CICI DAN SITI …


Jika anda semua bertanya siapa penyanyi dangdut favorit saya … ?

Maka dengan spontan saya akan menyebutkan dua penyanyi kakak beradik … CICI FARAMIDA dan SITI RAHMAWATI KDI … Entah mengapa saya sedemikian nge-fans berat dengan kedua wanita itu … 🙂

Secara fisik kedua orang ini sangat cantik … pesonanya seolah memancar dengan kuatnya dari wajah mereka yang ayu.  Semua sikap dan perilakunya juga sangat enak sekali dilihat mata.  Goyangannya tidak heboh seperti penyanyi-penyanyi dangdut karbitan yang … (maaf) …  kadang masih tidak bisa membedakan mana menyanyi mana menari striptease  Meskipun tanpa goyang yang erotis … aura Dangdut sangat melekat erat di kedua wanita cantik tersebut.  Cengkok dan intrepretasi lagunya sangat dangdut sekali … Pas Dangdut banget …  

Disiplin dan rendah hati … ini juga citra yang melekat di kedua penyanyi tersebut.  Tidak bertingkah yang aneh-aneh dan jauh dari santapan gosip miring.  Siti pun tidak merasa perlu untuk mengganti nama yang lebih “komersial” … I am what I am … tetap dengan nama Siti toh bisa terkenal juga.  Keduanya pun tidak JAIM ketika berhadapan dengan penggemarnya atau wartawan. ( … Hokeh …hbhaiklah … Hhttheerrlhaalluh …). 

Musikalitas dan kualitas suaranya pun tida diragukan … keduanya mempunyai kemampuan olah vokal yang sangat prima … Siti KDI pun bahkan sudah membuktikannya bahwa dia layak untuk menjadi penyanyi debutan nomer satu di ajang pemilihan penyanyi Kontes Dangdut Indonesia. 

Dan Cici Faramida seingat aku adalah satu-satunya penyanyi dangdut yang di percaya oleh Guruh Soekarno Putra untuk menyanyikan lagu dangdut ciptaannya … “Candu Asmara”.Ya … satu-satunya penyanyi dangdut yang dipilih langsung oleh Mas Guruh.  Dan kita tau bersama Mas Guruh merupakan salah satu pencipta lagu yang amat sangat selektif memilih penyanyi.  Beliau sangat detil dan rewel sekali dalam menentukan penampil lagu ciptaannya.  Taste dan seleranya pun sangat tinggi sekali.  Dan Cici lah yang menjadi pilihan pertama sang pencipta lagu terkenal tersebut.  Yah … sekali lagi mungkin baru satu-satunya penyanyi dangdut yang dipilih oleh Guruh. 

Aku pribadi juga melihat kedua penyanyi ini pun mempunyai inteligensi yang baik.  Siti (kalau tidak salah ) bahkan menyandang gelar akademik, seorang sarjana dari salah satu Universitas Swasta di Jakarta. 

Cici dan Siti membawa dangdut menjadi genre musik “gedongan” yang layak untuk diperhitungkan … yang jauh dari kesan kampungan dan tak berpendidikan … 

Hidup Dangdut Indonesia … !!! 

Untuk CICI dan SITI KDI …!!! … I love You … 

(judulnya Trainer jatuh cinta berat kepada dua kakak beradik penyanyi dangdut sekali gus …) 🙂

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

9 tanggapan untuk “CICI DAN SITI …”

  1. waduh dangdut ya
    bukannya sok modern tapi beda selera mas, saya pilih nirvana :mrgreen:

    tapi saya setuju, dangdut tidak harus identik dengan goyangan erotis

    nh18 to lain siji ..
    Nirvana … oohhh aku tau … itukan yang lagunya …
    engkaulah bunga … bunga nirvana … tempatmu jauhh …
    Hehehe …
    Thanks udah datang ya …
    Salam

  2. saya tuh males nonton dangdut di Tipi pak..
    malu lihat goyangan penyanyinya walaupun nonton sendiri..
    Nah.
    setuju untuk cici dan siti, tetep sopan dan gak aneh-aneh..
    hidup siti..

    nh18 cemburu sama mas Joko …
    Aku ada saingan nih … (gggrrrhhhh)

  3. Wah…segitunya… hehe…
    Kalo harus menjawab siapa penyanyi dangdut yang berkualitas, saya juga akan menjawab yang sama Pak…
    Meski tanpa goyangan gak jelas mereka tetep laris….
    Terima kasih setia mampir ya Pak…
    Kesibukan saya kompleks…
    Ngurus 3 bocah yang sedang berkembang, ngurus majelis taklim, ngurusin partai, ditambah dengan network yang bermasalah…
    Kangen juga berkunjung ke blog teman-teman…

    nh18 to nin
    Wah silahkan masuk bu …
    Senang nih ibu menyempatkan untuk menengok kemari

  4. saya setuju jg nih pak, disamping wajahnya enak dipandang, suaranya merdu ,goyangan juga secukupnya. dangdut kan ga harus joget yang ga karuan ‘jluntrungannya’. thanks ya pak sdh mampir ke blog saya.

  5. Kebetulan sempat melihat proses perjalanan Siti waktu masih di KDI. Saat itu juga dia pernah datang ke mantan kantorku :).
    Orangnya agak pendiam tidak terlalu rame seperti peserta lainnya, setidaknya saat itu.

    nh18 to kereta api …
    Waduh … minta tanda tangan nya gak Mas …??
    Mantan kantor ? didatangi Siti ? hmmm … kantor media kali ya
    atau PH atau … PJKA mungkin … 🙂
    Teng kyu ya mas sudah mampir lagi ke sini …

any comments sodara-sodara ?