HAJATAN NEGERI


 

Masih urusan Contreng menyontreng.  Pemilu Pilpres kemarin … 8 July 2009

Ada Beberapa hal yang aku catat … (dan ini hanya berdasarkan siaran Televisi dan dari pengamatanku pribadi saja).  (yang semua itu ada banyak keterbatasannya).

.

#1. KTP dan KK
Pemilu pilpres sekarang (akhirnya) boleh pakai KTP dan Kartu Keluarga … ini untuk mewadahi mereka yang sudah berhak memilih namun namanya tidak tercantum dalam DPT.  Dan ternyata dari beberapa tayangan Televisi … aku melihat yang memakai KTP dan KK kok hanya sedikit ya … Apakah ini berarti warga yang berhak memilih tetapi tidak tercatat di DPT itu hanya sedikit ?.  Lalu kenapa bisa ribut banget ya … seolah yang tidak tercatat di DPT jumlahnya buanyak sekali …  Atau sosialisasinya yang kurang ?

.

#2. Pemilih yang tidak memilih
Di beberapa TPS, contohnya di daerah Menteng.  Tempat salah satu capres menyontreng.

Ternyata Pemilih yang sudah terdaftar di DPT tetapi tidak datang … mencapai angka (kalau tidak salah disebutkan oleh reporter) sekitar 40 %.  Hah … banyak juga yang tidak menggunakan hak pilihnya ya …  (dan ini di Pusat Elit kota Jakarta)

.

Kejadian #1 dan #2 diatas agak ironis …
Yang Namanya sudah ada di DPT … tetapi tidak mencontreng … Banyak
Yang Namanya tidak ada di DPT … dan menggunakan hak pilihnya dengan memakai KTP … ternyata kok relatif Sedikit …

Ya memang mungkin masih ada masalah di DPT … namun sepertinya masalah yang lebih besar lagi adalah … Banyaknya Para Pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya … Bukan karena tidak bisa memilih … tetapi karena memang tidak mau memilih … (?)

#3. Partisipasi Rakyat

Aku lihat kemarin di TV, banyak hal menarik yang membuat pemilu … di mata Trainer … menjadi sangat menarik.  Dari mulai seragam petugas KPPS yang beraneka ragam … ada yang berdandan ala Michael Jackson, pakai pakaian adat, dan lain sebagainya.  Dekorasi KPPS pun walau sederhana … ada banyak kreatifitas yang ditunjukkan oleh rakyat negeri ini.  Ada yang bertema pertanian, bertema perkawinan sampai … bertema Ulang Tahun anak TK … .  Lucu namun membanggakan.

Kalau boleh bercerita yang terjadi di TPS tempat Trainer mencontreng …

Panitia setempat … menjadikan hajatan ini sebagai BAZAAR bagi warga perumahan tempat aku tinggal … ada stand-stand penjualannya pakaian dan makanan … plus orgen tunggal untuk spontanitas warga yang ingin menyumbangkan suaranya … guna menghibur para pemilih yang sedang menunggu giliran …  Ini menjadi semacam ajang silaturahmi warga di RW perumahan kami.  Maklum di hari biasa kami jarang bertemu karena kesibukan masing-masing.   Suasana jadi guyub dan meriah … mirip perayaan Tujuh belasan …

Beberapa pelaku bisnis pun tak mau kalah … mereka menawarkan dikon kepada para pengunjungnya yang bisa menunjukkan jari yang sudah ada tintanya … Mulai dari Ancol … sampai Starbuck … Semua ikut berpartisipasi dengan cara mereka sendiri.

SO ..
Alhamdulillah … walaupun masih ada kekurangan disana sini … Pemilu bisa berjalan lancar dan Aman … Kita tunggu saja hasil perhitungan resmi dari KPU …

Versi Perhitungan yang Lebih Lambat … namun merupakan satu-satunya hasil yang diakui.

.

Sodara-sodara … Bagaimana suasana contreng mencontreng di tempat anda ?

.

.

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

24 tanggapan untuk “HAJATAN NEGERI”

  1. Saya gagal mencontreng Om Trainer:-( Sosialisasi nyontreng pake KTP dan KK pas injury time dan kurang detil (apa saya yg ndak membaca secara tuntas ya? :-P). KTP saya ditolak karena alamat yang tertera berbeda dengan kelurahan di TPS yang saya datangi..

    Anyway, senang juga pemilu bisa berjalan dengan aman..

