SOLITAIRE DAN SENDIRI


.
Jika pembaca mengamati jagat perngeblogan akhir-akhir ini, pasti pembaca akan menemui judul yang sama di beberapa blog sahabat.  SOLITAIRE DAN SENDIRI.  Ya … para sahabat tersebut sedang mengikuti sebuah perhelatan Give Away yang digagas oleh dua orang blogger NIKE dan IMELDA.

Saya memang tidak mengikuti perhelatan tersebut.  Namun sungguh … topik yang diambil Nike dan Imelda itu … sangat menarik untuk dibahas.

Saya tidak tau mana yang duluan muncul.  Antara keluarnya istilah Solitaire atau diciptakannya jenis permainan kartu itu.  Namun kalau saya gugling mencari terjemahan dari kata ini … Solitaire memang artinya adalah tipe orang yang “solitude”.  Senang menyendiri.  Menikmati kesendirian.

Dan ini … GUE BANGET !!!

Untuk beberapa hal khusus …  Saya memang tipe orang yang sangat menikmati kesendirian.  Yang paling jelas adalah jika kami sedang Travelling.  Setiap tahun,perusahaan kami mengadakan meeting atau konferensi di suatu tempat.  Jika kondisi perusahaan sedang bagus … maka biasanya konferensi diadakan di luar negeri.  Ini juga semacam “rewarding” atau appresiasi perusahaan atas kerja keras kita selama ini.

Di hari terakhir setelah acara resmi usai … biasanya kita semua dibebaskan untuk memilih acara sendiri.  Panitia biasanya menyediakan jasa travel yang menyiapkan CityTour keliling kota atau Tour keliling obyek – obyek wisata tertentu di negara tersebut.  Peserta pun banyak yang janjian secara berkelompok untuk jalan bersama-sama.

Dan kalau sudah begini …

SAYA BIASANYA TIDAK IKUT TOUR !!! 
SAYA TIDAK JALAN BEROMBONGAN … !!!

SAYA JALAN SENDIRI !!!

Mengapa ?
Sebab … kalau saya ikut tour … atau jalan bersama rombongan, bisa dipastikan … saya tidak akan menikmatinya.  Tour itu acaranya sudah ditentukan obyek dan jam-jamnya. Sedangkan minat peserta tour itu tidak bisa disamakan. Ada yang suka melihat obyek sejarah … ada yang suka alam … ada yang suka Belanja-belanji berlama-lama … ada yang suka mengunjungi obyek tertentu dan sebagainya.

Kebayangkan …? … saya yang sedang asik-asiknya menikmati pemandangan alam tertentu … tiba-tiba saja … tour leader berteriak … ayo-ayo kumpul-kumpul … kita segera berangkat menuju ke anu-anu-anu.  Padahal saya belum puas mengeksplorasi tempat itu.  Sebaliknya … saya BT banget kalau harus menunggu di pusat pertokoan … pengen segera beralih ke tempat berikutnya.   Tapi … seluruh peserta lain … sedang asyik masyuk nawar-nawar … belanja-belanji … luaaamaaaa banget … Sementara saya musti nunggu di depan toko.  Waktu saya habis disitu.  Mati gaya.  (bukannya nggak mau belanja sih … tetapi yang dipakai untuk belanja itu yang nggak ada …)(hahahaha Trainer kere). 

(Yang selalu saya lakukan adalah … saya ambil brosur dari Tour Agent tersebut … lalu lihat pake obyek apa yang akan mereka tawarkan dan rekomendasikan … lalu saya catat sendiri dalam hati … kira-kira obyek mana yang akan saya lihat.  Lalu ambil Peta kota atau ambil peta transportasi kendaraan umum yang ada).

Saya suka banget blasak-blusuk menikmati kecepatan, keamanan, ketepatan, kemurahan dan kebersihan transportasi umum di negara-negara itu.  Kapan lagi kita punya pengalaman langka yang tidak ada di Indonesia itu.  Sementara mereka ??? … lebih suka naik Taxi kemana-mana … nggak mau repot.  (jjiiiyaaahhhh apa asiknya sih naik taxi kemana-mana … belum lagi mahalnya …).

.
Jadi begitulah …

Bagi saya … cukup merepotkan jika ikut TOUR atau ikut bersama rombongan teman-teman. Pasti banyak nggak enaknya … Susah penyesuaiannya.  Masing-masing individu mempunyai selera sendiri-sendiri.

Itu sebabnya … daripada berantem … ngotot-ngototan … saya lebih suka jalan sendiri … saya bisa mengatur sendiri apa yang akan saya lihat … apa yang akan saya nikmati … dan berapa lama saya ingin menikmatinya.  Semua sesuka saya …  betul-betul ME TIME …

Dan disinilah letak seninya … !!!  Seni mengeksplorasi kota…!!! Seni berpetualang di negara Tetangga !!!

Berpetualang sendiri … mengeksplorasi kota… sesuai dengan apa yang kita mau !!!

