MISTERI GALON AIR MINERAL


Sudah sejak dua minggu sebelum lebaran, kami tidak lagi mempunyai asisten rumah tangga.  Si mbak pulang kampung dan tidak kembali lagi.  Saat ini kami masih mencoba berusaha untuk mengerjakan seluruh pekerjaan rumah tangga secara bersama-sama.  Tanpa bantuan asisten.  Kami membagi tugas.  Setrika dan cuci-cuci baju adalah salah satu tugas saya kini.  (Hot and Wet … sodara-sodara …yummy …)

Namun saya tidak akan bercerita mengenai setrika dan cuci-cuci.  Kali ini saya akan bercerita mengenai perubahan kecil yang terjadi ketika si Mbak tidak lagi bekerja di rumah kami.  Salah satunya adalah mengenai konsumsi galon air mineral.

Ada apa dengan galon air mineral ?

Saya merasa, setelah si mbak tidak ada konsumsi air mineral malah justru semakin banyak.  Kami jadi semakin sering menelpon kios bang Udin, penjual air mineral dan gas langganan kami, untuk mengirim air mineral galon ke rumah.

Hal ini cukup mengherankan saya.  Soalnya kan … anggota rumah berkurang satu namun mengapa penggunaan air mineral galon justru jadi semakin banyak … ada apa ini ?

Setelah melakukan pengamatan beberapa hari, akhirnya saya tau penyebabnya.  Saya menemukan potensi penyebab mengapa air galon cepat habis, walaupun penghuni rumah berkurang satu.

Apa potensi penyebabnya Om ?

Penyebabnya adalah terdapat penggunaan air mineral galon yang di luar kebiasaan.  Bunda ternyata juga menggunakan air mineral galon dari dispenser tersebut, untuk memasak nasi.  Memang ketika mencuci beras, air yang digunakan masih air keran biasa. Namun pada saat bilasan terakhir Bunda sengaja menggunakan air mineral galon untuk mencuci beras.  Lalu dilanjut dengan menanak,  merendam beras dengan menggunakan air mineral yang dilebihkan satu ruas jari seperti pada umumnya ibu-ibu memasak.  Pantas saja.  Bisa dimengerti mengapa air galon relatif menjadi lebih cepat habis.

Mengapa Bunda melakukan hal seperti itu ?

Bunda ingin yang higienis.  Memastikan segala sesuatu yang akan dikonsumsi oleh keluarganya itu sehat dan baik.  Walaupun bagi orang lain mungkin terlihat agak sedikit terlihat berlebihan ya ?  Sebab air yang dimasak di rice cooker/magic jar kan nantinya juga akan mendidih, otomatis bebas dari kuman juga.  Tapi tetap saja … namanya juga Bunda … rasanya nggak afdhol kalau ngerendem beras tidak dengan air mineral dari galon. 

So … misteri galon air mineral yang cepat habis … terkuak sudah … (halah lebay lu Om …)

Hahaha …

Saya tidak tau apa ibu-ibu atau emak-emak yang lain juga melakukan hal yang sama ?
Memasak beras (atau masakan yang lain) dengan menggunakan air mineral ?
Cerita ya Mak … !

P4022513rev
sekedar ilustrasi saja

.

Salam saya

71071D338183D7765E8404E3E942AEC9.

.

.

.

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

44 tanggapan untuk “MISTERI GALON AIR MINERAL”

  1. di Mtb juga begitu, untuk masak nasi pakai air minerl. Kata yang punya rumah, pakai air tanah tidak higienis. Dulu bahkan setiap sebelum pakai piring, sendok dan gelas mesti dibilas dengan air mineral dulu 😀

    Ada lagi cerita dari adikku yang sering ke Sumba, bahkan tidak pernah melihat air mandi yang transparan, selalu pakai dettol, sehingga selalu bawa dettol botol besar.
    Melihat susahnya “air bersih” begitu, aku bersyukur tinggal di Jepang yang airnya bersih dan bisa langsung diminum. Bahkan tidak pernah tahu apa itu Dettol (cari di drugstore pun ngga ada)

  2. dirumahku juga seperti bunda om masak nasinya, kalau cuci beras pakai air keran, tapi saat cuci terakhir (biasa 3 kali ganti air) pakai air mineral seperti membilas berasnya gitu.. lalu sebelum dimasukin ke rice cooker juga menggunakan air mineral kok bukan air keran 🙂 begitu juga dengan cuci sayur dan masak sayur lainnya.. lebih sehat dan bersih memang hehehe

  3. hahahahhaha,,eh Om,,,itu sih aku banget,,,jadi malu,,kok bisa tau ya Om,,kebiasaan emak2 spt itu,,,,air galon sih emang jadi andalan,,,hihihihi,,,masak nasi aja harus pake air galon,,,kopi, teh, susu, bikin sayur asem,,,semuanya pake air galon,,, 🙂

  4. Sama om….saya kalau mau memasak nasi, masak pasti pake air galon…al hasil setiap minggu butuh 3 galon…boros seh…tapi bagaimana lagi, kalau pakai air tanah, dan dulu sempat tes, apa itu kandungan besi atau apanya saya lupa…hasilnya tidak baik dikonsumsi buat minum atau masak

  5. Saya belum pernah nginceng apakah isteri saya pakai air galon atau air kran pada bilasan terakhir.
    Saya kira air galon cepat habis karena Om getol minum setelah setrika
    Salam hangat dari Surabaya

  6. Sama, tapi alasan saya pakai air mineral karena kualitas air di rumah saya sangat tidak bagus, warnanya kuning, kan bahaya kalau buat masak nasi malah jadi nasi kuning 😀

  7. sama Om, cuci2 pakai air tanah, bilasan terakhir utk beras dan masak yg lain menggunakan air mineral,
    tadi dikira krn banyak berkeringat jd minumnya lebih 🙂

  8. Hehehe…kalau nyonya sendiri yang masak, semua dipikir agar higienis.
    Saya pernah ditanya teman, apakah engkau percaya benar sama ART mu? Siapa tahu masakannya dimasuki sesuatu…..hahaha.
    Saya ketawa aja, karena masakan dirumah untuk seluruh keluarga, termasuk si mbak ART…..

  9. Alhamdulillah air sumur di Kweni masih bersih dan jernih, Om. Sehingga air mineral cukup untuk minum saja.

    OOT dikit, Om..
    Papa dan Mama saya sampai hari ini tetap tidak mau minum air mineral di galon. Paling yang di botol, itu pun dalam kondisi yang sangat terpaksa, seperti ketika dalam perjalanan. Sebab, dalam pikiran beliau, air minum dalam kemasan itu adalah air mentah, dan tidak enak buat diminum. Lebih enak dan nyaman minum air yang dimasak, begitu katanya.. 🙂

  10. saya pun sama seperti BUnda Om, bedanya pada bilasan terakhir, saya tidak menggunakan air mineral, tetap menggunakan air kran, air mineral digunakan hanya utk menanak nasinya saja.

  11. Wahahahaha… awalnya saya nuduh Si Om jadi banyak minum gara2 nyetrika 😛
    Saya pakai PAM, Om, klo air jelek baru pakai air mineral. Tapi klo buat mie instan sih pakai air mineral 😀
    Apa kabar, Om?

  12. iya nih…kirain jd pada minum banyak gara2 lebih sering di rumah ngerjain tugas rumah, qiqiqi

    *idem alias sama dengan yg bunda lakukan….malah ada yg lbh lebay om…dedek baby mandinya pakai aqua juga… 😥 *

any comments sodara-sodara ?