TENTANG KOMUNIKASI …(LAGI)


Ada tawaran menarik dari Sosok itu.  Seorang Bang Aswi.  Penulis dan sekaligus Designer yang telah menelurkan banyak buku dan design buku.  Bang Aswi meminta ulasan dari para pembaca sekalian mengenai postingan-postingan yang telah ditulisnya setiap hari di bulan Januari 2011 ini.

Saya tertarik dengan salah satu tulisan Bang Aswi tentang Komunikasi yang dirilis pada tanggal 4 Januari 2011.  Disana Bang Aswi bercerita mengenai masalah Mis Komunikasi yang terjadi di suatu organisasi.  Itu sebabnya dia memberi judul : “Komunikasi: (Sebenarnya) Mudah Tapi (Kenyataannya) Sulit”

Menurut pendapat saya …
Komunikasi itu memang sebenarnya Mudah … jika kita melihatnya dari sudut pengertian penyampaian pesan saja.  Dan sering kali akhirnya menjadi sulit karena ada satu pengertian lain yang mungkin dilupakan.  Pengertian lain itu adalah … bahwa proses Komunikasi itu juga mencakup pengertian ”Menyimak”.  Komunikasi pada hakikatnya adalah proses menyampaikan dan menerima (menyimak) pesan dengan baik.

Seringkali Mis Komunikasi ini berawal dari kemampuan ”menyimak” yang lemah.

Mengapa demikian ?
Paling tidak ada 3 hal yang menyebabkannya …

1. TINGKAT BAHASA
Bahasa yang digunakan oleh pemberi pesan, tidak dimengerti oleh si penerima pesan …
Bahasa yang dipakai oleh pengirim pesan, ”ketinggian” di telinga pendengar.  Penerima pesan hanya mendengar bunyi-bunyian saja … bukan menyimak pesan.  Karena tingkat bahasa yang tidak dimengerti.  Penerima pesan tidak mampu menyimak karena tingkat bahasa yang ”beda”

2. KERAGAMAN BUDAYA
Suatu istilah bisa berati berbeda antara satu budaya dengan budaya lainnya.  Bahkan kadang satu istilah tersebut bisa berarti positif di satu daerah … tetapi di lain daerah artinya sangat negatif.  Ada pula satu kata yang sama, berarti ungkapan yang sopan dan halus di suatu wilayah … namun di wilayah lain mungkin saja artinya menjadi sangat kasar dan tidak pantas.  Penerima pesan menyimak dengan persepsi yang salah.

3. TERTUTUPNYA FIKIRAN
Si penerima pesan, tidak ”membuka” fikiran dan hatinya akan apa yang disampaikan oleh pemberi pesan.  Dengan kata lain, apapun yang dikatakan oleh pemberi pesan tidak akan disimak dengan baik.  Karena si penerima pesan tersebut telah mempunyai anggapan yang jelek.  Penuh kecurigaan.  Semua informasi diarahkan ke arah yang di maui oleh hantu fikirannya.  Skeptis, Apatis atau bahkan sudah mempunyai pretensi yang buruk terlebih dahulu.  Penerima pesan tidak menyimak karena fikirannya tertutup oleh persepsinya sendiri.

Jadi demikianlah …
Kadang kala Mis Komunikasi itu bisa disebabkan oleh kemampuan menyimak yang lemah.  Sekali lagi, menyimak itu sangat berbeda artinya dengan sekedar mendengarkan.

So … mari kita berusaha menjadi penyimak yang baik

Bagaimana menurut pendapat anda ?

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

18 tanggapan untuk “TENTANG KOMUNIKASI …(LAGI)”

  1. Check List Persyaratan :

    1. Mengulas postingan pada bulan Januari 2011 (check)
    2. Menampilkan Banner Lomba dan me linkkannya ke halaman lomba (check)
    3. Memberi komentar pada postingan yang diulas (check)
    4. Menampilkan Kata kunci “Sosok itu” (check)
    5. Memberikan link pada kata kunci ke Postingan yang diulas (check)
    6. Mendaftarkan tulisan ini ke Blog Bang Aswi (check)
    7. Melinkkan form pendaftaran tersebut bukan ke halaman utama tetapi ke halaman tulisan (check)
    8. Mempostingkan tulisan ulasan antara tanggal 2 – 28 Februari (check)

    (mudah-mudahan sudah semua )

    1. Sudah semua Oom, 100 untuk Oom, tinggal tunggu pengiriman hadiahnya. Hehehe….semoga menang ya Oom, insya Allah saya juga akan coba ikut mereview salah satu tulisan sosok itu.

  2. paling tidak ada tiga unsur yang berperan dalam komunikasi yaitu komunikan, pesan dan sarana dan ketiganya menentukan tersampaikannya pesan atau tidak

  3. Yang repot itu kalau si penerima pesan menutup diri (seperti poin 3). Kasihan yang menyampaikan pesan. Ohya, semoga sukses untuk kuisnya Bang Aswi. Salam hangat Om;

  4. Menyimak memang sepele tapi pengaruhnya sangat luar biasa, Om. Sudah sangat jarang orang mau menyimak, mayoritas ingin jadi pembicara yang disegani. Btw, yang nomer tiga biasanya karena dia memang tidak mau menyimak atau sok tahu. Godd luck, Om, sudah dicatat ^_^

  5. Kadang susah mendengarkan karena kita terlalu banyak berbicara, pengen lebih banyak menyimak..

    Belum kenal sama Bang Aswi, Om.
    Saya meluncur ke sana dulu ya, Om..

  6. -mungkin- itulah sebabnya Tuhan memberi manusia dua telinga dan satu mulut, agar lebih terampil menyimak dan berkata disaat yang tepat serta dengan pilihan kata yang bijak… 🙂

    _takmudahjadipendengaryangbaik…_

    Selamat kontes Om 😀

  7. Menyimak tidak hanya butuh kemampuan tapi juga kemauan untuk itu. Kalau sudah mentok di point ke 3 itu dan TIDAK MAU membuka pikiran dan menyimak.. yo wis…alamat ga akan ada titik temu. Begitu ya, pak?

  8. Komunikasi memang sangat penting, dimanapun kita berada. Tanpa komunikasi yang bagus, rumah tangga bisa mencong kanan-mencong kiri.
    Saya juga sedang menyiapkan artikel untuk jkut hajatan bang Aswi.
    Semoga berjaya oom.
    Saya titip link blog ini ya oom. Anchor textnya ” College Consultans”, soalnya butuh backlink dari blog PR 4
    Matur nuwun
    Salam hangat dari Surabaya

  9. oh begini toh model nya
    *angguk – angguk*
    baru paham loh oom kek gini macam model kuis nya bang aswi.
    kan yang sudah tersohor itu oom, aku pun pernah mengirim kan sms ke si dia dengan satu kalimat :
    “you hear, but you don’t listen”

  10. komunikasi – sangat berperanan penting dalam semua aspek kehidupan,
    komunikasi yang gagal selalu berakibat fatal 😦
    apalagi kalau sudah terkena penyakit poin 3, udah deh .. hopeless aja

Tinggalkan Balasan ke Apikecil Batalkan balasan