TRAINEE NEKAT !!!

Banyak cerita mengenai tingkah polah, sikap perilaku, tabiat dan gaya trainee. 

Selama pengalaman beberapa tahun memberikan in class training.  Adaaaa saja cerita-cerita berkesan yang membekas dihati, yang membuat saya sulit untuk melupakan mereka.  Kadang ada yang lucu, sedih, menjengkelkan, dan juga NEKAT.   

Ini adalah cerita mengenai salah satu traineeku yang nekat.  Dia seorang karyawan baru … first entry … Field Officer dari area Surakarta Jawa Tengah. Ini terjadi di sekitar pertengahan tahun 2006.  Tepatnya tgl 13 – 16 Juni. 

Seperti biasa, aku mengadakan training perbekalan awal / induction training bagi para Field Officer yang baru direkrut dari seluruh Indonesia … Aku mengumpulkan mereka di suatu Hotel di selatan Jakarta.  Training akan berlangsung selama … 4 hari.  Dari hari Selasa sampai hari Jum’at. 

You know what … trainee nekat itu … meminta izin pada saya untuk minta pulang lebih awal.  Yaitu pada hari Jum’at jam 12.00.  Seluruh Training dijadwalkan akan berakhir hari Jum’at tgl 16 Juni itu jam 17.00. 

Mau tau alasannya …? Sabtu pagi besok tgl 17 Juni 2006 Trainee tersebut akan melangsungkan acara Akad Nikah plus Resepsinya … Acaranya di Solo pula … HAH … saya kaget … Nekat bener ini anak … !!!.  Dia masih sempat melaksanakan sholat Jum’at di masjid dekat hotel … sehingga praktis dia baru betul-betul pamit meninggalkan tempat training sekitar jam 14.00 … dia Ambil flight sore ke Solo. 

Hhhhh … saya tidak bisa membayangkan bagaimana keluarganya … Besok mau menikah tetapi sang mempelai prianya … sekarang masih di ada Jakarta, ikut training …Anda tentu tau bahwa sebaiknya menjelang akad nikah, calon mempelai, baik pria atau wanita itu dilarang untuk bepergian … takut “ada apa-apa”.  (a.k.a “dipingit”). 

Terus terang waktu itu hati saya tidak tenang.  Semalaman gak bisa tidur.  Kalo ada apa-apa pasti keluarganya menyalahkan aku (begitu hati kecilku berfikir).  Bisa saja kan kalau lagi apes … flight delay … ya kalo cuma satu dua jam … kalo satu hari bagaimana … apa gak runyam tuh …  (judulnya : “trainer panik”). 

Aku SMS dia berkali-kali Jum’at malam itu … apa dia sudah sampai Solo apa belum… tapi tidak dijawab … dan baru dijawab Sabtu Malam besoknya 17 Juni … Dia menulis … “maap pak baru Jawab. HP saya Low Bat & pulsanya abis.  Agus baik-baik saja, semua berjalan lancar  …”) …. Aaahhh  Alhamdulillah … plong lega … mungkin dia tidak sempat balas SMS karena sibuk persiapan, akad, walimahan dsb). 

Yang hebatnya dia sanggup mengikuti seluruh aktifitas training dengan serius, aktif, dinamis, riang, tidak tegang sedikit pun, dan bersikap sangat positif selama training.  Nilai-nilai testnya pun juga termasuk yang baik di angkatannya … Ketika saya tanya … “ Gus kenapa kamu tidak izin saja sih dari hari pertama ?”Dia jawab : “Ini kesempatan yang tidak boleh saya lewatkan pak …!, jika saya tidak ikut sekarang … berarti saya baru akan ikut training ini di angkatan selanjutnya tahun depan (i.e 2007) … kan eman-eman pak kalo ketinggalan”

Aku Cuma geleng-geleng kepala sambil tersenyum jika mengenang kenekatan traineeku yang satu ini …Bukan main semangatnya (baca: nekatnya) anak ini …  

(BTW … bulan Januari 2008 kemarin dia mengirimkan e mail … “say hi” dengan lampiran foto anak hasil karyanya  yang sekarang sudah berumur hampir setahun …)(aaahhh … bahagia sekali mendapat e mail dari ex trainee …)(dia masih mengingat trainernya )