GREETINGS


Ada satu komentar menarik di postingan saya yang berjudul ANGKAT TANGANMU

Komentar ini berasal dari sahabat saya tercinta … seorang nara Blog dari Surabaya … Pak De Cholik

Saya copy paste plek ketiplek :

“Saya juga melakukannya oom, tapi bukan angkat tangan saja malah menghormat, hanya bukan menghormat dengan 5 jari rapat tapi 3 jari. Kayaknya lebih keren nggak mirip hormatnya serdadu.

Kalau diparkiran gaya saya lebih nyemanak lagi. Saya lirik dulu label nama tukang parkirnya. Lalu saya katakan ” terima kasih pak Karpak ( maksudnya Car Park kalee yaaa namanya). Wah..dia senang sekali Oom merasa d uwong-ke gitzuu

salam hangat dari Surabaya”

Sebuah komentar yang ringan sebetulnya …
Namun bagi saya pribadi … ini mengandung makna yang luar biasa.

Seorang Pak De Cholik mengajarkan pada kita semua untuk … “nge-wong-ke” lawan bicara kita …
Meng-orang-kan … orang lain.  Siapapun dia … termasuk petugas Parkir …

Pak De menyempatkan diri untuk melihat nama sebelum membalas sapaan dari yang bersangkutan …
Bayangkan seorang Pak De Cholik … se kaliber beliau … masih berusaha menyapa orang lain dengan nama.  Tanpa melihat strata.

Saya suka sekali cara Pak De ini …
Ini tekhnik yang sangat sederhana namun dampaknya sangat luar biasa

Greeting Others by their names …
Menyapa orang lain dengan menggunakan namanya …

Silaturahmi yang sangat indah … dilakukan dengan cara yang simple saja …
Sayangnya kita suka lupa …

Ya … saya sadar dan mengerti … bahwa …
Tidak semua petugas atau karyawan itu dilengkapi dengan tag nama di dadanya …
Tetapi … jika ada namanya … kan tidak ada salahnya kita menyapa mereka dengan nama.

Upaya kecil … yang mudah … tetapi … we never know the impact … !!!
Orang lain akan merasa sangat dihormati karenanya …

Pak De Cholik … terima kasih ya …
Telah memberikan pencerahan kepada kita-kita …

I love You Pak De …
.

.

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

56 tanggapan untuk “GREETINGS”

  1. saya juga setuju om, mengorangkan orang lebih membuat orang tersebut menjadi ada, dan menjadi penghormatan yang sungguh luar biasa, ckckckck saya kagum juga neh sama pakde,…ckckkc

    1. Ngomongin Apa ?
      Simpel saja …
      Ini tentang menghormati orang lain dengan cara yang sangat sederhana …

      Salam kenal saya juga

  2. yap, dengan menyebutkan nama lawan bicara, mereka pasti merasa sangat senang.
    merasa ada kedekatan..

    I love pakdhe Choliq juga 🙂

    sebuah hal kecil yang bisa membuat hati orang senang.

  3. pakde cholik pernah mengajarkan juga ketika bertemu petugas di jalan sapalah dengan sebutan “dik” dengan ditambahkan nama petugas itu (lihat dari label namanya).
    tentu dng tingkat ke-pede-an yg cukup tinggi. urusan di jalan bakal lancar 🙂

    1. Hahaha …
      wah kalo itu aku ndak berani nyoba Mas Gus …
      tongkrongan kurang meyakinkan …
      hehehe

      kalo Pak De … atau Mas Gus … nah itu cocok …
      boleh di coba …
      sekali-sekali …

      resiko tidak ditanggung …
      🙂

  4. Ya betul sekali pakde, pasti lebih senang disapa dengan namanya. Meskipun saya jarang sekali menjumpai petugas pakai nama di Indonesia. (atau saya saja yang tidak perhatikan ya?)

    Kalau di sini hampir semua petugas di berbagai bidang memakai nama besar-besar. Bukan hanya untuk disapa, tapi juga untuk siap bertanggungjawab dengan pekerjaannya. Sehingga kalau ada komplain dari tamu, tak perlu lagi menanyakan namanya siapa 🙂

    Sesama orang tua murid pun jika masuk ke dalam lingkup sekolah harus memakai name tag, selain untuk memberitahukan dia orang-tua siapa (mudah dikenali) juga untuk security.

    EM

  5. papan nama om NH sering aku lihat dan bisa jelas membacanya..
    tapi nggak pernah ada kesempatan untuk menyapa dengan lengkap nama itu
    so kembali dengan sebutan om NH ya..
    ** for all, we ‘r love U, om NH

    1. Hahaha …
      apalah arti sebuah nama …
      yang jelas … dengan pyan manggil saya om NH bagi saya sudah sangat membahagiakan

      Salam saya Pyan …
      Love you Too

  6. Terima Kasih Om NH… 😀
    Kalau dilihat kembali, tiap kali saya datang kesini juga menyebut nama empunya blog lho
    Terkesan lebih akrab dan ada kesungguhan, nggak sekedar mampir.
    Hal itu juga saya rasakan tiap Om Trainer berkunjung ke tempat saya

  7. Pak De cholik memang hebat! dan sangat patut ditiru dari kesederhanaan serta pembawaannya yang easy going.

    btw..untuk menyapa orang dengan melihat name tag mungkin sudah sering dilakukan diluar negeri ya om at least negara2 barat, karena buat mereka itu adalah salah satu cara menyenangkan lawan bicara *ini juga sering di praktekkan sama bule2 temen kantor* dan efeknya memang sangat luar biasa!

