Perjalanan ke Pulau Bidadari jilid 2. Kelanjutan dari tulisanku yang INI. Tgl 26-27 November, Aku diundang lagi untuk memberi materi di Program Training para Sales Supervisor.
26 November 2008 …
Jam 13.30 Aku sudah siap di dermaga no 17 Pantai Marina, Ancol. Siap menyebrang.
Di speed boat hanya ada 4 penumpang. Aku dan seorang Bapak. Dua lainnya adalah Pilot Speed Boat dan Co-Pilotnya …(yang lebih mirip kenek itu …). Selain kami berempat … muatan speed boat yang lain adalah … Bergalon-galon air minum. Ini pasti untuk mensuplai air minum di cottage-cottage yang ada di pulau tersebut. Ada mungkin 20 galonan …(BTW … itu setara dengan 380 liter air).
Ombak lumayan besar siang itu. Aku terbanting-banting di atas speed boat yang kosong itu. Untung hanya 20 menit. Lebih dari itu … ”isi perut keluar” di luar tanggung jawab panitia.
Sampai di pulau … aku masih bisa santai walaupun agak ”boat-lag” sikit (halah) … Jadwal mengajarku masih besok. So … It’s time for Island’s exploration. Yang belum sempat aku lakukan minggu lalu. Di sini ada Penangkaran Biawak yang dibiarkan bebas berkeliaran dan juga Benteng peninggalan Belanda.
Biawak ? … Ah aku tidak beruntung … aku tidak menemukan seekor pun biawak yang melintas di pulau ini. (mungkin mereka segan dengan ”rajanya” biawak yang sedang berkunjung ini). (hahaha). Dan Aku baru tau … selain penangkaran Biawak, di Pulau Bidadari ini juga ada sarang burung Elang Bondol … Aku juga tidak bisa melihat species burung ini sore itu.
Benteng ? … nah ini menarik … situs ini bentuknya seperti Coloseum di Roma sana. Ini katanya tempat menyimpan mesiu dulunya. Ketika aku sampai disana … ada dua pasang pengantin yang sedang melakukan foto Pre-Wedding … Menurut keterangan petugas di pulau itu, banyak sekali pasangan-pasangan calon pengantin yang melakukan foto pre wed disana. Dan Benteng ini adalah favorite spot mereka. Trainer mencoba menganalisa … apa hubungan antara Benteng dengan Wedding. Dan sepertinya tidak berhasil … hehehe. Kalo mau dipepet-pepetin sih, Mungkin Benteng itu identik dengan perang … So Pernikahan itu (more or less) … memulai sebuah peperangan ? 🙂 (hah … ngarang kamu Om …)
BTW : Ini adalah foto dokumentasinya (photo taken by Irwansyah)
Dan ini tempat aku menginap … namanya Cottage Angsa …
Kenapa aku pilih angsa ? … Because it’s white and cute bouw …
Masak aku nginap di Cottage Ikan Gabus, Pari … atau Cumi ?? … Kan nanti ndak matching toh sama kepribadianku yang halus budi bahasa ini … (gubrak … dzig … plung)
Demikian Trainer melaporkan langsung dari Pulau Bidadari … Kepulauan Seribu … 20 menit dari Ancol … So … Stay tune ya cun …!!!
(Trainer masih tersenyum jika mengingat-ingat pasangan calon mempelai yang foto pre wed disana … Panas-panas terik , di pulau, di tepi pantai, pose cengangas-cengenges, sok-sok sweet gitu deh, dengan memakai jas tuxedo juga gaun pengantin putih satin long dress merumbai-rumbai, full make up, menik-menik, kinyis-kinyis, … ah berat nian perjuangan mu dik … dik … ngrekoso tenan iki …)