USAHA TETANGGA (JUGA)


.
Ini tentang kehidupan bertetangga.

Di postingan sebelah, saya telah menuliskan beberapa jenis usaha rumahan yang kalau bisa memilih … saya akan menghindar bertempat tinggal di sebelahnya.

Nah di postingan kali ini … kebalikannya … jenis usaha rumah tangga apa … yang kalau boleh memilih saya ingin bertetangga dengan mereka.

Dan inilah jenis-jenis usaha rumahan tersebut …

.

1. Warung
Bertetangga dengan rumah tangga yang punya usaha warung atau toko kecil di depan rumahnya tentu akan menguntungkan.  Apalagi kalau mereka membuka semacam minimarket.  Ini pasti akan sangat membantu kami.  Bilamana ada barang atau bahan kebutuhan rumah tangga sehari-hari, yang perlu dibeli.  Tak perlu repot-repot berjalan jauh.  Dan karena tetangga dekat … siapa tau bisa ngutang … !!! (hyahahaha)

.
2. Rumah Makan
Ini juga … paten banget.  Aroma masakan pasti akan harum semerbak menambah selera makan dirumah.  Belum lagi kalau ada tamu atau kebutuhan mendadak, yang memerlukan tambahan makanan, kami akan dengan mudah mendapatkan solusinya.

Jika Bunda atau Asisten rumah tangga tidak masak … maka saya pun tinggal sandalan … sarungan … nongkrong di sebelah.  And again … bisa ngutang pula … akhir minggu atau akhir bulan tinggal hitung-hitungan … enak toh

.
3. Laundry
Ini juga asik.  Alangkah nyamannya hidup ini jika kita bertetangga dengan rumah tangga yang usaha Laundry.  Apalagi kalau mereka tidak tutup selama libur lebaran.  Nggak perlu nyuci … nggak perlu nyetrika.  Tinggal “untel-untel” … lempar kesebelah.  Kalau perlu kita buka akses pintu khusus di belakang rumah yang kalau mau ngirim pakaian tinggal jalan beberapa langkah saja, langsung ke pusat produksi.  Once again … bayarnya bisa ngutang … !!!

So … jadi demikianlah,
Usaha rumahan yang kalau boleh memilih … dipunyai oleh tetangga sebelah rumah.  Boleh dong berangan-angan … (hehehe)

Tetapi yang saya dengar dan saya tau …
Di beberapa perumahan … pihak pengelola kawasan, (dan juga mungkin pemerintah daerah setempat) banyak yang melarang penghuninya untuk mempunyai usaha di rumahnya.  Entah itu membuka toko ataupun usaha lainnya.  Bahkan untuk membuka praktek dokter sekalipun.  Kawasan perumahan hanya untuk tempat tinggal saja … tidak boleh di alih fungsikan menjadi tempat usaha.

Bagaimana peraturan di tempat tinggal anda ???

Salam saya,

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

38 tanggapan untuk “USAHA TETANGGA (JUGA)”

  1. wah di mtb tuh, ngga boleh punya usaha sama sekali 😀 Termasuk kost-kostan 😀 Padahal aku mau buat hotel di situ (angan-angan juga mas :D)

    Di Jepang sepanjang tidak mengganggu, utk industri kecil/rumah tangga sih bisa. Byk industri pembuat kue kering/coklat yang beralamatkan di apartment. Di samping bangunan apartemenku ada toko kelontong, ini juga praktis. Lalu di kirinya pembuat kunci 😀 Tapi di sini ada toko konbini 24 jam dan kalau mau naik sepeda ada juga supermarket yg buka 24 jam sih. Jadi ya praktis aja.

    Nambahin yang 3 di atas, aku pingin punya tetangga yang florist. bisa menyegarkan mata melihat bunga-bunga indah.

    Eh kalo mau tambah satu lagi, di sebelah aptku kalau ada gym pasti asyik, aku bisa kurus dan bisa cuci mata lihat body cowo-cowo keren setiap hari …uhuy!

  2. Om Trainer…
    alhamdulillah tetangga tetangga saya keren keren lho,
    coba ya saya daftar.

    di sebelah rumah saya, ada setidaknya 3 warung makan yang cukup terkenal, yaitu Ayam Bakar Wong Solo, Bebek goreng H Slamet, dan Gule kepala Ikan Mas Agus.

    lalu di sebelah kanan kiri, ada toko bahan bangunan, ada toko kue, ada toko mainan anak anak, ada toko sepeda motor, ada toko peralatan listrik, juga ada Indomart.

