(Warning : mohon maaf sebelumnya jika sekiranya nanti ada kata yang tidak berkenan)
Ini serial tulisan … Nge Blog Konservatif Tradisionalis cara Trainer.
Sudahkah anda mengenal Teman Blog Anda dengan baik ?
Bagiku pribadi … upaya untuk lebih mengenali teman blog kita adalah hal yang sangat penting aku lakukan … untuk lebih mendekatkan diriku kepada mereka … untuk lebih mengerti mereka.
Ini susah-susah gampang. Banyak blog yang tidak membuka jati dirinya secara gamblang. Tidak usah jauh-jauh … Trainer ini pun tidak membuka seluruhnya jati dirinya. Sebetulnya hanya ada satu hal yang tidak (belum) aku buka … yaitu yang berkaitan dengan NAMA spesifik … namaku, nama perusahaanku, nama tempat aku tinggal, nama keluargaku … dsb. Selebihnya adalah terbuka dan jujur apa adanya !!!.
Demikian juga dengan blog teman-temanku … tidak semuanya “ngablak” membuka jati dirinya. Banyak pula yang memberikan jati dirinya hanya sepotong saja bahkan nihil. Kadang hanya tertulis di “About Us” nya : “Aku hanyalah orang biasa yang sekedar ingin menuangkan segenap rasa, selaksa emosi jiwa yang ada di sanubari hati terdalamku … dst,dst”.
(ya pokoknya yang model gitu-gitu deh, … “menye-menye”…)(Khas Indonesia).(maap teman-teman …)(hehehe).
Walaupun jati dirinya tidak terbuka. Aku selalu berusaha memahami “what’s going on” dari setiap postingan-postingan temanku. Upaya mengenal lebih jauh aku lakukan dengan membuka postingan-postingan temanku yang terbitan lama. Dengan harapan aku bisa mendapatkan gambaran mengenai : apa pekerjaan temanku itu, kuliah dijurusan apa dia, dimana mereka tinggal, apa hobbynya, apa pemikirannya, ada di “pihak” mana dia, bagaimana sifatnya, apa yang sedang mereka hadapi sekarang, bagaimana cara pandang dia, … dan sebagainya. Jujur … ada yang mudah dimengerti … tetapi banyak pula yang sulit untuk dipahami. (i.e : isinya Puisi semua ). (sehingga yang terbetik di benakku adalah … orang ini puitis … titik).
Perlu kesabaran (plus bandwidth yang besar pula). Aku percaya dengan lebih mengenal teman kita lebih baik … maka kita akan merasa lebih dekat dengan mereka … walaupun hanya di alam maya … (harapanku … mereka pun akan menjadi lebih dekat dengan kita …).
Sehingga Blogging bukan hanya ajang tulis menulis dengan kalimat sapaan “jaim” – “generik” – “penuh basa basi” yang membosankan … Karena pada dasarnya si Trainer ini tidak menyukai segala sesuatu yang bersifat “semu”. Trainer senantiasa mengedepankan “ketulusan” dan “kesantunan” yang “membumi” … (dengan segenap romantikanya …).
This is my way of Blogging !!! Dan Aku sadar setiap orang berhak ngeblog dengan perilaku masing-masing bukan ??? (jadi bisa saja … pendapat pribadiku ini … tidak berlaku umum …)
SO …
DO I KNOW YOU ???
DO YOU KNOW ME ???
So jangan ragu untuk menuliskan …”Saya, lelaki 23 tahun, Lulusan SMA, sedang mencari pekerjaan !!! atau “Saya, laki-laki, 35 tahun. Bekerja sebagai pedagang pulsa HP di suatu Pasar di Cirebon” atau “Aku, Ibu rumah-tangga sejati, mempunyai anak 1. Punya hobby memasak !!!. dst. dst dst …
Jauh lebih enak dibanding … “Aku ini sekedar orang yang tidak berdaya di ganasnya Ibukota, sedang mencari jati dirinya dan mencoba mengungkapkan curahan hati bla-bla-bla“ … aaaahhhh menye-menye sangat !
(Dalam rangka 100 tahun Kebangkitan Indonesia … !!!)(Mari kita semua BANGKIT !!!) (dan singkirkan perilaku minder dan tidak percaya diri itu … walau jangan sampai kebablasan berlaku Arogan juga tentunya …)
….
lha pak nh18 sendiri artinya apa?
heran, mau komentar di sentuhan personal kok nggak bisa ya mbah? eh opa, ah pak ajalah…
Terima kasih sarannya Pak NH18, sekarang saya tidak komentar pakai capslock lagi.
