RAHASIA SUKSES MENGGELAR LOMBA DI BLOG (2)


Kemarin saya sudah membahas mengenai salah satu faktor untuk membuat kita sukses menggelar lomba di blog, yaitu pemilihan topik-tema. Sebaiknya topik-tema yang dipilih itu bersifat umum, dan relevan dengan khalayak sasaran pembaca kita yang lebih luas.

Kini kita akan membicarakan mengenai faktor yang kedua, yang tidak kalah pentingnya yaitu “Syarat dan Ketentuan”

syatun

Tentang “Syarat dan Ketentuan”.

Syatun.  Saya pinjam istilah Pak De Cholik, supaya tidak terlalu panjang mengetiknya kita singkat saja “syatun” (Syarat dan Ketentuan)

Bicara masalah syatun, maka ini adalah bagaikan sebuah dilema.  Di satu sisi kita ingin calon peserta mematuhi apa yang telah ditentukan, link back hidup, follow ini-itu, like ini-itu, mention ini-itu, hash tag ini-itu dan sebagainya.  Kita (dan/atau sponsor kita) sudah mengeluarkan dana untuk hadiah, meluangkan waktu untuk memeriksa postingan, serta menyediakan effort untuk membaca, tentu ada tujuannya kan ? Tentu ada kompensasi yang diharapkan kan ?

Muaranya adalah agar traffic yang menuju blog/laman/fanpage/social media kita menjadi meningkat. Awareness publik terhadap apa yang sedang kita promosikan menjadi meningkat.  Frekuensi dapet, hit dapet, reach dapet. Exposure dapet. (Modul basic Integrated Marketing Communication nih …) 🙂 🙂 🙂

Namun di sisi lain, kita juga harus (kembali) melihat perilaku, kebutuhan dan keinginan para khalayak pembaca kita.  Pada umumnya, para pembaca sebagai makhluk ekonomi, pasti menginginkan hasil yang besar dengan korbanan yang sekecil-kecilnya.  Hadiah yang besar dengan usaha yang se minim-minimnya.  Ikut lomba dengan syarat dan ketentuan yang semudah-mudahnya.  Tidak merepotkan.

Jika sudah demikian kita dituntut untuk mencari jalan tengah yang bijaksana.  Bagaimana caranya mendapatkan linkback, mention, follower, exposure yang besar.  Tanpa merepotkan pembaca.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan :

  1. Mudahkan pembaca untuk melakukan apa yang anda minta.
    Salah satu cara yang paling jitu adalah sediakan link-linknya.  Sehingga pembaca tinggal klik saja langsung menuju fan page, twitter, halaman, atau landing page manapun yang anda maksud. Buatlah sepraktis-praktisnya.   Kalo perlu pembaca tinggal copy paste saja.  Contohnya seperti kalimat “Postingan ini diikut sertakan pada lomba cerewet di Blog Nanang bla-bla-bla” … kalau bisa kalimat tersebut sudah diberi link hidup oleh kita … sehingga sekali lagi … pembaca cuma tinggal copy paste doang. 
  2. Berikan poin-poin syatun secara terstruktur.  Satu, dua, tiga dan seterusnya.  Kalimatnya pun pendek-pendek saja.
    • Syatun biasanya hanya berisi :
      • Siapa saja yang boleh ikut serta :
      • Bagaimana cara ikutnya :
        • Content :
          • Menulis tentang apa ?
          • Bentuknya apa ?
          • Berapa panjang ?
        • Cosmetic :
          • Banner
          • Syarat Link, Follow, Like, Metion, Hash Tag, dsb
          • Kalimat keikut-sertaan
          • Contoh cara mendaftar

Secara umum, ya hanya itu syatun yang biasa saya temui.

Ada beberapa blogger penyelenggara GA yang menambahkan satu poin syatun lagi, yaitu : “Peserta berkewajiban untuk aktif berpromosi atau rajin menginformasikan lomba ini kepada teman-temannya di social media”.

Saran saya, jika waktu anda terbatas, anda harus berfikir dua-tiga kali untuk menambahkan parameter ini.  Sebab adalah tidak adil bagi peserta yang sangat rajin mempromosikan lomba kita di social media, selalu mem-blast dan mem-broadcast lomba kita, tetapi hal ini tidak kita hitung secara seksama di dalam form penilaian.  Jika anda berkeras untuk memasukkan unsur seberapa rajin peserta berpromosi di social media, maka anda semua harus siap menghitung : berapa kali si A, B atau C mempromosikan lomba di blog kita.  Berapa banyak potensi pembacanya, berapa komen yang masuk disana, berapa komen positifnya, adakah komen yang negatif, berapa likenya dsb, dsb. Dan kemudian memfaktorkannya dalam penilaian total. Pusingkan ? (itulaaahhh …)

Jika anda tidak punya banyak waktu untuk itu, atau tidak punya parameter yang jelas untuk menghitungnya, maka sebaiknya bunyi persyaratan tersebut diubah menjadi : “Kami akan berterima kasih pada peserta, jika peserta berkenan untuk mempromosikan lomba ini di status social media masing-masing”. (sifatnya hanya himbauan, dan tidak masuk dalam parameter perhitungan)

Blogger itu pintar-pintar dan kritis … mereka akan mempertanyakan hal yang tidak sesuai dengan syatun yang telah ditetapkan.

Penetapan syarat dan ketentuan ini memang sangat penting.  Ini adalah aturan main yang harus di tepati oleh semua pihak. Baik oleh peserta, dan juga oleh penyelenggara.  Sekali anda “mis” disini … maka kepercayaan publik terhadap entitas blog/organisasi/komunitas/perusahaan anda sebagai penyelenggara lomba GA mungkin saja akan menurun.