    Tepat di sebelah rumah, ada kios kecil yang menjual es kelapa muda, dan minuman kemasan bermacam macam.

    kalo kantor… hhm, yang dekat cuman kantor notaris aja.

    nah yang belom ada di dekat rumah kami adalah Laundry.

    bagaimana???
    strategis sekali bukan??

    kalo lapar, tinggal jalan beberapa langkah sudah bisa milih ayam, bebek atau ikan.
    kalo sabun habis, atau semen habis, atau mau ganti lampu… juga tinggal jalan beberapa langkah saja

    alhamdulilllaaaaaaaaaaaaahh

  3. tetanggaku memang rumah semua kecuali warung ada satu, tapi enaknya tetangga ada yg mau terima pesanan makanan, jadi gampang tinggal pesan dan bisa nitip perhatikan anak2 juga,

    wah…, bisa jadi trigger juga nih oom

    walau jauh dari orang usaha, tapi banyak yg bisa delivery oom , dari beli beras, makanan mateng, apotik sampai laundry bisa ambil baju kotor dan diantar bersih

    Yg kurang toko fotokopi oom, sering pr anak2 harus dikopi dan jilid, terpaksa jalan agak jauh

    1. Wah bener juga ya Kak …
      Order by phone sekarang pasti marak …
      ini untuk menyiasati aturan tidak boleh buka usaha (secara terbuka) dirumah

      salam saya Kak

  4. kan harus patuhi RTRW, pak. kalau IMBnya adalah untuk mendirikan rumah, maka akan menyalahi aturan jika buka warung atau rumah makan sekalian. Kalau mendirikan warung, laundry atau rumah makan di rumah pribadi, lantas gimana dengan hitung-hitungan pajaknya, untuk rumah dna tanah kan harus PBB, sedangkan untuk usaha pajaknya lain lagi. begitulah menurut saya…

    1. Wah betul juga ya Ka …
      memang ini berkaitan dengan pajak dan sebagainya …

      dan kalau memang peruntukannya untuk rumah tinggal … seharusnya ya memang hanya untuk rumah tinggal.

      kalau untuk usaha ya ijin peruntukannya juga untuk Usaha …

      salam saya Ika

  5. di Aur masih bebas, om.. malah rasanya kebablasan, sebagian besar orang renovasi rumahnya jadi ruko, kebun dan sawah pada ilang deh.

    jadi sepanjang jalan m.yamin skrg ini segala ada.. kecuali laundry. 🙂

  6. karena saya tinggal diperumahan lama jadi gak ada larangan usaha rumahan om. kebetulan samping kanan dan depan ada warung. depan rumah juga ada butik pakaian 🙂 saya lebih pilih seperti ini, kalau warung makan boleh lah tapi jangan menempel dengan rumah saya

  7. Terpaut 3 rumah, ada yg jualan nasi uduk-lontong sayur-gorengan kalo pagi2 Om, jadi kalo kesiangan dan atau males masak, bisa silaturahim sekalian beli sarapan hihihihi

  8. Tetangga sebelah usaha di bidang kesehatan dan sebelah kanan usaha bidang pendidikan, lha rumah di dekat RSUD dan sasana widya alias sekolahan (TK hingga SMA). Salam

  9. Saya juga mau banget bertetangga dengan ketiganya, Om. Yang kasihan teman saya, tetangga depan rumahnya punya usaha rumahan pembuatan perhiasan emas. Jadi setiap hari selalu terdengar bunyi mesin…

  10. whoaaaaa…
    berarti Om harus tinggal nya di komplek aku tuh Om…hihihi…
    Ada semuaaaaa…
    Warung, tinggal ke Mama Ajeng deket mesjid, dan boleh ngutang pulsa pulak…
    Laundry kiloan juga deket…
    Resto sih gak ada yah, tapi tukang jual masakan ada tuh Om…

    bahagiaaaaaaa…hihihi…

  11. walaupun gak deket2 amat dr rumahku , tapi, aku juga gak repot kalau gak ada si mbak .
    karena semuanya bisa ditelepon dan diantar kerumah , Mas 🙂
    dari mulai laundry, tukang sayuran, tukang buah, nasi uduk, sampai nasi padang juga gado2 dan soto….
    pokoknya komplit deh ……….
    bahagiaaa…………..
    ( naluri pemalasnya makin termanjakan …..hahahaa ) 😀 😀
    salam

  12. Semenjak saya tinggal di apartemen, hidup saya jadi mudah banget, Ompakmas. Tidak hanya dekat dengan banyak usaha (komplit banget), tapi bisa juga delivery yg dipesan via telpon/sms. Bayarnya COD. Akhirnya saya jadi tambah males keluar kamar, hiks…

any comments sodara-sodara ?