Ya betul sekali.
Ini nama group tari tradisional asal Bandung. Yang sedang mengikuti suatu acara ajang pencarian bakat Indonesia, di satu Stasiun TV Swasta.
Saya bukan tipe orang yang fanatik membela salah satu kontestan. Membabi buta mengirimkan SMS berkali-kali untuk mendukung kontestan tersebut. Namun kali ini saya merasa perlu untuk khusus membuat postingan mengenai … RUMINGKANG.
Saya mengagumi RUMINGKANG !
Mengapa ?
Ada TIGA hal yang membuat saya kagum pada Group Tari ini …
#1. Anggota Penarinya …
Febi, Nurul, Aulia, Elsa dan Shenie … demikian nama gadis-gadis kecil anggota group Tari Tradisional ini. Meskipun baru berumur 10 – 12 tahun, namun mereka telah mampu menunjukkan kepada Indonesia Indahnya Tari Tradisional (tanpa erotisme) .
Wajah anak-anak ini sebetulnya biasa-biasa saja. Jauh dari tipikal wajah anak-anak kota yang blink-blink, bening, menik-menik dan penuh glamour. Wajah mereka sederhana saja … (ibarat kata … kita seperti melihat anak-anak perempuan yang suka main congklak di RT sebelah).
Namun … ketika mereka tampil menari … mereka menjelma menjadi sekelompok Dewi Cantik Jelita … Bergerak lincah penuh energi … rampak … seirama … kuda-kuda sempurna … kelebatan tangannya … jejakan kakinya … semuanya Indah sodara-sodara … !!!.
Dimata saya Gadis-gadis kecil itu memang luar biasa.
–
#2. Pelatihnya …
Saya harus angkat topi pada Pelatih mereka … Buyung Rumingkang. Dia bukan saja mengajarkan cara menari tarian tradisional Sunda yang baik pada gadis-gadis kecil itu. Tetapi Buyung juga mengajarkan … bagaimana seharusnya menjadi seorang Penampil sejati … !!!
Buyung pasti telah melatih mereka untuk … Ekspresif … Tersenyum … Pandangan Fokus.
Terbukti dari aksi mereka yang selalu Ekspresif dan terus tersenyum. Show(wo)manship telah diajarkan sejak awal … bagaimana cara berdiri …blocking posisi… dan sebagainya. Ini pasti hasil buah latihan yang tidak sebentar. Attitude diatas panggung ini harus dilatih terus menerus … (dan ini tidak mudah … )(karena fokus anak-anak itu biasanya sulit untuk diarahkan …).
Dan ini juga pasti didasari oleh penerapan Disiplin yang cukup tinggi. Mustahil hasilnya bisa bagus seperti Rumingkang sekarang ini … jika Disiplin tidak ditegakkan sejak awal.
–
#3. Keluarganya …
Jika anda sempat melihat di Acara TV swasta tersebut… ada sekelompok Bapak-Ibu penonton… berpenampilan biasa … terus menerus memberikan applaus dan yel-yel kepada RUMINGKANG … Ya … mereka adalah Orang Tua dari gadis-gadis cilik itu …
Saya kagum kepada mereka. Lihatlah bagaimana mereka mensupport anak-anaknya.
Yang terlihat di layar TV saja sudah sedemikian heboh. Saya yakin … Off Airnya … pasti jauh lebih besar lagi.
Mereka pasti bahu membahu untuk mempersiapkan fisik dan mental anak-anaknya. Mereka juga siap berkorban waktu, tenaga dan dana agar bisa bolak-balik Jakarta-Bandung untuk mendampingi Anak-anaknya. Belum lagi persiapan Latihan, Kostum, Dandanan dan sebagainya.
–
So demikianlah …
Kekaguman saya pada RUMINGKANG …
Sekali lagi … melihat Gadis-gadis kecil itu … Saya seperti melihat anak-anak perempuan yang biasa bermain congklak di RT sebelah … Namun ketika mereka Tampil diatas Panggung … Mereka menjelma menjadi Dewi Cantik Jelita … dengan Show(wo)manship yang prima.
.
RRRUMINGKAAAAANNGGG … !!! …
(lalu berpose a.la Rumingkang yang terkenal itu)
.
.
wah baru aja tadi pagi saya search IMB di youtube gara2 banyak yang bilang kalo brandon bagus. jadi tadi nontonin brandon. dan emang pinter banget narinya tuh anak….
ntar besok2 coba saya search rumingkang ini deh… 😀
saya juga suka Rumingkang..
tapi sekarang lagi fokus belain Fungky Papua, Brandon.. saya juga suka si manusia api Belda, sayang permainannya banyak kesalahan teknis, jadinya kurang dapat suara penonton deh..
Maju terus budaya Indonesia..
