ULTAH TVRI KE 26 (1988)


 

(episode ”tiada hari tanpa bernyanyi”)

Bulan Agustus adalah harinya Televisi … apa pasal ?  Karena pada bulan tersebut banyak Stasiun Televisi berulang tahun.  Termasuk Televisi tertua di Indonesia … TVRI.  Tgl 24 Agustus adalah hari Ulang Tahun TVRI.

 

What is so special about ulang tahun TVRI … ?

Aku pernah cerita kan ? bahwa aku pernah bekerja di sebuah Yayasan Pendidikan Musik Vokal … thn 1987 – 1990Pada tahun 1988 Yayasan kami diundang untuk mengisi acara di ulang tahun TVRI.  Sebuah perhelatan panggung besar … melibatkan banyak musisi dan penyanyi terkenal … Yayasan kami diminta untuk mengirimkan 14 orang penyanyi anak-anak murid terbaik kami.  Pak Prana … ketua yayasan meminta aku untuk menangani aktifitas ini.  Mulai dari membantu menseleksi anak-anak … mengurus pernak-perniknya dan mendampingi aktifitas tim inti itu.   Sementara Beliau tetap berkonsentrasi untuk mengajar Vokal murid-murid yang lain di sanggar kami.

 

Hah … ini pengalaman yang baru dan sangat menantang …

Urusan memilih personil adalah tantangan pertama … aku harus tega melihat sorot mata kecewa anak-anak yang tidak terpilih … (ah guys … kalau saja kalian tau Kakakmu ini ingin menangis saat itu …).  Pak Prana hanya bilang … cari yang Suaranya Bagus,  Musikalitasnya prima, disiplinnya paling baik …plus kalau bisa Camera Face. Akhirnya terpilihlah 14 anak terbaik, berusia 8 – 12 thn.

 

Lalu urusan kostum … aku jadi tau studionya Itang Yunaz dan Samuel Watimena gara-gara bolak balik kesana … mengukur dan ngepas pakaian mereka … (anak-anak perempuan pakai rancangan Itang dan yang laki-laki pakai kostum yang didesign Sammy …).

 

Then Rekaman … terkantuk-kantuk di Yoan studionya Enteng Tanamal di Kemang.  Menunggui anak-anak yang take voice… rekaman disana … di retake berulang-ulang pula.  Aku kasihan sama anak-anak … ada yang sempat-sempatnya mengerjakan PR sekolahnya di Studio.  Ada pula yang tertidur di lantai karpet studio yang dingin itu.  Aku geleng-geleng kepala melihat kegigihan dan kedisiplinan mereka.  Mereka datang ke studio juga masih dengan memakai seragam sekolahnya.

 

Kemudian Latihan gerak … dibawah komando GSP Production … milik Guruh Soekarno Putra … Aku sempat cemas melihat disiplin latihan keras yang diterapkan.  Untung anak-anak bisa dengan baik menangkap gerakan koreografi yang diciptakan khusus untuk mereka … Ah aku tidak salah pilih … mereka bersuara bagus … cerdas dan bisa menari dengan baik.  Plus selalu On Time … (Mas Guruh secara khusus memuji ketepatan waktu anak-anak itu).

 

Dan akhirnya D Day … pengambilan gambar … rekaman gambar dimulai dari Pagi … melelahkan sekali … tapi namanya juga anak-anak … dibelakang panggung mereka sibuk gerilya minta tanda tangan dan berfoto dengan artis-artis yang tumpah ruah di Balai Sidang Senayan … Ah … aku sempat marah-marah waktu itu… karena mereka sempat hilang … dan tidak izin aku dulu …, mungkin karena saking excite nya ketemu idola-idola mereka.  (maafkan kakakmu adik-adik).  (kalau saja kalian tau bagaimana cemasnya kakakmu ini).

 

Oh iya … mereka (dan juga orang tua mereka ) biasa memanggil aku dengan sebutan ”Kak”

Sebuah sebutan yang membuat aku selalu terkenang akan kemanisan dunia polos anak-anak yang pintar menyanyi, riang, cerdas dan sangat disiplin itu … Ah Semoga saja pengalaman kecil ini tetap membekas di hati kalian sampai saat ini.

 

Aku tau kalian tidak bercita-cita sebagai penyanyi profesional.  Seperti kata kalian … kalian ingin jadi Dokter, Hakim, Insinyur sipil, Apoteker dsb … tapi tetap bisa menyanyi dengan baik … !!! (aku tersenyum mendengar pengakuan kalian waktu itu ..).  Aku masih ingat 11 dari 14 nama-nama mereka dengan jelas … Ade, Deti, Lina, Fani, Dewi, Anti, Lita, Runi, Rina, Ino, dan Rio

 

(Oh iya … Beberapa bulan lalu aku pernah bertemu dengan Ade … dan ya … dia sudah jadi Dokter sekarang sesuai dengan cita-citanya dulu …)(ah air mataku menitik …)(entah mengapa …)

(Take Care you guys’n girls …).  (Masih ingat kah kalian dengan kakak mu ini …)

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

16 tanggapan untuk “ULTAH TVRI KE 26 (1988)”

  1. hemmm…
    Om ku heiibbbbaaattttt!!!!

    Dan ya…
    Aku tahu lho kenapa Om menitikkan air mata…
    Karena NORMAL ITU, OM!!! Gimana siiihhhhhh….. Namanya juga terharuuuu… Dan apalagi Om kan orangnya super sensi gitu, ternyata… hahaha..

    Eh btw, kok tumben cuman inget 11 orang. Bukannya daya ingat Om itu tergolong super hebat? 🙂

  2. Inget TVRI, jadi inget: pembaca beritanya yg tanpa ekspresi gitu, datar.
    Inget juga dengan siaran niaganya. Inget little house, inget bonanza, wild wild west, aneka ria safari, he he he …
    Soalnya sekrang enggak di “klik” pisan …

  3. Waktu itu Kak NH ikut berebut tanda tangan artis juga gak?
    Melihat tahunnya yang 1988… Saya masih SMP..
    Berarti artis yang ngetop waktu itu trio libels, atik cb, siapa lagi ya?

  4. Kalau bulan Agustus, Nony suka pantengin TV.. soalnya acaranya bagus-bagus.. Mereka berlomba-lomba bikin tayangan bagus, kan? Jadi seru aja!

    Dulu setiap Agustus-an, Nony selalu nari di panggung RW. Dan berhenti menari ketika Nony merasa uda kegendutan.. kakakakak…

    Nony salut sama Bapak. Multi talented sekali. Kopdar yuk, Pak! 😀

    Salam Pak
    Nony

any comments sodara-sodara ?