  8. Saya mau komentar soal penyebutan nama ketika bertemu seseorang.

    Seorang teman saya memiliki kemampuan menghapal nama-nama orang yang dikenalnya dengan baik. Bahkan dengan orang yang sudah lama tidak bersua pun, dia masih ingat dengan baik. Sementara, ini adalah kelemahan saya yang paling utama.

    Ketika saya tanyakan kepadanya, kok bisa dia memiliki kemampuan sedemikian hebat, dia bilang bahwa caranya sangat simpel, yakni setiap kali bertemu dengan seseorang, dia akan menyalami sambil menyebutkan nama orang tersebut secara lengkap. Menyalami sambil menyebutkan nama itu ternyata berdampak cukup baik bagi kekuatan ingatannya terhadap nama orang tersebut. Makanya, dia sangat hapal dengan nama orang-orang yang pernah dia kenal, dengan sangat baik. 🙂

    1. Saya senasib dengan Uda Vizon, sering lupa nama orang. Kayaknya resep cara mengingat itu patut ditiru ya. Tapi kalau sudah lupa, gimana dong mau menyalami dengan menyebut nama lengkapnya? 😀

  9. Saya juga selalu berusaha menyapa orang dengan namanya. Untuk skrg ini yg sering sy lakukan adalah, kalau menelepon call center bank atau kartu kredit, saya akan pasang telinga lebar2 agar bs dengar nama cs-nya. Jd saat dia bilang, selamat pagi dengan A, bs dibantu, pasti saya tegur balik dgn selamat pagi mbak A, saya bla3. Pendekatan yang menurut saya lumayan berhasil karena mereka biasanya jadi “tersenyum” saat melayani kita.
    🙂

  10. Jadi ingat keponakan saya, dia hapal dan ingat nama lengkap teman2 sekelasnya.. Semoga kemampuan mengingat nama lengkap ini akan terbawa sampai dia dewasa nanti.

    Tulisan yang sangat sederhana Om namun dalam maknanya..
    Memang kalo kita mau dihargai orang lain, kita harus menghargai orang lain terlebih dahulu. Contoh lain yg sangat sederhana adalah seperti yg Om lakukan. Setiap membalas atau menjawab komen, Om pasti selalu menyebut (menulis) nama komentator 🙂

  11. Nge-wong-ke, sungguh dalam maknanya

    terima kasih Om NH, terimakasih Pakdhe Cholik atas sharingnya, mengingatkan saya utk selalu nge-wong-ke siapa saja

    salam,

  12. menyapa dgn menyebutkan nama , memang membuat orang lain, merasa dihargai,
    kenapa gak kita coba ya Mas Enha?
    PakDhe memang pantas mendapatkan ‘love you ‘ dr Mas Enha dan kita semua
    aku juga love you Mas Enha 🙂
    salam

  13. Ketika ada seseorang menyebut nama saya memang rasanya bahagia banget….

    Tapi, ada juga om orang yg suka asal sebut nama ketika ketemu saya…misal, pagi bu dafina…atau pagi bu lia…pagi bu santi… (semua nama teman2 saya)..tyt, orang tsb memang bermasalah dalam menghapal nama teman…

  14. kagum!
    tentu kita sepatutnya memetik pesan penting dari pengalaman pak de yah pak.
    sayapun senang jika ada yg menyapa dengan menyebut nama saya, merespon dengan ramah dan antusias. selama ini sebisa mungkin saya memperlakukan orang lain yg blm kenal sekalipun dengan baik. walau tidak semua bisa disebutkan namanya pak, kecuali sudah kenalan he he he

    *ini pelajaran penting pak nh. makasih sudah mengangkatnya menjadi issue positif di ranah blog..

  15. jadi ingat, saya pernah memanggil nama berdasarkan nametag, reaksinya macem-macem, kebanyakan sih awalnya kaget trus tersenyum senang, hehe… tapi pernah juga tuh yang malah memandang sambil manyun dengan ekspresi ‘sok kenal banget sih lu?’ ya ampyunnn…

  16. Benar sekali Pak. Semua orang pasti seneng diuwongke. Salah satunya menyapa dg menyebut nama. Dulu seragam orang produksi ada namanya, jadi saya bisa menyapa dengan menyebut nama walau saya gak kenal. Sekarang seragamnya ganti yang gak ada namanya, jadi skr ya harus menghafal hehehe… Mrk seneng lho kalau disapa dengan nama 🙂

  17. Pak Dhenya Oyen emang Tee Ooo Peee, kek ponakannye 😀

    **iye, emang seru kalo apal dan nyebut name, lebih akrab getcuuuu 😀

    sungkem Kek 😀

  18. Nama kan kebanggaan pak, tiap hari kita ndak lepas dari nama, doa orangtua yang mungkin berbulan2 nyariknya biar cocok ma anaknya..naaa kalok ada orang laen yang bisa inget nama kita, kok keknya alangkah bangganya..wah biar jelek ada jugak yang mau nginget..oiya..Salam kenal, saya berkali2 nyampah disini kok lupa kulonuwun..maap ya pak hehe

  19. Dan kalau kita menyapa..atau nguwongke orang kecil..kita mendapatkan senyum tulus dan anggukan hormat yang benar2 terasa keluar dari sanubarinya

  20. hmm.. persis kebiasaan Ibu saya Om.. selalu menyapa orang dengan nama..

    Pakdhe Cholik dan Om NH memang hebat

Tinggalkan Balasan ke dhila Batalkan balasan