CALL CENTER


(tulisan ini di trigger dari komentar Imelda a.k.a EM, seorang sahabat narablog dari Jepang.  Komentar tersebut Dia tuliskan dalam postingan saya kemarin yang berjudul HAND BOOK”)

Call Center … merupakan salah satu bentuk perwujudan pelayanan kepada Konsumen. 
Ada juga yang menyebutkannya sebagai : Customer Service …

Pernahkah anda membaca di kotak kemasan produk yang anda beli … Nomer Telfon Customer Service atau Call Center dari perusahaan tersebut ?

Dewasa ini … seiring dengan perkembangan kebutuhan konsumen, Para produsen merasa perlu untuk mencantumkan nomer telfon Customer Servicenya … Bisa untuk pengaduan produk, atau hal-hal lainnya yang berkaitan dengan penggunaan produk tersebut.

Peran Customer Service memang sangat vital … Terutama untuk jenis-jenis Industri Jasa.  Sebab melayani kepuasan pelanggan merupakan kunci dari keberhasilan industri pelayanan tersebut …

Namun Demikian …
Seumur-umur … seingat saya … saya hanya pernah menggunakan fasilitas CALL CENTER atau CUSTOMER SERVICE ini ke beberapa jenis produk saja …
Karena saya cinta Tiga … maka saya hanya ingat tiga jenis produk saja.  Tiga produk dimana saya mempunyai pengalaman menelfon Call Center atau Customer Service mereka …

Produk-produk tersebut adalah …

#1. Provider Selular …
Ini beberapa kali saya gunakan … jika saya mengalami masalah dengan Kartu-Kartu selular saya baik yang GSM maupun yang CDMA … By Nature … produk ini memang membuat kita dengan mudah menghubungi customer servicenya jika kita menghadapi masalah.

#2. Bank
Ya … saya menyimpan dengan baik nomer customer service dari Bank-bank tempat account-account saya berada … (halah gaya luh … hawong cuma punya satu account jeh …).(Pake bilang Account-account segala …) 🙂 🙂
Ini menjadi krusial jika ada hal yang menimpa kita … entah Kartu ATM tertelan … atau Kartu Kredit bermasalah … bahkan … (amit-amit) jika Kartu Kredit kita hilang.  Sekali lagi … Ini penting banget sodara … Supaya kita bisa cepat memblokir rekening kita. 

Alhamdulillah … yang sering terjadi pada saya adalah … (hanya) Kartu ATM tertelan … !!!.  Mengapa sampai tertelan … ??? (karena saya lupa PIN nya …)(umur memang tak bisa dibohongi ).
Itu sebabnya saya sempat beberapa kali menelfon Customer Service Bank tersebut.

#3. Restoran Cepat Saji …
Hahahahaha … ini mah namamnya Delivery Order … !!!
Ini Call Center juga kaaaannn ??? Customer Service juga kaaannn …???
Terus terang layanan ini paling sering saya gunakan … Maklum anak-anak Lelaki dirumah sedang dalam masa pertumbuhan … kadang makan nasi 3 kali sehari tidak cukup … (Ok-Ok … ini termasuk Ayahnya juga … ).

So Demikianlah …
Memang betul … dewasa ini hampir semua produk entah Produk Konsumen ataupun Produk Jasa … telah mencantumkan Nomer Customer Servicenya atau nomer Call Center nya …
Susu, Permen, Alat Elektronik, Alat Musik, Snack, Penganan Anak-anak, Kosmetik sampai Minuman Ringan … hampir semua mencantumkan nomer Customer Service yang bisa dihubungi …

Tidak jarang … kadang diembel-embeli kata-kata … Bebas Pulsa … dan sebagainya …
Ada pula yang menyajikan nomer cantik dan singkat yang mudah dihafal …

Namun kenyataannya …
Tidak semua Saya gunakan …
Saya paling sering hanya menggunakan layanan Customer Service untuk tiga jenis produk diatas saja …
Provider Selular – Perbankan dan Delivery Order Fast Food … !!!
Untuk produk yang lain …???  Seingat saya … Saya Belum Pernah !!!