  2. Untuk #1, sepertinya kurang sosialisasi Om.. waktunya mepet bgt (H-1). Trus di tambah lagi ada beberapa TPS yg sepertinya mempersulit pemilih dengan KTP (sumber : TV dan koran hari ini), ada KPPS yg minta foto copy KTP dan KK (kalo udah bawa aslinya ngapain pake foto copy segala? aneh..)

  3. hadirrr….
    kl sy utk kedua kalinya tdk nyontreng neh 😦 yg 1 ya wkt legislatif kmrn. ga terdaftar di DPT, alsamya jg rada aneh hehehe…
    wkt komfirm ma p lurah, dia blg bs pake ktp en kk tp dah kadung pundung mas, jadinya dadagh bye bye…
    c u…

  4. Wakaaakakakak.. mudah mudahan janji nyang sekarang bisa ditepati.. tercapainya keadilan sosial..
    Salam Sayang

  5. saya termasuk group 1 pak NH..
    punya KTP dan KK yg sah, tp gak tau kalo bisa digunakan tanpa undangan.

    sosialisasi kurang atau saya yg males ngikutin up date pilpres?? (saya masuk dalam irisan 2 grup ini, dong?)

    TPS ada di depan rumah saya(nyaris) persis. pagi2 nan umun2 saya dan suami sdh keluar rumah, pergi keluar kota atas nama “tugas kantor” utk keesokan hari…hayah….
    kalo nggak gitu, nggak enak ada di rumah terus tp ga nyembul berpartisipasi. kalo siangan keluarnya, lebih absurd lagi. ditengah kerumunan pemilih kami numpang lewat sambil bawa2 koper..kan nggak sopan?
    jadi..yah, selamat nyontreng Endonesah..maaf, jari saya tidak ikut ungu…

  6. Suasana TPS ditempatku gimana ya???? Wah ngak sempet kesana cos ngak jadi mudik pak…..menghabiskan masa mencontreng dengan contrengin NCC buat trade program Huuffff nasib

  7. Saya datang jam 9, saya pikir akan antri ternyata bisa langsung nyontreng. Jadi tidak ada antrian sama sekali seperti dulu-dulu. Mungkin tingkat partisipasi memang rendah, rakyat sudah jenuh, capek disuruh milih terus tanpa tahu manfaat langsungnya buat mereka …

  8. alhamdulillah, semuanya berjalan lancar
    kita tunggu hasil akhirnya aja om
    semoga putaran pertama selesai
    supaya bisa pengiritan dan gak ada masalah2 yg timbul lagi….

    saya kemarin contreng pake KTP juga

  9. Waduhh…asyik sekali…TPS di dekat rumahku sepi2 aja..maklum kompleks perumahaanku, sebagian besar warganya kaum tua, atau anak-anaknya kuliah di kota lain.

    Anak kecilpun cuma sedikit

  10. Aku mudik ke bdg OM buat nyontreng, cuma 5 menit ngantri, lengang bgt, ga tau apa memang lg pd sibuk, atau memang tdk berniat menggunakan hak pilihnya, sayang bgt ya OM, ibarat sebuah kapal lebih baik kita punya nahkoda untuk 5 tahun kedepan, walaupun salah masih bisa kita ingatkan, daripada naik kapal tanpa nahkoda bingung mau kemana, terombang-ambing ga jelas 🙂

  11. Kalo di tempatku biasa aja gituh om, masyaralat gak begitu antusias..gak begitu antri.

    Tapi aku milih kok…

    Indomieeeeeeeeee Presiden kuuuuuuuuuuuuuu!! hihihihi

  12. di tempat saya Alhamdulillah lancar2 dan aman2 saja boss..
    salut sama PPS di tempat saya.. udah pada tua, rajin-rajin.. dan teliti banget,
    usahanya untuk menjaga pemilu luberjurdil bener-bener
    patut diacungin jempol..

    makanya saya “agak kumaha” gitu, waktu ada salah satu capres yg bilang pemilu tidak luberjurdil..
    gak ngrasain sih.. ehehehe

  13. Wih! Diskon starbucksnya bikin ngiler…

    TPS di tempatku biasa banget, Om. Dari tahun ke tahun biasaaaaa aja. Cuman sekelompok Bapak2 dengan pakaian batik. Nothing’s special. Mungkin juga karena di perumahanku orang2nya nggak terlalu heboh kalo urusan pemilu… 😦

    Eniwei,
    Yang main organ tunggal…. Pak NH, gitu? 😀

any comments sodara-sodara ?