” Pak Trainer, ehhm, contoh perilaku bangkit seperti apa?
weks…mantep bener…ini baru trainer *mengajari para blogger utk terbuka*
emang kadang orang gak PD dgn identitas aslinya. dgn berbagai alasan.
btw, bpk udah tau identitas ita??
Salam kenal, pak..
Perkenalkan nama saya Gilang Ramadhan, biasa dipanggil GiE, 19, pny usaha sendiri tp mau cari krjaan di luar, masi single 😀 dan saya terbilang masih berstatus pendatang baru di dunia blog ini.
Salam.
🙂
wah om terainer… mantebs bgt….. beda lah kl mantan marketing mah,
know who is your customer, buat meningkatkan sales heheheh
*merencanakan miting di baraya’s place
ah aku mah jujur kok om…
tengok aja di saungbunda 🙂
*promosi*
cuma menyembunyikan alamat bekerja aja
gimana mo terbuka … waras aja aku sulit 🙄
Terima kasih kunjungannya, walau cuma ngintip-ngintip doang! Lagi pula saya juga tak yakin kalau postingan saya bermanfaat bagi Anda atau siapa pun. Saya tertarik ngeblog hanya karena tawaran wordpress untuk mengekspresikan diri. Mau bikin puisi juga nggak bisa! Setidaknya sebagai ibu rumah tangga yang cuma berkutat masalah dapur, saya juga merasa perlu tampil telanjang apa adanya. Dan dengan rasa hormat saya hargai pendapat siapa pun tentang saya. Toh semua orang ingin melihat orang lain seperti yang ia inginkan, bukan seperti yang saya inginkan. Lagi pula menurut imam besar Gozali, hidup ini kan hanya ilusi. Terima kasih, saya nemu the extra ordinary trainer di sini … di dunia maya! Maaf, saya tambahkan extra, karena saya ingin melhat Anda seperti itu. Luar biasa! Salam sukses!
kalo saya membuka diri takutnya masuk angin om hehehe…
tapi kalo menurut saya itu masalah selera mengekspresikan diri aja om, mungkin juga berasal dari kebiasaan kita melihat siapa yang berkata bukan apa yang dikatakannya
Hoho… 100 tahun kebangkitan nasional dengan jati diri di dunia maya 🙄
Trainer sukanya mengenal orang sich.. bener gak pak ? 🙂
Hmm.. membuka semua tapi menyembunyikan beberapa hal. Hmm.. boleh juga tuch pak…
Tergantung pak Trainer 🙂
kakanda
meski ngga dari awal ngeblog, saya sudah membuka diri sejak lama lho… 🙂
oia yg membuat saya sedikit penasaran adalah cara pak trainer mengenal temen2 ngeblog dengan membuat klasifikasi blogrollnya unik banget, dan sepertinya sampeyan ngerti betul temen2 ngeblog itu ya?
*boleh tau ngga kenapa saya masuk di Campursari, dan kenapa Hari’s cheque? dulu Hari’s bike ya? 🙂
Bos Nh18 memang marketer sejati yang sangat paham dengan perilaku konsumen (kalau di consumer good). Ilmu ini juga diterapkannya dalam blogging. Dan yang hebatnya, beliau bisa bersahabat dengan begitu banyak blogger. Kalau saya belum sanggup seperti itu. Blog yang saya kunjungi secara rutin tidak terlalu banyak, tetapi saya merasa mendapat banyak hal di sana. Saya tidak mau sekedar memberi komen tetapi saya tidak mendapatkan apa-apa, baik dari segi wawasan maupun informasi baru. Wah, dagang banget ya? Mengenai keterbukaan? Saya pernah buka semua, tetapi malah diprotes istri saya. Katanya terlalu narsis. Jadi pelan2 saya hapus, dan yang ditampilkan yang perlu2 saja.
Mas…..
