GURUKU KILLER, GURUKU GAUL


.
Kata orang masa SMU adalah masa-masa yang paling indah, karena masa ini adalah masa transisi dari remaja ke dewasa. Ini tak berlaku untukku, karena sampai saat inipun aku masihlah tetap anak kecil yang terjebak dalam tubuh orang dewasa.  🙂

Tapi aku punya segudang cerita kalau ngomongin kenangan waktu SMU, aku anak yang biasa-biasa saja… bukan anak yang pintar namun bukan juga anak yang bodoh. Kelas I dan 2 masuk di kelas A3, kumpulannya anak-anak bandel dengan segudang masalah.  Entah sudah berapa banyak hukuman yang kami terima.

Ada satu guru yang paling keras sama kami,  dia mengajar pelajaran kimia.  Namanya Pak Miana dan Kami memanggilnya Pak Naga karena kalau marah matanya melotot seperti mau keluar ( hehehe…ampun pak ) dan aku paling benci mata pelajaran ini. Karena menurutku Pak Miana tak bisa mengajar, dari kelas 1 sampai kelas 2 tak sekalipun aku mengerti apa yang disampaikannya di depan kelas.  Pasti setelahnya aku bertanya lagi sama temanku.

Kelas 3 ternyata aku masuk ke jurusan IPA, itu artinya dalam 1 minggu harus bertemu dengan guru itu 4 kali pelajaran dan itu sangat-sangat membuatku tersiksa.  Apa boleh buat harus tetap kujalani karena pindah jurusan sangat tidak disetujui. Yang tak pernah ku duga adalah ternyata pak Miana menjadi wali kelas aku, waduh gaswat.

Hampir tiap hari bertemu dan mengenalnya lebih dekat, ternyata Pak Miana tak seburuk yang ku kira. Dia juga punya sisi humoris dan sangat perhatian sama anak didiknya. Dan satu lagi, dia itu adalah sosok guru yang suka berburu gossip tentang anak didiknya. Siapa pacarnya siapa, siapa bermasalah dengan siapa. 

Satu hal yang selalu kuingat dan bikin kupingku memerah sampai sekarang, saat dia kasi pelajaran di akhir-akhir kelulusan kami.   Pak Miana nyuruh aku maju untuk ngerjain soal, papan tulis dibagi jadi 4 bagian.  Setelah aku di depan, dia panggil nama Agus, seisi kelas mulai bisik-bisik … habis itu dia panggil Wawan, makin berisik kudengar teman-temanku dan jantungku mulai berdenyut tak karuan….hingga yang terakhir dia panggil Ayu untuk maju ke depan dan teman-temanku mulai bersorak.  

Sungguh waktu itu aku pengen banget lenyap dari tempat itu, mukaku merah padam

Kenapa begitu ?
Hehehehe…, Agus adalah gebetan aku dari kelas 1 tapi dia itu sangat cuek dan malah beberapa kali ku lihat dia jalan bareng sama ayu, Wawan pacarnya Ayu tapi mereka sering banget bertengkar.  Dan beberapa hari sebelum kejadian itu, Wawan nembak aku dan aku mau-maunya terima dia jadi pacarku … tepatnya aku menjadi pacar gelapnya Wawan. Semuanya terbongkar karena ulah Pak Miana dan aku benar-benar sangat malu.

Begitu banyak kenangan yang tersimpan saat-saat bersekolah dulu, selalu bikin tertawa saat bercerita dengan teman seangkatan seperti bernostalgia kembali. 

Ini tulisan dikirim oleh seorang Penulis Tamu
Dia adalah Ida Nursiani
Atau yang lebih kita kenal dengan Idana
Tinggal di Denpasar, Bali

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

48 tanggapan untuk “GURUKU KILLER, GURUKU GAUL”

  1. Wah Pak Naga suka nyomblangin muridnya juga yah 😀
    senangnya yang bisa pacaran di sekolah, soalnya aku SMA cewe semua sih… hihihi
    Sekarang Wawannya kemana? 😉

    EM

  2. Wah saya dulu paling bandel kalau ada guru killer, malah terpancing untuk memancing emosi sang guru, kalau inget itu jadi nyesel juga ternyata itu enggak baik..

  3. hihihih..jd inget ama guru kimiaku waktu sma dulu..kalo ga dapet ngerjain soal dipukul ne tangan pake rol..huhuh..tapi alhamdulillah gara2 dia aku jadi suka ama kimia..
    dia juga termasuk guru yg gaul bgt..

  4. Ngomong soal guru kimia….waktu SMA ada guru saya yang namanya Bu Masna… dia djuluki dengan “Kapur Kematian” karena kalau udh buat soal di papan tulis…kemudian jalan perlahan melewati gang diantara bangku….yang uniknya dia bisa memberi kapur kepada siswa sementara muka dan wajahnya menghadap ke arah lain…. indahnya masa SMA deh…

    1. aku guru SMA loh primmmmm.. katanya aku bukan centil.. tapi guru gaul… kalau sudah di luar jam pelajaran aku itu sejajar dengan mereka, gaul tahuuu 🙂

      Guru yang ga jaim, tapi jangan coba-coba merajalela waktu belajar,, hihhihihi

      halah… *gayane*

  5. Pak miana oh pak miana.. pandai sekali bapak menjalankan taktik
    hihihihihi..
    btw, aku 3 hari bersama kakJul, berassa akrab banget sama mbak idana ni
    hadoooh aku harusnya manggilnya apa yak?

    A3 itu kek jurusan jaman aku masih SD deh
    😀

  6. wah sama dengan saya, dulu waktu sma guru killernya juga guru kimia, dulu pernah diberi pr dan saya tidak bisa mengerjakan akhirnya pura-pura sakit dan tidur di uks…

  7. cerita seru ya mbak ida…. ternyata TTM hihhihhhh

    akhir kata

    don jaj buk prom e koper ya mbak idaaa….. buktinya koper pak maina isinya mengesankan banget

  8. Sedih jadinya bila baca tulisan, dengar obrolan atau juga lagu tentang nostalgia SMA, karena tak ada satupun kenangan yang kupunya, aku tak pernah merasakan indahnya kenangan SMA, yang kupunya hanyalah kenangan SMEA. Ups! sama saja ya? 🙂

  9. Greetings Blogger … The article is very interesting, I really liked it, the article that you wrote to us all happy. To strengthen the ties of friendship between us please visit to my blog, give criticism, constructive comments or suggestions, for improvement of my own blog. Thank you.

any comments sodara-sodara ?