KETRAMPILAN


 

Diilhami dari topik pembicaraan menarik dari M Rafik dan Poetri Suhendro, penyiar radio acara “Pagi-pagi” di I-Radio, 89.6 FM.  Acara favorit yang selalu aku dengarkan setiap pagi, ketika berkendara di mobil …

 

Nah pada pagi hari tanggal 12 Maret 2009,  Topik bahasannya adalah …

“Keahlian apakah yang pernah diajarkan oleh Ayah anda kepada anda … yang sangat berkesan dan membekas sampai sekarang …?”

 

M Rafik sharing cerita … bahwa dia pernah diajarkan oleh Ayahnya untuk … mencukur rambut. Dan ayahnya sendirilah yang jadi kelinci percobaannya.  Akhirnya keahlian tersebut membuat M Rafik menjadi laku keras dikalangan teman-temannya untuk mencukur rambut mereka.  Sebuah pengalaman yang manis.

 

Sementara itu Poetri Suhendro bilang … bahwa salah satu yang diajarkan oleh Almarhum Ayahnya adalah membuat Rujak Serut.  Sebuah keahlian simple namun bagi seorang Poetri Suhendro … itu merupakan kenangan yang tak terlupakan bersama Almarhum Ayahnya.

 

Mendengarkan pembicaraan ringan di Radio tersebut …

Kontan aku berfikir … dan mencoba mengingat-ingat :

“Bapakku dulu mengajarkan Keahlian / ketrampilan apa ya padaku ??”

 

Top of Mind … yang segera teringat di benakku adalah … “Nyetir Mobil”

Aahhaa … ini sebuah keterampilan yang (menurutku) penting untuk dikuasai oleh seorang lelaki … And yes … Bapakku tercinta lah yang mengajarkan aku untuk bagaimana melakukan pekerjaan itu.  Bapakku sendirilah yang dengan sabar (dan ekstra berani) mengajarkan aku Nyetir mobil, dengan menggunakan Mazda Capella kesayangannya.  (plus dengan segala kemungkinan resikonya itu ?)(mobilnya besot-besot mungkin ?) 🙂

 

Apakah segampang itu beliau mau mengajarkanku ?

Tidak … ini semua ada prosesnya sodara-sodara. 

Dimulai dengan … belajar Mencuci Mobil dengan baik dan bersih. J

Then … “Manasin Mobil” … ini mah gampang …

Lalu naik tingkat ke … Mengganti Oli.  Ya … tangan kudu belepotan Oli dulu … ndelosor ke kolong mesin untuk membuka katup Olinya … dan menadahi oli dengan wadah kaleng jerigen bekas.  And yes … berkali-kali tanganku ketumpahan Oli panas … (belum jago waktu itu …).  Lho Kok Oli Panas …??? … Ya … menurut Bapakku … kalau mau ganti oli itu … mesin Mobil mesti dipanaskan dulu. 

Dan do not forget … Olinya JANGAN dibuang … itu buat melumas roda dan engsel pagar depan rumah supaya lancar … hahaha …

 

Setelah pintar Ganti Oli … barulah aku diajarkan Nyetir Mobil … (Salah satu lokasinya adalah di Parkir Timur Senayan).

——–

 

Sekarang aku sudah menjadi Ayah dari 3 orang jagoan …

Pertanyaan selanjutnya adalah …

“Wahai Trainer … Keahlian dan ketrampilan apakah yang telah engkau ajarkan pada anak-anakmu ….???”

 

Dan trainer tertegun … sedih … merasa bersalah …

Sepertinya belum banyak keahlian dan ketrampilan yang aku ajarkan kepada mereka.

 

SO PR …

Heh NH … yang merasa dirinya Trainer … Segera ajarkan keahlian dan ketrampilan pada Anak-anakmu … !!! (… Sebanyak mungkin … !!!)

 

(Mosok anak orang melulu yang kamu training, … anak sendiri juga dong  … !!!)

.

.

.