Mereka memang istimewa, Om… Mampu menunjukkan tarian tradisional tidak kampungan. Ini patut diapresiasi dengan baik… 🙂
selain yg Om sebutin di atas..
saya salut sama penata busananya..
berapa banyak kostum yang mesti disiapin yah? seminggu aja tampil 2x.. trus sekarang udah berapa minggu ada di sana..
diantos nya smsna…hatur nuhun….hehehehe….eh, om, mau tanya, rumingkang teh artina naon nya ?
mereka memang JOSSSSS!!! om trainer.. mudah2an juara… (mulai latihan nari biar luwes kayak rumingkang.. huhuy)
gadis2 kecil yang istimewa mereka ya Mas.
aku saat ini sedang gandrung dgn si Brandon ………
salam
istimewa memang, dengan kostum tari yang menunjang mereka jadi tampak glamour,
salut, untuk tampil tiap minggu sekompak itu , pasti latihannya betul2 berat
kita jadi malu dissatu sisi kita sering berkoar untuk melestarikan budaya bangsa tapi itu sebatas wacana tapi jika melihat group rumingkang kita jadi sedikit terhidur mereka muda belia masih bisa melestarikan budaya yang sudah hampir terpinggirkan…..
kanggo abdi mah RUMINGKAN KUDU JUARA KA HIJI LAH POKOKNA
Salam
saya suka anak2 yg breakdance, fay + brandon
pak trainer kenyataannya rumingkang masuk final juga ya..secara ga sengaja saya nonton td malam. wlpun sebenarnya saya tidak terlalu suka acara ini, layaknya indonesiam idol..hehe…
tp saya juga salut kepada mereka..bukan keahlilan, tp bakat yg ditunjukkan mereka..
seperti biasa, deskripsi tak biasa dr om NH
“anak-anak perempuan yang biasa bermain congklak di RT sebelah..”
ikut acung jempol juga..!
Saya juga Hobi nonton IMB, dan rumingkang salah satu yang saya jagokan
Setuju Om, saya suka dan mendukung penuh Rumingkang. Saya suka juga Brandon, Fay, dan Funky Papua, tapi Rumingkang memiliki nilai lebih karena mereka membawa misi budaya asli Indonesia. Rumingkaaaaang ….. *cengkok ala Rianti Cartwright* 😀
Rumingkang emang ok, tapi buat saya HUDSON is the best 😀
saya tidak begitu memperhatikan..tapi memang bagus sih..saya dukung sunda 😀
opa..(^_^)
yipho..IMB emang beda dari acara lain…
acara itu memadukan kualitas dan popularitas…
dan yang kalah tidak hanya ditentukan oleh sms yang terendah..
tapi dari dewan juri..
bakat yang ditampilkan disana juga luar biasa..
saya pilih semua..(^_^)tapi paling suka sama jp milenix..
Saya jarang bisa menonton IMB sampai habis, karena anak saya yang juga ingin menonton tontonannya.
Tapi, saya pernah lihat Rumingkang ini. Dan benar, meskipun beberapa kali masuk ranking bawah, mereka tetap mampu menampakkan wajah ceria dan berjiwa besar kalaupun harus pulang.
Tapi saya pilih Funky Papua, Om.
Mungkin karena saya orang Irian, lahir dan besar di sana, jadi rindu terobati juga dengan adanya mereka.
Eh ketinggalannn…
Saya selalu kirim 100 sms untuk FP, Om.. hehehee…
rumingkaaaaaaaaaangggg….
Alhamdullilah Yaa Rabb,,sebagian mimpi dari Rumingkang telah terwujud,,dimana seni tradisi tari jaipong kembali jadi perhatian ,bahkan banyak generasi muda lain yg termotivasi berlatih tari tradisi karena melihat RUMINGKANG,,KAMI selaku orangtua murid dari anak2 RUMINGKANG merasa sangat bersyukur,..ketika apa yg selama ini mereka impikan sebagian sudah terwujud,bisa tampil di TV,,ingin melestarikan tari jaipong, menjadi penari profesional dgn kegiatan yg sangat padat dan berat tentu tidak mudah bagi mereka untuk melangkah,,mudah2an masih banyak orang yg mau peduli mengangkat seni tradisi jaipong di tingkat Nasional,dan Semoga Allah berkenan melapangkan jalan untuk Rumingkang di putaran Final ini.terimakasih saya ucapkan kpd penulis ,saya akan sampaikan kpd anak2 Rumingkang,bahwa masih ada orang yg peduli dan bangga dengan budaya tari jaipong.sakali deui htrnuhun.
Sami Sami Ibu ..
Saya Bangga sekali sama Rumingkang …
Dan saya bertambah bangga ketika Tulisan sederhana saya ini dibaca oleh salah satu Orang Tua dari Gadis-gadis kecil itu …
Sampaikan salam saya untuk Mereka ya Bu …
Semoga Impian-impian mereka lekas menjadi kenyataan …
Semoga Gadis-gadis cilik nan sederhana ini … (yang menjelma menjadi Dewi-dewi cantik ketika Pentas) selalu diberi kesehatan … selalu diberi kekuatan mental …
Doa saya untuk Rumingkang … !!!
pada tayangan sore hari (saya lupa harinya) ditampilkan salah satu anggota rumingkang yg ternyata anak seorang penjual gorengan >> anak ini mmg membanggakan keluarga, selain punya prestasi menari, kata bapaknya, ia bisa membantu keuangan keluarga dr tanggapan2 pentasnya
hidup rumingkang,….lanjutkan perjuanganmu! …..wahai anak anaku kalian pasti bisa!
begitu baca judul postingan ini,
secara otomatis saya mengucapkan kata ‘rumingkang’ dengan intonasi saat mereka promo untuk kirim SMS.. setengah bernyanyi gitu Om…
wah, betul sekali..
mereka adalah anak2.. bukan anak2 kota yang seperti org dewasa.
mereka tetap jadi anak2 yang wajar. nggak dibuat2.