Tidak tergantung pada siapa-siapa
Tidak musti ditunggu oleh siapa-siapa
Tidak musti menunggu siapa-siapa

Asyik kan ??? 
(ini sangat mengasyikan menurut saya !!!)

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

52 tanggapan untuk “SOLITAIRE DAN SENDIRI”

    1. Hahaha …
      kalo itu mati kutu …

      ini juga salah satu sebab mengapa saya tidak mau ikut rombongan atau tidak mau ikut city tour …
      makanannya biasanya sudah ditentukan … atau mau makan di restoran mana sudah ditentukan …

      (sedangkan saya punya pilihan sendiri …)(makanan yang murah meriah …)(saya bukan petualang rasa dalam hal ini …)

      hehehe

      salam saya

  1. wah berarti sama kayak suamiku tuch…kalo ada acara kantor pasti pisah dari rombongan…katanya kalo rame2 gitu bikin mangkel soale seleranya beda2…jd mending jalan sendiri lebih nyaman….

  2. Benar banget tuh Om…
    Atas dasar pengalaman itulah, maka ketika saya menjadi pimpinan rombongan dalam suatu studi tour, saya buat suatu waktu yang isinya adalah acara bebas. Setiap peserta bebas berkeliaran kemana saja yang dia mau, namun tetap dibatasi waktunya. Kalau tidak dibatasi, kan bisa kebablasan, dan jadwal untuk kegiatan selanjutnya bisa berantakan.. 🙂

  3. memang mengasyikkan kok om jalan sendiri
    apa yg om bilang itu bener banget,
    klo pergi rame2, capek hati yang ada
    si a mo ke sana … si b mo ke situ
    susah tenggang rasanya, karena waktu yang dipunya terbatas.

    1. Nique, kalo kamu pergi sama gue… kudu ikut ritmeku yang cepat loh.
      Aku sering naik taxi justru untuk menghemat waktu.
      Jadi… kita ke surabaya nih? 😀

  4. Tulisan ini sesuai dengan yang Om janjikan saat berkunjung ke blogku 🙂

    Setuju Om jalan2 sendiri tentu bebas berekspresi…

  5. memang kalo jalan bareng teman atau keluarga dibutuhkan kesadaran dan kebersamaan yang tinggi ya om..
    Enaknya jalan sendiri bisa bebas ngga berbenturan dengan kepentingan orang lain…
    **kalo lagu Solitaire aku lebih suka dengerin lagu originalnya the Carpenter.. 😀

      1. Pyan … EM …
        Tau nggak …
        sebetulnya … saya punya rencana … ketika tulisan ini saya Draft … mau memasukkan penggalan Lagu Solitaire … yang saya mainkan sendiri di Mr Clavi …
        tapi apa daya … rencana tinggal rencana …

        hahaha

        salam saya

          1. om NH: padahal aku tunggu dikira mau arransir Solitaire dg mr Clavinya
            mba Imel: kalo gitu perlu dicoba 😎
            ka Monda: Aku masih muda koq… 😀 😀

  6. Mama begitu tuh, sama persis dengan mas. Dia jalan sendiri ke mana-mana dan tidak mau ikut ladies program. Ngga di Paris, ngga di New York, ngga di Hongkong dia jalan sendiri. Sayangnya dia tidak bawa tustel sehingga tidak bisa mengabadikan apa yang dia lihat. Hanya cerita saja sebagai oleh-oleh… (dan souvenir tentunya). Maybe I am not as brave as her….

    1. Wah …
      hebat juga Mama ya EM …
      mungkin Mama tidak suka acara Ladies program tersebut … karena kegiatannya kurang pas di hati Mama …

      Salam saya EM

    1. Betul Rin …
      tetapi kalau saya … tidak perlu merasa nggak enakeun dengan mereka …
      Soalnya … saya kan relatif sudah Om-Om …
      dibanding mereka … sebagian besar teman-teman saya yang masih Brondong en Broncis … hahaha

      Interestnya pasti jauh berbeda

      hehehe

  7. Ada keasyikan tersendiri dengan menyusun pilihan tempat yang dikunjungi serta cara mencapainya yang tidak kita dapat saat mengikuti tour rombongan terutama yang banyak anggotanya. Ada saat solitaire ada saat solider. salam

  8. Sama om .. saya suka banget jalan sendiri .. ada kebebasan he he
    Kekurangannya kadang susah cari bantuan wkwkwk
    Btw … penasaran juga ya Om nembak keyword ini he he
    Salam hangat selalu 🙂

    1. Ya …
      saya rasa ini jalan untuk meminimalisir ketidak sesuaian
      cari teman yang “sejalan” atau “setipe”
      or hobby nya sama …
      biar nyucuk

      hehehe

  9. ASyik banget kalo bisa seberani pak NH….
    Berjalan2 sendiri mengeksplorasi tempat-tempat baru….
    Put sebenarnya tipe yang senang mengeksplorasi tempat baru tapi selalu tidak berani jika hanya pergi sendirian, penginnya bersama teman atau adik… biar kalo sesat gak linglung sendiri.. he.. he…(aneh, ya, putri ini.. pengin eksplore tempat baru tapi justru penakut.. :D)

