om, trainner… ada 3 hal:

    1. woowww senengnya bisa nongol di sini sebagai penulis tamu. It’s honour for me. I mean it.

    2. hmmm ternyata foto saya keren yach… *dibacok uda* semoga tetangga sebelah gak protes heheheheh

    3. krn diperkenalkan sebagai “…. latar belakang statistik” … so mari kita analisis hasil yang diperoleh… wakakakakak (to be continued)

    salam,

  8. and it’s the result…

    berdasarkan 34 comment sebelum saya…

    1. Dari teman-teman yang tahu arti kata “sejinah”, sebagian besar berpendapat bahwa sejinah = sepuluh (11 orang, jelas tidak bisa disebut sebagai sejinah orang, wakakakak keukeuhhhh). Hanya ada 1 orang yang mendukung sejinah = sebelas.

    2. Namun demikian yang tidak mengetahui arti kata sejinah cukup banyak juga 12 orang. fifty-fifty antara yang tahu dg yang tidak tahu arti kata “sejinah”. Hal ini bisa dimaklumi mengingat pembaca blog ini berasal dari berbagai daerah. Sedangkan kata “sejinah” hanya ada di jawa, itupun dengan penggunaan yang sangat terbatas

    3. Jadi berdasarkan fakta-fakta di atas dapat ditarik kesimpulan dengan eleikhan level …… Halah!!! ngomong apa kamu itu bro??? sorry ngelantur… maaf ya cuuiiiyyynttt

    salam,

  9. selama ini saya tahunya sejinah itu sepuluh om….

    baru tahu dari om kalo sejiah itu sing siji ora nggenah… berarti ntar kalo beli mendoan sejinah aku dapet sebelas dong?

  10. mbaca komeng dari atas sampe abis, udah 2x Bro neo nanyain Jinah ato Zinah, tapi ga dipolling lagi seperti arti SEJINAH kan bro? 😀

    yang saya tau siy Zinah, jadi ga pas ya klo diplesetin dari seJinah? 😀

    karena bukan orang jawa, walau bisa bahasa jawa, tapi emang ga tau arti seJinah, jadi sekarang tau deh dari suara terbanyak bahwa sejinah = 10 ya bro 🙂

  11. Sejinah itu setara 10, akan tetapi orang jaman dahulu apabila bertransaksi yang setara dengan sepuluh atau sejinah pasti di beri bonus satu yaitu disebut “welas”

any comments sodara-sodara ?