MRT

  1. Mass Rapid Transit.  Moda Raya Terpadu

Ya, ini postingan telat banget.  Hahaha.

Jujur saya itu senang sekali dengan keberadaan moda transportasi yang satu ini.  Cepat, on time, bersih, nyaman.

Frekuensi saya menggunakan mobil pribadi (apa lagi taksi) menjadi relatif lebih kecil.  Saya jadi lebih senang memakai kendaraan umum.

Jika saya bepergian memberikan training di daerah Sudirman, Kuningan dan sekitarnya, saya selalu menggunakan MRT.  Dari rumah pakai OJOL ke stasiun MRT Lebak Bulus.  Dari sana saya akan cari pemberhentian yang terdekat dengan lokasi training saya.  Lalu saya gunakan OJOL kembali untuk mencapai tempat tersebut.  Save time.  Save (a lot of) money.

Pun jika kami (saya dan istri saya) mau belanja ke Blok M, Thamrin City dan sebagainya, kami selalu menggunakan MRT.

Satu lagi hal yang saya suka adalah mengeksplorasi stasiun-stasiun pemberhentian MRT.  Ya norak nggak abis-abis.  Hahaha.  Saya bertekad untuk mencoba berhenti di semua stasiun MRT yang ada.

Mari saya urutkan Stasiun MRT yang pernah saya kunjungi :

LEBAK BULUS : Ini paling sering karena starting point saya selalu dari sini
FATMAWATI : Sudah
CIPETE : Belum
HAJI NAWI : Sudah (kalau ingin ke ITC Fatmawati)
BLOK A : Sudah, salah satu konsultan training rekanan saya ada di sekitar sini
BLOK M : Sering, Kami suka belanja ke Blok M.
ASEAN : Belum
SENAYAN : Sudah (akses yang pas untuk ke Senayan City)
ISTORA : Sudah (lokasi kantor lama saya dulu dekat sini)
BENHILL : Sudah (Ini biasanya kalau akan menuju ke kawasan Mega Kuningan)
SETIABUDI : Sudah (Turun di sini kalau akan memberikan training di Rasuna Said Kuningan)
DUKUH ATAS : Sudah (Stasiun ini terhubung dengan moda transportasi yang lain)(KRL, Kereta Bandara dan Trans Jakarta)
BUNDARAN HI : Ini juga paling sering (ke Thamrin City atau ke Stasiun Gambir)

 

Ini salah dua fotonya

Jadi demikian …
Moda transportasi yang satu ini bagi saya pribadi sangat membantu aktifitas kami

Sudah pernah coba MRT?

Salam Saya

.

.

.

.