Aku juga suka Rumingkang… gerakannya gesit dan kompak. selain itu aku juga suka Funky Papua. dan juga… Hudson… hebat bener tuh nyanyi dwi suara, dwi persona, dan orangnya humble banget. salut juga untuk perancang/ designer kostumnya. susah kayaknya bikin busana separo-separo gitu, apalagi tampil 2x dalam seminggu.
Oh ya, Om… aku pernah gak sengaja nonton tayangan ini versi Amerika: America got the talent.. dan aku jauh lebih bangga pada IMB-nya Indonesia. Yang Amerika mah kebanyakan nyanyi dan dance.. tapi gak ada yang unik kayak pemetik sasando, Klanting, Hudson dan Rumingkang.. salut deh buat bakat-bakat di Indonesia!
Abdi salah sahiji penggemar Rumingkang. Hayu kasadayana urang Sunda urang ngadukung Rumingkang, upami sanes urang-urang generasi Sunda, saha deui atuh anu ngajungjung sareng ngamumule budaya Sunda teh. Urang tunjukeun yen tari jaipongan teh henteu identik sareng erotisme. Mudah-mudahan rengrengan penjabat di Jawa Barat, tiasa nunjukkeun dukungannana, sapertos Bapak Dada Rosada. Sok lah Pak Gubernur diantos dukungannana. Rumingkaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang…………………..(apaaaaaaaaaaaaaaaa).
Wah, IMB satu2nya tontonan hiburan yang saya nanti2 tuh Om.. 😀
overall saya suka semuanya, semua punya bakat yang menakjubkan.. saya menikmati semuanya dan mendukung semuanyaa… 😀
Hayu rang dukung Rumingkang maju terus !!!!
sampai saat ini pun saya masih bertanya-tanya apakah arti dari kata Rumingkang 😕
Kalau tidak salah, rumungking itu artinya ‘bepergian’ atau ‘berkelana’ atau ‘berjalan’. Seperti dalam kalimat ‘ rumingkang di bumi alam’…
Akhirnya Rumingkang tereliminasi juga. Menang dalam dua minggu ini Rumingkang gagal menampilkan ciri khasnya yang membawanya ke ajang IMB, yaitu Jaipong Sunda yang energik. Malah di malam penentuan, mereka menampilkan tari Bali, padahal mereka bisa masuk IMB karena Jaipong.
Memang mereka harus terbuka dengan nilai-nilai budaya lain, tapi penampilan dia malam ini tidak memenuhi harapan saya (dan mungkin juga sejumlah penggemarnya di Jabar) yang menunggu-nunggu mereka menarikan Jaipong kontemporer yang energik dan ‘meledak-ledak’.
Akhirnya, saya pun kecewa dengan penampilan mereka di malam terakhirnya….
MINGGU, 22 Agustus 2010
Rumingkang telah tereliminasi dari ajang IMB
namun …
Rumingkang tidak akan pernah tereliminasi dari hati saya …
Saya tetap kagum pada Rumingkang
Potret anak-anak muda polos penerus budaya bangsa
Potret anak-anak muda yang telah mengajarkan pada kita semua apa arti kata Seni – Disiplin dan Dedikasi
Sebagian mimpi mereka sudah terwujud …
Tampil Di Televisi …
Tampil di Istana Negara di depan Petinggi Negeri
Masih ada mimpi-mimpi lain yang mungkin belum terwujud
Tetapi ini masalah waktu saja …
Saya pernah dengar cita-cita sederhana mereka …
Menjadi Penari Profesional …
Ketahuilah Adik-adik sekalian …
Bagi saya … Justru Kalian ini sekarang adalah Penari Profesional sejati …
Menari dengan penuh Dedikasi dan Disiplin yang tinggi
Itulah Profesional
Salam saya …
RUMINGKAAAAANNNGGG … !!!
Rumingkang said:
apaaaaaaaaaaaaaaa..*dengan gaya centiL bocahnya ..
Yes indeed,mreka sangad berbakat *om enHa style he he
tadi malem tampiL apik om,meski agak kaku,karna menari balikan gerakannya rada rada kuat gituh,ndak lentur kaya jaipong
tetep bagoosss,goo Rumingkang!!
yayaya… rumingkang sekarang masih tetep latihan ko di sanggarnya…
tapiii aulia lagi sakit.. katanya sih ada di rumah sakit…
tapi yang lainnya masih latihan ko om… malah suka ngajarin kita2 yang masih di bawah mreka… :))
thank’s ya buat kakak rumingkang yang udh mau ngajarin juniornya nari :))