Jika syaratnya harus memakai banner pada awal tulisan, ya setiap peserta harus memasang banner di awal tulisan.  Jika syaratnya harus ditulis di kertas ? Ya harus di kertas, bukan ditulis di daun atau di media lainnya.

Yang ideal memang syarat dan ketentuan dibuat sesimpel mungkin.  Namun (sekali lagi) saya mengerti bahwa anda (dan/atau sponsor anda) mempunyai beberapa misi, tujuan dan target yang harus anda raih.  Meningkatkan follower, trafic, exposure dan public awareness adalah beberapa diantaranya.  Khusus bagi mereka yang berniat monetizing their blog atau yang berjualan sesuatu, pasti menginginkan parameter-parameter penting tersebut untuk ditingkatkan. Dan ini sah-sah saja.

Namun seperti yang telah saya tekankan sebelumnya, satu hal krusial yang harus selalu diingat adalah : “Berikan selalu kemudahan dan bantuan bagi para calon peserta GA anda untuk melakukan apapun syarat dan ketentuan yang telah anda gariskan”

Berikanlah kemudahan walaupun syarat dan ketentuannya “lumayan” banyak.

Saya pribadi … selalu berusaha membuat syatun yang sangat simpel dalam setiap lomba yang saya adakan.  Saya (biasanya) hanya mewajibkan peserta untuk memuat banner, memposting sesuai topik, menaati jumlah kata, memasang kalimat keikut sertaan dan melakukan pendaftaran.

Saya menetapkan syatun simpel seperti itu … karena sampai saat ini saya memang tidak berniat untuk me-monetize-kan blog saya. (entah kalau nanti ?)

Kalo nanti mau di-monetize … ? oohhh itu lain cerita kawan !!! (hahaha)

Salam saya

71071D338183D7765E8404E3E942AEC9.

.

.

NEXT :

Hal ketiga yang kita pikirkan adalah : “Timing dan Momentum”

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

29 tanggapan untuk “RAHASIA SUKSES MENGGELAR LOMBA DI BLOG (2)”

  1. Betul Om. jangan pendzolimi peserta lomba dengan syatun yang bikin pening kepala dan kringet dingin
    Lomba kan just for fun, hepi2
    Saya juga agak aras-arasen jika ada pertandingan LIKE dan ngeTAG segala
    Salam hangat dari surabaya

  2. Peserta juga punya perhitungan sendiri om. syatun link hidup, like ini, mention itu, follow inu, hastag nganu tentu diperhitungkan juga dengan hadiahnya. Kalau hadiahnya sangat menggiurkan kenapa tidak.

    Masalahnya, yang sering diprotes peserta adalah syatun, yang panitianya sendiri tidak mampu memberikan parameternya.

  3. Tips yang bagian kedua ini, sangat bermanfaat juga bagi saya. Ternyata banyak yang harus dipertimbangkan jika mau menggelar lomba di blog ya.. Jangan sampai ada yang merasa dirugikan 🙂
    Terima kasih Om…

  4. Makasih Om tips nya.. Saya dua kali giveaway cuma minta peserta meninggalkan komen saja di postingan saya … Hihihihi.
    Saya simpen buat giveaway berikutnya..

  5. Iya juga, kadang mau ikut GA kalau syatunnya repot mending mundur aja, apalagi kalau hadiahnya gak terlalu menggiurkan amat :D.
    Terima kasih sharenya… Simpel is the best 🙂

  6. hihihi… saya baru sadar kalo saya belum follow blog nya Om (maaf ya OOT sebentar 😀 )
    Setuju Om… kadang kalau syatun nya terlalu banyak, saya sudah pusing duluan Om hehehe…
    Nunggu selanjutnya 🙂

  7. Betul banget nih Om.. Kalau syatun-nya aja sudah bikin pusing, gimana mau mikir buat bikin tulisan. Ujung-ujungnya jadi malas mau ikutan GA tersebut.. 🙂

    Syatun yang dibuat Pakde Cholik dalam setiap GA beliau menurut saya adalah contoh yan paling baik. Dan banyak blogger yang meniru syatun beliau tersebut kalau mengadakan GA, termasuk saya.. 😀

  8. Saya pernah ikut suatu GA dengan syarat yg komplit, ybs juga menyediakan syarat backlink dll yg tinggal copas tapi blognya ternyata gak bisa klik kanan.duh repotnya bukan main #curhat

    O ya, om. Hadiah sudah sampai dan sudah saya “report” di post terbaru 😀

  9. setujuuuu dengan catatannya si Om…moga-moga waktu buat GA sebelumnya ngg nyusahin hehehe..udah lama ngga menggelar GA nih :)…tapi syatun memang penting yaaa..dan syatun ada untuk dipenuhi :)…cheers..

  10. kalau Syatunnya terlalu banyak, biasanya saya sebelum menulis sudah melakukan syarat yang diminta terlebih dahulu takutnya ada yang terlewat. Lalu nulis postingan nanti lagi kalau ada waktu 🙂

  11. dapat kosakata baru nih syatun.. 🙂
    saya belom kepikiran bikin acara giveaway, karena blog saya gak seterkenal punya OmNH.. 😀
    nanti malah gak ada pesertanya..
    btw makasih sudah berbagi rahasia dapurnya Om..

    salam hangat..

    -AtA-

any comments sodara-sodara ?