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

45 tanggapan untuk “KETRAMPILAN”

  1. tul…harus ajar ketrampilan pada anak sendiri.
    ditunggu ceritanya loh waktu ngajarin

    aku sudah ajarkan bikin kue tuh ke Riku hahahha,
    selain menggambar cat air tentunya waktu dia umur 2 th (di sekolah Jepang cat air masih belum diajarkan).

    nh18 to EM …
    hahaha …
    bener … bener …
    eniwei kue buatan riku enak gak EM ?
    Salam saya

  2. hmmm… almarhum bapak… inget pas belio ngajarin aku nulis hurup jawa hahahah… padahal wkt itu aku masi TK … nulis yg biasa aja blom jejeg alias blom lurus masi bengkok2 uda diajarin nulis hurup jawa… tapi yaahhh jadinya pas saatnya diajarin aku mah yg paling juara euy! kekeke…

    *sigh* miss ya alot dad! 😥

    nh18 to ratri ..
    waw … antik juga nih ketrampilannya …
    but sweet isn’t it ?

  3. hahahaha khas sekali kadang emang yang begini om

    orang lain diurus2 yang paling deket suka lupa 😀

    hayo hayo mulai ngajarin prajuritnya sendiri 😀

    nh18 to Taz
    Siap !!
    Apa kabar Taz …?

  4. Banyaaakk.. bgt yg ayahku ajarin, tp yg paling penting adalah ajaran prinsip hidupnya yg idealis, lurus, & jujur. terkesan simpel, tp prakteknya di dunia yg gila & korup ini ga semudah itu lho. Butuh orang sehebat beliau… love & adore u, pi :’)
    anyway, salam kenal ya Om 🙂 jadikan aku teman maya-mu, will ya?

    nh18 to de as
    salam kenal juga …
    lihat blogroll ku …
    genre “R&B” …
    silahkan jejingkrakan … permintaan dikabulkan …
    hehehe

  5. Aku suka terakhirnya tuh… Masa anak orang yang ditraining… hehehe…

    Baca cerita ini jadi inget pas Papi ngajarin aku naik sepeda roda dua… Edan bener deh cara ngajarnya… Sampai bocel2 semua… Hih! Serem!
    Tapi nggak sampai lama, anak bungsunya langsung bisa kendarai sendiri, dan beberapa hari berikutnya, udah sok budek saat dipanggil pulang ke rumah karena asyik bersepeda keliling kompleks… HAHA!

    nh18 to Lala …
    Huahaha … aku ngakak baca comen mu La…
    Kebayang Lala kecil … sepedaan … ditengah matahari terik
    keliling komplek …
    Panteeesss … kulitmu jadi … (*plak*)(dzig.gubrak.plung)
    (KDB)(kekerasan dalam blog ..)

  6. he..he..he…setuju pak En Ha…jangan sibuk dengan mengajari anak orang terus …
    Besok kalau saya ketemu putra putra pak Enha..akan saya tanya…apa yang diajarkan ayahnya…??

    nh18 to Ibu Dyah …
    Ah ibu bisa aja …
    aku jadi malu nih bu …
    Iya bu … merupakan tantangan bagiku …
    untuk mengajarkan kebisaan dan ketrampilan praktis untuk anak-anakku
    salam saya ibu …

  7. Rencananya mau training apa dulu Om ke masing anak Om?
    Apa training terpisah, misalnya Tyo.. traning A, Trus Bimo training B dan Yoga training C..?

    nh18 to Kang Duddy …
    aaarrrgghh …
    kok kayak training need analysis begeneeehhh …
    hehehe

  8. Btw, usul Om…
    Untuk Yoga di ajarin maen piano aja… Dia kan udah bisa nyanyi tuh (suaranya bagus), akan menjadi nilai plus banget bisa nyanyi sekaligus bisa maen piano.. 🙂

    nh18 to Kang Duddy …
    DI catat kang …
    hehehe …
    cuma masalahnya dirumahku ndak ada piano jeh
    jadi mungkin keyboard dulu kali yee …

  9. ketrampilan yang diajarkan ayah kepadaku cuma dua :
    – Doa saat bermain Bola menghadapi striker musuh (secara posisi adal adalah Bek)
    – Ketrampilan Shodaqoh “diam-diam” (alias kalau shodaqoh gak usah pamer)

    kalo ketrampilan yang akan kutularkan kepada anakku nanti adalah ketrampilan Nge’BLOG 🙂

    nh18 to Adal …
    Aku percaya …
    Kalo ngeliat postingan kamu tentang Ayah waktu itu …
    aku yakin banyak banget yang beliau ajarkan

