KRONOLOGIS


.
Ini adalah episode sotoy the trainer.

Si Trainer ini … sekalipun tidak mengenyam pendidikan dibidang tulis menulis, pun belum pernah ikut kursus tulis menulis, juga belum pernah menerbitkan buku satu pun jua (bahkan di penerbit indie sekalipun) … tetapi sekarang mau sok-sok an berbagi … bagaimana cara menulis postingan.  (Kalo bener Alhamdulillah … kalau kurang bener ya mohon dimaklumi … namanya juga sharing bukan ?)

Banyak orang berkata bahwa … waduh … ide saya mentok nih … Atau … aduh ide sih banyak di kepala … tapi susah mulai nulisnya darimana …

Nah … maka … berangkat dari situ …

Saya mencoba sotoy memberikan beberapa cara yang biasa saya gunakan, secara sadar maupun tidak sadar … untuk menulis postingan di Blog.

Ada beberapa teknik pendekatan … saya mungkin akan menuliskannya di postingan yang berbeda-beda.  (supaya saya ada simpanan untuk postingan berikutnya )(hehehe)

Untuk kali yang pertama ini … saya akan mengemukakan cara pertama.  Cara pertama ini kita sebut saja cara … KRONOLOGIS

KRONOLOGIS adalah menulis postingan dengan cara bercerita urut dari satu saat ke saat yang lain.  Dari satu hari ke hari berikutnya … dari satu peristiwa ke peristiwa berikutnya … dan itu semua dirangkai menjadi satu cerita.  Menceritakan pengalaman secara urut. 

Ini merupakan cara menulis yang relatif paling mudah.  Biasanya cocok dipakai untuk menceritakan pengalaman perjalanan kita … atau pengalaman kunjungan kita ke suatu tempat.  Memberikan laporan pandangan mata … apa yang sudah kita lihat dan apa yang kita rasakan disana.

Tantangan terbesar dalam menulis postingan dengan cara KRONOLOGIS adalah … metoda pemilihan kata sambung atau kata penghubung yang tepat.  Kata sambung antara peristiwa yang satu ke peristiwa lainnya .. penghubung antara obyek yang satu dengan yang lainnya.  Diperlukan kepiawaian kita untuk memilih kata dan kalimat yang variatif.

Jangan sampai anda memilih kata yang itu-itu saja.  Contoh naif …

Pertama saya bangun pagi.  Lalu setelah itu gosok gigi.  Lalu saya mencukur kumis.  Lalu saya memakai celana.  Lalu saya memakai baju.  Lalu pergi kekantor. Lalu … anu inu ana … Lalu … bla bla bla …

(kebanyakan kata LALU kan ?)(sama sekali nggak enak untuk disimak …).  Kata atau kalimat penghubung yang kita gunakan harus bervariasi supaya enak untuk diikuti.

.

So …
Jadi demikianlah … Kesimpulannya adalah … tekhnik menulis postingan yang paling mudah adalah memakai metoda … KRONOLOGIS !!!.  Metoda Kronologis sangat berguna untuk menulis postingan yang bersifat laporan pandangan mata. Sharing pengalaman perjalanan dan yang sejenisnya.

Dan sekali lagi …tantangan terbesarnya adalah … memilih variasi kata penghubung atau kata sambung.  Merangkai kalimat penghubung dan atau kalimat penyambung … supaya pembaca tidak bosan …

Demikian episode sotoy saya kali ini …

Salam saya

.

.

.

Metode kedua adalah …  ???  *tunggu postingan berikutnya …*

,

,

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

36 tanggapan untuk “KRONOLOGIS”

  1. kalau gini kronologis bukan..
    1) Tentang Rumah tempat tinggal,,
    Model rumah ini adalah ,model rumah panggung dari kayu, ada 4 kamar disini ,setiap kamar punya kamar mandi sendiri-sendiri, ada AC , dan kasurnya spring bed,
    Di ruang tamu ada sofa yang bisa di pakai jika kita ingin ngobroll , terus ada TV 20 inchi dengan siaran TV kabel asal malaysia ,
    Di belakang ada dapur, meja makan kecil untuk naro lauk dan meja makan besar untuk makan bersama,, posisinya di buat outdoor, jadi saat kamu makan maka pemandangannya adalah hamparan kelapa sawit,, dan langit serta awan yang terbentang luas, yup satu hal yang menarik dari tinggal di hutan adalah hamparan langit dan awan mengagumkan,,di jakarta hamparan yang diliat adalah gedung bertingkat atau kemacetan ibu kota, kalau di sini ,, sejauh mata memandang adalah langit,, serta awan yang begitu indah. Birunya langit dan putihnya awan berpadu jadi satu..