—-

Nah …
Bagaimana dengan Anda ???
Pernahkah anda Menelfon Customer Service ??? (diluar Provider, Bank dan DO) ???
Boleh cerita ???

.

.

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

49 tanggapan untuk “CALL CENTER”

  1. pernahhhhhhhhhhhhhhhhhhh
    selain tiga itu, tambah satu lagi :: AIRLINE
    maklum sering rubah2 flight mendadak heheheheh
    om maklum kan dengan keadaan saya disini 🙂

    1. BTW di Malang memang ada kereta api gitu ?
      kapal Terbang ? memang ada di Malang ?

      (di jitak sama kera ngalam sak kabupaten saya …)
      hehehe

  2. (karena saya lupa PIN nya …)(umur memang tak bisa dibohongi)>>> pengakuan hihihi
    kenapa ngga telepon saya mas? nanti saya kasih tahu PIN nya. (nah loh mana si mas tahu no telpon aku)

    Rumah Sakit, di sini bisa daftar dengan telepon atau online.

    EM

  3. sama seperti nechan, saya juga sering menelpon rumah sakit untuk menanyakan apakah dokter yang mau ditemui sedang praktek atau tidak. dan rumah sakit langganan saya bisa juga daftar via telpon…

    satu lagi yang paling sering kutelpon, tapi bukan CS, yaitu Bendahara kampusku, huahahaha… 😀

  4. sering banget nelpon urusan internet yang lelet.. anehnya setiap abis ditelpon dijamin i-net ku kenceng lagi loh Om.. [padahal jawabannya selalu sama, “lagi ada perbaikan, bu..”]

  5. Bank… tentunya untuk urusan rekening dan kartu kredit.
    Provider… terlebih untuk urusan koneksi internet yang hidup enggan mati ogah.
    Delivery order… yo mesthi. Namanya juga jarang masak, males masak, dan ogah ribet masak.
    Travel agent… ini paling sering kalau udah ngurusin boss2ku.
    Apalagi yaa?
    *edan, jadi kepikiran gara2 baca postingan ini… hehehehe*

    1. Itulah Mas …
      Saya tidak tau kenapa saya kok tidak tergerak untuk menelfon customer service produk-produk yang lain …walaupun ada masalah … atau komplain …

  6. nomor 2 sangat bermanfaat tuh…. teman saya pernah atmnya tiba2 tertelan, lalu dia menghubungi call center yang ada di mesin ATM, dan ternyata dia tidak tersambung ke call center bank dan sesudahnya tabungan dia tau-tau ludes. Jadi menyimpan nomor call center bank (yang asli) di hp adalah sebuah tindakan bijak.

    tapi pada dasarnya saya bukan pengguna layanan call center, dahulu sering menggunakan layanan call center operator selular, tetapi sekarang sudah jarang. Restoran cepat saji pun belum pernah pake delivery service. Tetapi seperti yang saya katakan diatas, menyimpan nomor call center (entah itu bank, restoran, polisi, layanan masyarakat, dsb) adalah tindakan yang bijak. Kata guru saya “sedia payung sebelum hujan.”

    1. Saya tau pasti …
      Bagi ariyanti … menelfon Delivery Order adalah pilihan ke seratus tiga puluh tujuh …
      hehehe …
      karena (sesuai dengan salah satu tulisan di saus kecap) … ada seribu satu alasan untuk Memasak …
      (dan narcis plus tebar pesona adalah salah dua diantaranya …)
      (dan saya setuju sekali !!!)

      hahaha

  7. kalo dihitung-hitung, saya kok paling sering telp ke 108
    untuk apa?
    ya untuk nanyain nomor2 penting itu
    entah nomor CS bank, entah nomor CS yg lain

    dasar Abu Ghalib
    males nyatat apalagi menghafal
    pengen enaknya aja 😀

    tapi yg nomor satu itu betul
    sy juga paling sering telp provider sellular

    salam

  8. whoho…
    kalau sil sering menghubungi call center provider om..
    apalagi kalau lagi punya kartu baru, terus ga ngerti peraturan – peraturan yang ada..