  10. ketrampilan apa ya? Wah seingatku ayah lebih banyak mengajarkan pesan-pesan moral kepada aku…

    nh18 to joe
    Bener Chuy … (taelah 80 an nih )
    pesan moral memang banyak kita dapet dari Ayah

  11. kalau nyuci baju termasuk ketrampilang ngak 😀
    Dulu sih pernah diajarin si bapak naik motor, dan sukses nyungsep di got.

    nh18 to In-jul …
    nyuci baju ? termasuk itu …
    belajar motor ? hahaha … kok bisa nyungsep itu lo ..
    Sehat Bu ?

  12. Banyak yang sudah diajarkan oleh ayah, mencintai lingkungan, tanaman, binatang. Juga berdiskusi dengan bebas, menghormati orang lain dan tidak minder. Dan ayah selalu mendorong bahwa perempuan bisa berkarir dengan tetap tak merugikan keluarganya…dengan mengajak saya bertandang pada teman-teman ayah yang isterinya sukses dalam berkarir. Hal inilah yang mempengaruhi pendapatku dikemudian hari.

  13. aku dulu cuman diajarin ngetik pake mesin tik,
    tapi dari itulah aku mulai belajar berkembang dan tumbuh sampai sekrang kebiasaan ngetik di mesin tik aku aplikasikan pada keyboard komputer… 🙂

  14. Tahu kebun teh?
    Yang sarinya biasa diminum disore hari? (tea time)
    Ayah saya dulu diusia saya yang segede ini (look at my glavatah) ia mengajarkan bagaimana cara menanam teh yang di steck.
    Saya jadi seneng bercocok tanam alias gardening

    Jadi nanti kalau Om traineh yang cool ini mau buka kebon, monggo ….orderannya saya tunggu.

    BTW ini program radio yang bicara tentang TOP OF MIND. sama persis dengan yang kami buat nih. Yang membedakan hanya timing nya saja.

  15. Kalau mengajarkan main piano piye Om? masuk agenda si Trainer nggak?

    Pi…ya…no mari mari…piiiii yaaa…no mari mari…
    (lagu kak romah iramah itu loh)

  16. sol dudumi dudu sol
    sol dudumi dudu sol
    haiyah…
    Pak Guru, not ini apa namanya?
    (Yang mana?) Re la la fa la la re
    Pak Guru, yang ini apa namanya?
    (Yang mana lagi?) Mi do do sol do do mi

    Pak Guru, kini aku sudah tahu
    Sekarang beri pelajaran baru…

    Goyang maaaaaaang!

  17. wah, topiknya menarik, om trainer. soalnya saya jadi ingat pada alm ayah. beliau dulu suka sekali bercerita sebelum tidur. ceritanya ngarang sendiri, kebanyakan jenis fabel gitu. saya suka salut pada kepandaian beliau bercerita, padahal konsepnya nemu mendadak saat itu juga. tapi ceritanya mengalir dan enak diikuti. mungkin itu sebabnya saya juga suka bercerita dan menulis fiksi.

    setelah itu ayah juga suka menggambar. kalau yang satu ini saya memang suka memperhatikan beliau, terus jadi suka menggambar juga. belakangan selera menggambar saya difokuskan ke desain bangunan dan interior. seperti ayah yang hobinya nukang. hehe!

    ah, ayah, jadi kangen…

  18. tambuah ciek, om.
    kalau keterampilan yang di atas kan judulnya nggak sengaja diturunkan tuh. tapi kalau yang sengaja adalah motret! haha!

    ayah mengajari motret dan mencetak foto. panas dan pengap di kamar gelap buat cetak foto. lampunya cuman bohlam merah 5 watt, ruangannya panas dan sempit. uh, suka kesal deh. tapi sekarang saya justru jadi menikmati hobi fotografi.

    eh, hobi saya benar-benar njiplak selera ayah banget ternyata.

