SAUNG ANGKLUNG MANG UDJO

 

Baru kemarin, Trainer berkesempatan melihat dengan mata kepala sendiri wujud nyata Saung Angklung yang terkenal itu.  Salah satu mata acara saat Marketing Employee Gathering ke Bandung kemarin adalah mengunjungi Saung Angklung Mang Udjo.

 

Please lihat website mereka di sini : http://www.angklung-udjo.co.id/

 

Jadi ceritanya hari pertama … 70 an orang peserta Gathering boleh memilih dua pilihan … Tour ke Saung angklung atau Tour ke Factory Outlet …

And you know what … yang ke Saung Angklung hanya ada 14 orang … sisanya … Shopping Spree ke Factory Outlet … Hah … kelakuan anak-anak muda ituh …

Ini kebudayaan Nasional my pren … kebudayaan nasional … !!!

 

Ah tapi sutralah … aku juga tidak bisa memaksa mereka …

Yang jelas Trainer merasa sangat beruntung bisa berkunjung kesana.  Mengesankan sekali melihat anak-anak kecil dengan gembira tampil menari, menyanyi dan  bermain angklung di hadapan penonton yang banyak itu.  Tak kalah takjubnya Trainer ketika mendengarkan persembahan mereka memainkan lagu-lagu klasik tingkat tinggi dengan angklung … yang melintir itu … gila … gila bener …  Saya yakin arangernya mengambil langsung dari score-score partitur musik klasik yang asli … kemudian mereka terjemahkan kedalam permainan angklung dan arumba yang memikat …

 

Sound sistim … balance … pitch … dinamikanya … Ah perfect sangat … !!!

Mereka tidak pake acara … check-check sound segala … langsung naik panggung dan jreng … main … dengan tata suara sudah tertata baik … Trainer terkesan dengan profesionalitas management pertunjukan yang mereka sugguhkan …  Showmanship mereka juga sangat terasah dengan baik … mulai dari anak kecil sampai yang remaja.

 

Dasar Trainer ini senang Musik … Maka ketika mereka memberikan kesempatan praktek belajar memainkan angklung secara langsung … Dengan Antusias Trainer mengikutinya … (sambil mengingat-ingat pelajaran kesenian jaman aku SD dulu …).

 

Hanya dengan kode-kode tangan tertentu dari pembawa acara … kita … para pengunjung yang sebagian datang dari manca negara itu … instant seketika bisa memainkan lagu macam … ”Can’t help falling in love” sampai ”I have a dream …” … (Indah sangat my pren … indah sangat …).  Ada ”sensasi” harmoni yang berbeda disana …

 

Alunan musik angklung memang terasa indah di telinga … Trainer hampir menitikkan air mata ketika kita semua penonton memainkan ”I have a dream” itu … (ya kalo urusan musik … trainer ini sangat sensitif … dengar lagu yang menyentuh sedikit … kontan perasaanpun bisa menggelegak dan … kadang air mataku pun sulit di bendung)

(Cengeng kah ini ??? oh bukan my pren … ini namanya ”Musical sensitivity” …) (Hah … trainer sok tau luh …)

 

Mau nampang sikit …

 

img_1105

(photo courtesy of Nevo Kusuma)

 

Memang sayang sekali kalau warisan budaya ini jatuh ke tangan ”toko sebelah” …

Akan sia-sia saja usaha Pak Daeng Sutigna … Mang Udjo Ngalagena … plus anak-anak dan remaja belia yang perform kemarin untuk terus mempertahankan dan memperkenalkan Musik Angklung kepada seluruh Dunia …

 

(BTW … Salah satu anggota rombongan kami, ada yang berasal dari afiliasi perusahaan kami di Pakistan.  Dia sedang melakukan Short Temporary Asignmentnya, on the job training selama 6 bulan di Indonesia … Aku lihat tepuk tangan, senyum, binar mata kagum dengan mulut ternganga … selalu keluar dari raut wajah cantik Perempuan itu…)(Semoga saja dia bisa berteriak kepada masyarakat sekitarnya di Pakistan nanti … bahwa … Angklung itu milik Indonesia …)

 

So Mariam … please tell to the world that … Angklung is Indonesian Culture … (not belongs to ”the shop next door”)

 

(Hidup Angklung Indonesia …!!!)

.

.

.