  9. wah bener juga ya… bleum pernah.
    paling ya yang ditelpon si Om..
    provider, DO, ama bank… selain itu.. hm…. gak ada.. eh belum.. hehehe

  10. Call Center banyak manfaatnya, saya suka menelpon Call Center bahkan sampe kenal tuh operatornya hehe yang sering saya telpon Bank dan Rumah Sakit..
    Nice post bro, monggo mampir

  11. Om, saya juga menjalankan peran sebagai call center bagi mahasiswa saya. Menerima sms untuk pertanyaan-pertanyaan : Bu, kapan bisa konsultasi? Bu, kapan batas akhir ngumpul laporan praktikum? Bu, besok kuliah kosong nggak? Bu, materi kuliah sudah bisa dikopi belum?

    Hiyah … 😉

  12. Selain 3 diatas saya gunakan call center Orange Taxi karena saya kan pensiuna rekasi cepat-sebentar disini-sebentar lagi disana.
    Satu lagi adallah call center BlogCamp Group-frekuensi penggunaancall center disini sangat tinggi terutama untuk menanyakan apakah NH18 sudah ikut SupermanShow.Dijawab NOT YET.
    Salam hangat dari Surabaya

  13. Wahh…saya banyak sekali mengandalkan call center ini…
    Layanan internet….(First media) terutama jika internetnya lelet, dan Alhamdulillah pelayanannya memuaskan bagi saya

    Bank..ini jelas, karena urusan tetek bengek semua lewat sini. Bayar kartu kredit, bayar uang SPP, kartu ATM tertelan dll…

    Rumah sakit, pesan dokter…

    Salon……biasanya yang pake telpon dulu, jika terpaksa harus pakai sanggul karena ada kondangan…

    Pesan taksi, pesan tiket pesawat, pesan travel, kereta api….hehehe

    Delivery order…wahh ini banyak banget….pokoknya segala macam makanan yang bisa dipean lewat telepon….sampai martabakpun [esan lewat telepon…
    Apa lagi ya….PLN pernah juga karena listriknya mati padahal yang lain menyala.

  14. Saya pernah nelpon call center seperti makanan ringan dan susu pertumbuhan, sekedar iseng…

    Yang ngangkat telpon selalu saja sebuah mesin bersuara orang perempuan. Mesin itu memerintahkan saya untuk menunggu. Saya tunggu.
    5 detik
    10 detik
    25 detik
    setengah menit
    hampir semenit
    semenit lebih
    ngga juga ada yang menerima telpon saya.

    Saya tutup, lalu saya telpon lagi. Kejadian yang sama terulang kembali. Entah kenapa…

  15. Om, banyak call centre yang nomer telponnya pake nama produk. misal call centre untuk blog ini; 08123-TRAINER gitu… so, kapan bikin call centre blog? untuk pengaduan janjian kopdar hehehe…

  16. tiga2nya pernah Om, tapi yang paling sering no 1…
    pernah nelpon beberapa Call Center yang laen…tapi yang asyik Telp Call Center PLN, 123, gak diangkat, harus tanya 108 dulu, baru dikasih nomor layanan gangguan, hebatnya jam berapa aja ditelp, mereka mau datang kalau listrik tempat saya mati ada gangguan…

  17. Aku paling sering nelpon 108 deh Om…dan rumah sakit, nanyain dokter jaga… 🙂
    yang lumayan sering dulu sih, di Balikpapan, karena sering tuh air macet, jadi telfon Laundry langganan deh, laundry diambil dan diantar ke rumah. Dalam seminggu pasti ada tuh telp laundry, atau juga katering, kalau air macet kan aku nggak masak Om…menghemat air untuk nyuci peralatan dapur yang kotor… 🙂

  18. tiga-tiganya pernah om, tambahan satu lagi CS a.k.a pusat layanan informasi beberapa instansi pemerintah, buat nanya2 kalo perlu ngurusin perijinan atau kalau ada regulasi baru yang berhubungan sama kerjaan di kantor.

  19. sebenarnya aku berharap banyak produk yg mencantumkan alamat emailnya. jadi kan bisa nulis panjang tuh ke mereka. lagi pula, selain komplain, kurasa mereka juga butuh apresiasi. hehehe, siapa tahu kalau kita mengapresiasi, kita dapet produk gratisan dr mereka. hihihi…. (maunyaaaa)

any comments sodara-sodara ?