THE POST OF OCTOBER


.

Saya tidak ingin telat lagi …
Saya ingin menayangkan tradisi bulanan blog ini secara tepat waktu …

For Your Information … bagi yang belum tau ujung pangkalnya.   Setiap bulan saya selalu memilih satu postingan berkesan karya sahabat narablog semua.  Tentu tanpa mengecilkan arti postingan sahabat yang lainnya.  Saya sebut tradisi bulanan ini sebagai … THE POST OF …. (sesuai nama bulan berjalan)

Postingan berkesan yang saya maksud bisa berarti Postingan yang Inspiring, bisa juga Informatif, atau bahkan postingan yang sesungguhnya sangat sederhana dan simple, apa adanya … touching … lucu … surprising dan sebagainya.  Ini sifatnya sangat subjective … menurut selera pribadi saya saja.

.

So … What is THE POST OF OCTOBER ? Who is the author ?

Perkenankan saya memilih satu postingan milik ABDUL CHOLIK … Pak De KIta tercinta

Berjudul : Story Pudding : Mendung Menggantung Menjelang Pernikahan Anakku
(ditulis di Blog Camp … edisi 10 Oktober 2011)

.

Saya sudah pernah dua kali bertemu dengan Pak De.  Dan Pak De adalah salah seorang blogger yang saya hormati dan saya pujikan integritasnya.  Saya pujikan kemampuannya untuk selalu menjaga amanah, profesional dan menjadi pengayom kita semua.  Beliau tidak pernah memilih-milih teman.  Prinsip beliau Ngeblog sing enak, tapi nggak sak enak e … begitu konsisten dia terapkan.  Tidak hanya sekedar motto belaka.

.

Namun … jujur … Saya memilih postingan diatas bukan karena saya mengagumi Pak De …  Bukan karena saya pernah bertemu dia … Dan bukan pula karena saya sungkan sama Pak De …

Saya murni memilih Postingan tersebut … Karena memang saya sangat terkesan dengan tulisan Pak De yang satu itu.  Postingan tersebut sangat sarat makna.  Disana diceritakan pergulatan perasaan Pak De Cholik, ketika akan menikahkan anaknya.  Ketika beliau ingin menikahkan anaknya … takdir berkata lain … Ayahanda Pak De Cholik dipanggil oleh YANG MAHA KUASA …  Dari sinilah cerita mengalir …  Disinilah pergulatan bathin pak De berawal.

Bagaimana bingungnya pak De …  Betapa Pak De berada pada situasi yang dilematis …
Namun cerita berakhir dengan happy ending … dengan solusi ikhtiar yang terbaik.  Plus ditambah beberapa rujukan yang mendasari tindakan yang diambil Pak De saat itu …
Anda … yang belum membaca cerita tersebut saya sarankan untuk membacanya … Dan saya yakin anda akan setuju dengan saya …

Seperti yang saya tuliskan di kolom komentar …

Tulisan ini sangat indah …
Karena ada banyak sekali pengalaman bathin yang menyertainya …
Karena ada banyak sekali pelajaran yang bisa ditarik darinya
Karena ada banyak sekali hikmah yang bisa kita ambil dari (rangkaian) peristiwa tersebut

.

So …
Jadi demikianlah … THE POST OF OCTOBER adalah Postingan milik ABDUL CHOLIK … Pak De kita tercinta dari Surabaya.

Salam saya

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

22 tanggapan untuk “THE POST OF OCTOBER”

  1. Kisah menjelang pernikahan mbak Enny tersebut memang mengharukan Om,
    gak kebayang bila aku yang menghadapi hal tersebut.

    tapi memang setiap kita sudah dipersiapkanNYA untuk melewati berbagai ujian.
    pilihan yang tepat Om, untuk oktober yang berkesan 🙂

  2. Saya baru saja membaca tulisan Pakde itu Om…
    Wuih.. luar biasa…
    Saya sangat setuju dengan pilihan Om ini…
    Tulisan Pakde tersebut sangat inspiratif

    salam saya Pakde
    salam saya Om Nh

  3. Terima kasih Oom atas dipilihnya artikel saya.
    Saya memang tidak berani secara frontal menghadapi emak, takut berdosa karena bisa2 dianggap durhaka, padahal beliau hanya mempunyai saya karena kakak meninggal ketika masih bayi.
    Tetapi ternyata Allah Swt memberikan jalan lain sehingga pernikahan Eny tetap dapat dilangsungkan tanpa melukai siapapun.

    Salam hangat dari Surabaya

  4. Saya sudah membaca postingan Pak Dhe yang ini beberapa waktu lalu, dan sepakat dengan pilihan Om Nh.

    Posisi yang serba salah antara keyakinan dan hormat kepada orang tua pernah juga saya alami. Kedua belah pihak sama-sama masih menggunakan ‘perhitungan’ ketika dulu kami akan menikah, sementara sebenarnya saya dan calon istri waktu itu tidak ‘percaya’ akn hal itu. Namun, sebagai anak, ada kewajiban untuk hormat kepada orang tua, bagaimanapun restu mereka adalah modal yang sangat berharga untuk berumah tangga. Akhirnya, disertai istighfar dan doa, pernikahan kami dilangsungkan sesuai hasil ‘perhitungan’ mereka tapi dalam hati kami berkeyakinan bahwa semua hari adalah baik, maka kebaikan hari yang mereka pilih adalah karena memang semua hari adalah baik.

  5. Sip… 🙂 pilihan yang tepat Oom…
    saya juga sangat memuji tulisan ini, betapa pakdhe bisa dengan adil memberikan solusi bagi mbak Eny, bagaimana pakdhe telah berhasil meyakinkan keluarga besarnya terutama eyang di jombang untuk dapat mengambil keputusan menikahkan mbak Eny tanpa menyakiti beliau… 🙂

    Ah, pakdhe memang luar biasa…
    seperti juga Oom NH, trainer yang extraordinary.. 🙂

    salam sayang Oom…

  6. Pilihan yg top markotop Om, seperti biasanya. Banyak belajar dari artikel yg dituliskan Pakdhe tersebut, bagaimana tetap menjadi anak yg berbakti, orang tua yang memahami keinginan anak, juga yg paling penting hamba yg mengupayakan untuk selalu berjalan sesuai petunjukNYA. Keren ya Om 🙂

  7. waktu baca postingan pakdhe tersebut, hatiku juga ikut trenyuh karena pernah mengalami kondisi yang mirip dengan yang terjadi pada pakdhe..
    Alhamdulillah semua bisa berlangsung dengan baik.

  8. the post of juga jadi trik untuk tetep memikat pembaca kan pak. loyalitas pembaca di blog memang harus diikat dg kekuatan psikologi tulisan dan tautan tulisn. sip dah

any comments sodara-sodara ?