  10. saya setipe dgn oom, maunya naik kendaraan umum ke mana2 sendiri

    Dan jarang juga yg punya tujuan jalan2 sama, taulah mau ke mana kan oom, dan nggak suka belanja juga, ribet tentengannya

  11. berkunjung ke blog om NH liat judulnya, saya buka tab baru buka blog uda vizon liat judulnya kok sama ya, ada “solitare” nya…

    jadi penasaraan, saya balik ke blog om NH eh saya menemukan jawabannya ternyata memang lagi ada perhelatan..
    maklum sudah cukup lama juga tidak mengikuti dunia persilatan para blogger..

    dan baca postingan om ini, jadi pengen bilang bahwa “ini juga gue banget”..sil juga lebih nyaman sendiri kalau jalan – jalan…apalagi kalau belanja ke Pasar…
    seperti kata – kata om NH diatas

    Tidak tergantung pada siapa-siapa
    Tidak musti ditunggu oleh siapa-siapa
    Tidak musti menunggu siapa-siapa

    heheh. met pagii om..lama tidak berkunjung

  12. kemaren sempat berkunjung ke beberapa blog yang mempunyai topik sama dengan isi yang berbeda-beda.
    solitaire sangat dominan bagi mereka yang berangka 9 sepertinya ya Om :).

  13. Yang jelas kalau saya paling senang jalan kaki kemana2, mutar sana sini Om. Tapi saya ga suka sendiri, paling tidak saya cari seorang teman yang se ide jadi klop karena sudah kita samakan sebelum berangkat….asyik kan Omm… 🙂

  14. setuju banget Mas eNHa………………..
    aku juga lebih suka ,jalan sendirian, lebih mengasikkan dan benar2 menikmati….
    sepakat juga Mas, kalau jalan sendiri gini adalah “ME TIME” yang paling asik 🙂
    salam

  15. Ah…. “Nggak ada lo gak rame…!” 😀
    (Pasti banyak yang bilang gitu…)

    Salam saya,

    (Maap kalo dobel-komen ya Om.. Ketangkep satpam lagi)

  16. he…he..he
    Toss duulu lahh
    aku juga gak suka ikut tour..
    mending jalan kaki,, menikmati keramaian..
    kalau aku suka pasar
    bukan buat belanja suka aja sama wajah-wajah yang ada disan..

  17. Saya juga kurang suka ikut tour rombongan.
    Bukan hanya tour, acara menghadiri resepsi pernikahan juga demikian, enakan sendiri.
    Ketika saya pernah ikut rombongan ke resepsi pernikahan..weleh2….cepat amat si bosss ngajak pulang.
    Bayangkan, habis makan ingin ngincipi es krim..eh ada perintah ” Kita segera bersiap kembali ke Surabaya”
    Yeee….lha situ si boss besar makannya di meja VIP yang gak pakai antri, lha kami…antri dulu bho ambil makannya.

    Paling enak ya nglencer sendiri atau bersama famili..lebih khusu’

    Salam hangat dari Surabaya

  18. pertama….saya jarang banget ada acara rombongan kayak om enha bilangin..jadi ga banyak pengalamannya deh.
    kedua…sewaktu ada kesempatan jalan bareng2, kalau saya mah mendingan cari teman yg tinggal di kota tersebut. Buat memperpanjang silahturahim dan bebas aja mau ngapain…
    ketiga…saya paling ga suka solitaire kayak gitu….minimal seorang yg bisa diajak ngobrol dan diskusi…tp kalau terlalu banyak orang juga ga suka….*piye toh?* Malahan kalau lagi ada tugas kantor ke luar kota…biasanya cari informasi sebanyak-banyak buat jalan2 sama keluarga…

  19. sama Om.. saya juga suka memisahkan diri dari rombongan.. saya menikmati melakukan banyak hal sendiri.. karena pergi dengan orang lain, meski keluarga, seringkali harus banyak kompromi.. 😀 untuk hal besar, bolehlah kompromi.. tapi untuk hal sepele macam jalan2 kemana, makan dimana.. saya ga suka kompromi..

  20. gue banget juga Om, kadang suka kelayapan sendirian kalo jalan-jalan terutama kalo shopping soalnya bakal lama, daripada yang diajak jalan bareng bete apalagi anak-anak.

  21. Itulah sebabnya di Lembongan kemaren, kami mengambil paket privat tour, biar gak mengganggu jadwal orang lain dalam rombongan dan kaminya juga gak bete dikejar2 oleh tour leader atau guide.
    Kalau privat tour, jadwal kami yang tentukan sendiri, guide merekomendasian lokasi dan tinggal antar hehe

any comments sodara-sodara ?