  19. aku diajari banyak hal sama bapak, menjaga kesehatan, masak, bersosialisasi, menghargai tamu, menyusuri daerah yang belum pernah dilewati, hunting makanan enak (ini hobi yangs sekarang susah ilang :mrgreen: )

  20. Jadi inget pas papa ngajarin nyetir. Di setiap pom bensin, beliau bilang itulah saat istirahatnya setelah tegang seperjalanan bersama saya. Dan di pom bensin itulah, papa selalu bercerita tentang kemajuan saya menyetir pada si tukang bensin. wehh bikin malu aja….

    Tapi saat saya menabrak pagar rumah orang, papa juga orang yang pertama kali bisa diandalkan tanpa sedikitpun marah beliau pada saya… Hihihi

    Papa juga yang mengajari saya mengisi SPT (surat pemberitahuan tahunan) pajak. Gak heran, beliau kerja di Pajak. Setiap isian SPT, saat itu komisi dari papa lumayan deh. Hehehe. Dan keahlian saya itu ternyata berguna sampe sekarang

    Tulisan bagus om. Benar-benar mengingatkan saya pada beliau.

  21. Kalau aku serupa dengan uni marshmallow, sajian rutin sebelum tidur siang n malam ada bedtime story. Mama lebih kreatif dari papa, karena cerita papa selalu saja tentang kancil mencuri ketimun atau abunawas. Mengajarkan aku bahwa spend time together itu penting buat mendekatkan hubungan anak dengan ortu….skill yang abstrak…ga bisa dilhat mata..tapi penting 🙂 skill berkomunikasi 🙂

  22. Mazda Capella ? Kok sama yah ama mbl bapak saya juga. 🙂
    Cara ngajarin nyetirnya jg sama, disuruh nyuci mbl dulu.
    He3x. …

  23. Apa ketrampilan yang diajarkan ayah kepada saya? Uhuk … uhuk … (*nangis*) nggak ada Om. Ayah wafat ketika saya masih keciiil, dan waktu hidup beliau sibuk bekerja …
    Yang saya ingat, beliau mengajari saya membaca, yang saya suka hingga sekarang.

  24. Hahahaha… ah bener juga Om, menginspirasi saya juga nih,
    saya dah jadi bapak-bapak tapi belum ngajarin keterampilan apa-apa … masih balita sih Om,

  25. setuju pak, mari mengajar anak sendiri,..
    kesulitannya adalah mengajar anak orang bisa lebih sabar dan anak orang tidak banyak membantah, anak sendiri banyak membantah akhirnya berantem deh…

  26. banyak sekali yg diajari ayah kepadaku sedari kecil, terutama yg berkaitan dg urusan laki2, seperti ngurusin kandang ayam, memperbaiki listrik, de el el…
    tapi, yg paling terkesan adalah beliau mengajariku naik motor, eh bukan ding, naik vespa tepatnya. soalnya beliau dulu punyanya vespa, bukan sepeda motor, hehe…

  27. salah satunya, ayahku mengajari mengendarai sepeda motor atawa honda saat aku masih duduk di kelas 2 SD. Sepulang dari Stabat, kota kecamatan dan hampir nyampe kampung kami tinggal, ayah menyerahkan motor kepadaku. aku duduk di depan. Wah, bangganya diliatin orang2 sepanjang jalan.

  28. ketrampilan yang diajarkan papaku dulu yang paling aku suka adalah:

    1. berkebun
    2. main gitar
    3. belagu (sok keren, hahahhaa… soalnya papa saya dari dulu, asli, sok keren banget!!! keknya itu nurun ke saya deh, pedenya tingkat tinggi, hahaha)

  29. Klo saya pengin ngajari anak saya “Devi” yang SD kls 3 bisa memainkan alat musik, sejauh ini saya cuma bisa ngajari pianika, alat musik standard yang digunakan di SD nya. Klo saya pengin anak saya lebih maju dan memfasilitasi dengan memasukan ke “kursus musik”……….boleh gak sih……..saya bilang bahwa saya sudah memberikan training “secara tidak langsung”.

  30. aku diajarin bapakku apa ya om? banyak, tapi yang peling berkesan diajarin bikin mainan dari lilin cair.

    kalo aku pengen ngajarin azka keterampilan berbicara dan tidak takut didepam umum…(kayak mbak yessy tuh), soale aku n misua termasuk org pemaluw (hehehehe, malu2in kalle….)

any comments sodara-sodara ?