    1. menurut eMak ini bukan kronologis yg dimaksud om Nh

      tapi Inon jagoan menguraikan setting
      kondisi dan suasana suatu tempat.
      serasa eMak berada di sana juga
      keren!

  2. saya kalo nulis tentang perjalanan/liburan juga selalu pake metode kronologis. walaupun jatohnya jadi panjang dan mungkin buat yang baca banyak hal2 yang gak penting buat diceritain, tapi dengan bercerita secara kronologis, itu bagus buat kenang2an buat kita sendiri. ntar di masa depan, kita bisa baca2 lagi dan jadi inget2 masa2 liburan itu… mengasikkan… 🙂

  3. Om NH, gimana ya? Banyak banget yang pengen saya tulis, tapi kok bingung mau mulai cerita darimana. Ide nulisnya beneran numpuk -__-
    Iri aja lihat blogger lain yang bisa bikin 1 postingan/hari. Hiks.

    Beneran ditunggu deh postingan selanjutnya. Kalau yang soal kronologis saya udah sering coba, tapi tetap aja gak berhasil bikin saya semangat ngeblog 😀

  4. Om Nh bukan sotoy, menurut saya juga demikian, metoda kronologis ini cenderung lebih mudah dan seperti yang Om katakan, hati-hati memilih kata penghubung, jangan sampai ide yang cemerlang menjadi membosankan gara-gara pemakaian kata yang kurang tepat. BTW, jadi bertanya-tanya, tulisan-tulisan saya termasuk menggunakan metoda apa ya, Om?

    Salam hangat untuk keluarga tercinta. Mohon maaf, masih belum bisa blogwalking secara optimal.

  5. sepakat Mas, kalau type kronologis gini cocok utk menuliskan sebuah perjalanan ………
    ( baru tau kalau tulisan ada bermacam2 type……kemanaaa ajaaaaa…. hehehe) 😳

    kalau tulisanku type apa ya kira2 Mas eNHa?
    salam

  6. Wah…saya bangeet niih…menuliskan postingan dengan cara kronologis. Kadang2 tantangan yg saya hadapi selain pemilihan kata sambung, sering terjebak ingin menceritakan seluruh kejadian sedetil2 nya. Jadinya kadang terlalu panjang dan bisa bikin yang baca bosan kali yaa..? Makanya skrg lg belajar utk memilah juga mana yg perlu atau tidak perlu dicantumkan dan tetap menjaga jalan cerita secara runtun. Kadang2? Terlalu nafsu ingin menceritskn semuanya hehehe……Btw bener yah postingan kronologis ini yg paling mudah? jadi gak sabar pengen tau kelanjutannya nih…biar nambah ilmu 🙂

  7. Memang paling mudah adalah menulis kronologis. Jadi sulit kalau lupa urutan kegiatan, atau waktu persisnya. Apalagi kalau tulisan yang dikronologiskan memakan waktu lebih dari 1 hari. Hehehe…

    Sehabis kronologis pasti menulis biologis ya, Ompakmas?

    (kabur sebelum ditimpuk dan dijadikan kronologis*)

  8. Metode Kronologis memang sangat cocok ketika kita mau menceritakan suatu kisah perjalanan atau kejadian ya Om…yang mana jarang banget aku buat dalam postingan…hihihi…males soalnya…

    Kalo untuk postingan curhat baiknya gimana ya Om?
    Sistematis kali ya?

  9. Ikut menyimak Dhimas, catatan pertama: kronologis; pemilihan kata sambung yang kreatif. Trimakasih sharingnya, ditunggu kelanjutannya. Salam

  10. Saya sering juga terjebak dengan kata penghubung yang berulang-ulang itu, Om..

    Terima kasih tipsnya ya Om, kayaknya perlu lebih memperhatikan lagi soal cara penulisan. Biar semakin yahud.. 🙂

  11. Jadi ingat waktu mengarang di SD ya oom, banyak LALU nya.
    Memang benar, banyak pakemnya tapi juga bisa dimodifikasi agar menjadi ciRI khas kita
    Salam hangat dari Surabaya

Tinggalkan Balasan ke Tebak ini siapa! Batalkan balasan