Sebetulnya salah satu yang membuat saya membuka diri itu Anda loh. Dulu blog saya memang membuka diri sendiri tapi saya yang menutup diri (nah loh bingung kan) Maksudnya saya tidak pernah membuat komentar-komentar atau mengijinkan orang link blog saya (tentu saja juga tidak membuat link dari orang lain). Blog saya dulu lebih ke catatan harian online. Yang baca yang benar-benar teman yang tahu saya. Sedangkan keluarga saya saja tidak tahu hehehe. Nah dengan membuka domain sendiri dnegan nama keluarga, ya semua orang yang buka blog saya langsung tahu deh nama asli saya. Pertama sih masih ragu-ragu, tapi kayaknya sekarang semakin mantap kok ingin Go Internasional hahaha. Dan alangkah senangnya mempunyai teman blogger yang bisa saling bertukar pikiran dan merasa dekat.
Tapi seperti (Istri) mas Hery katakan nanti jadi narsis….jadi saya belum menuliskan riwayat hidup meskipun sebetulnya sedang saya tulis (siap-siap bikin biografi ahhhh).
Karena itu juga mas, saya kayaknya tidak bisa tuh melamar pekerjaan. Karena saya tidak bisa appeal (promosi) diri saya (JIKO APPEAL dlm bahasa Jepangnya). Sulit rasanya, kecuali jika ditanya. Apalagi untuk jadi staff marketing susah deh.
Buka blog
blog terbuka
gitu ya maksudnya??
waduuuh.. kalo begitu halaman “tentang saya” di blog saya sudah sangat terbuka ya… gyahahahahaha…
secara narsis sih ngapain juga ngumpet-ngumpet 😛
hari minggu blogwalking ketempat teman ada yang nulis tentang blog cuma trend sesaat, jadi sah-sah aja orang yang ngak mau terbuka jati dirinya, ngak ikutan kopdar, dsb.
Ini hanya dunia maya, jadi ngak perlu dijadiin nyata, katanya 😀
kalau aku sih, dari blog sudah mendapat banyak keuntungan : banyak teman, dan bisa mendapat kerjaan sampingan.
kenalkan, saya neng ika. usia hampir 23 tahun. saat ini tengah bekerja sebagai broker valas. sedang mencari suami yang baik hati serta mau ngajak hidup senang:)
suka coklat dan es krim, apalagi kalo gratisan:)
dah, sekian dulu kenalan terbarunya om:)
abis saya males sih ngisi di about me… biar aja orang menilai sendiri… toh dikasih link ke fs jadi liat profilenya di fs aja heuheuheueuh
ndapapa lah om ya??? ;))
*mengaku memang bukan orang yang segitunya PD 😀
abis saya males sih ngisi di about me… biar aja orang menilai sendiri… toh dikasih link ke fs jadi liat profilenya di fs aja heuheuheueuh
ndapapa lah om ya??? ;))
*mengaku memang bukan orang yang segitunya PD 😀
Om nulis ini terinspirasi sama apa yaah….. 🙂
Kalau saya malah kayak buku terbuka ya, Om? Header-nya aja photo-photo narsis saya… 😀
Kalo saya orangnya agak tertutup Pak, jadi berat kalo untuk membuka diri di blog. Saya kira yang saya tulis di about me sudah cukup kali ya 🙂
Nahhh, kalo saya justru tidak menampilkan nama saya yg sebenar2nya karena saya sangat terbuka di blok saya… sampe segala upil dan kentut aja saya omongin, kebayang dong malunya orang2 disekeliling saya kalo saya buka2 kartu siapa saya. So, I’m annonimity because I care for my families good names. Toh yg saya share di blog saya adalah kebodohan2 yg kadang kita lakukan tanpa sengaja, namun bisa menjadi pelajaran berharga buat semua.
I think everybody has their own reason why they’re not open them self to others. Kalo mo lebih dekat khan ndak perlu diumbar ke publik toh pak… biasa komunikasi through email, YM atau sms, kalau memang pingin lebih dekat. Di dunia maya ini, kita tidak pernah tahu mana kawan maman lwan bukan???… So, being opened to much juga menurut saya bukan hal yg bijak. Kecuali ada tujuan2 tertentu yg memang mengharuskan kita untuk HARUS terbuka dan jujur.
Yah, tiap org punya pandangan masing2 kok, dan saya pikir gak ada yg paling benar dan paling salah. ikuti kata hati, karena ngeblog itu terapi bukan???, kalo kita ndak nyaman… ngapain diterusin.
btw, pak NH18 nyaman gak berteman ama saya??? :))
ah bapak telak banget ..
siapalah saya ini pak .. cuma lelaki belum matang yang mencoba eksis di dunia fana ini 😀
*dah mirip belum pak?*