Obrolan tentang kejadian di WC. Ini bukan orisinil pengalamanku. Ini kejadian yang diceritakan oleh teman sekantor bernama FRW (seorang lelaki), kepadaku.
(And BTW … aku tidak bisa menjamin apakah ini cerita beneran atau cerita rekaan FRW semata …)
Ini Ceritanya …
Perusahaan kami sering mendapatkan free copy / complimentary copy majalah-majalah yang beredar di Indonesia. Biasanya ini merupakan bukti cetak iklan kami yang dipasang di majalah tersebut. Atau bisa juga majalah tersebut sengaja dikirimkan secara gratis dengan harapan … Dept. Media Planner kami … mau memasang iklan produk kami disana.
Lalu apa hubungannya Majalah Gratisan itu dengan WC ???
Begini … banyak karyawan jika ingin buang air besar, sengaja mampir dulu ke Departemen Media … tempat tersimpannya banyak majalah gratisan itu. Mereka meminjam satu majalah … lalu pergi ke WC untuk melaksanakan hajatnya … Melaksanakan hajat sambil baca-baca … nikmat sangat bukan ???
Temanku FRW, waktu itu sedang khusyu’ melaksanakan hajat besarnya di salah satu bilik closet yang tersedia. Ada 4 bilik closet di Toilet ini … Semacam kamar-kamar kecil dan hanya dipisahkan oleh dinding dan pintu kayu yang tidak full tertutup … bagian bawahnya terbuka … sekitar satu jengkal … (Kalo iseng kita jongkok menoleh ke sebelah … akan terlihat celana yang di plorotin, atau SEPATU milik penghuni bilik sebelah …)
Nah … ketika si FRW lagi asik berkonsentrasi dengan hajatnya … Tiba-tiba dari bilik sebelah … jatuhlah sebuah majalah … meluncur … ssrreeett … Yang celakanya … jatuh meluncur lumayan jauh sampai ke bilik yang di pakai FRW, hampir mengenai kaki FRW …
Ups … FRW kaget … sebab majalah yang meluncur jatuh dari bilik sebelah itu … Gambarnya agak bagemanaaa getoh … Majalah Lelaki getoh … macam majalah Pxxxlxr, FxM atau Mxxxm getoh … yang isinya banyak poster wanita sexy berpakaian superminim getoh … dengan pose yang agak … syyuurrr getoh … (kadang pake melet-melet pula…).
Belum hilang kaget si FRW … tiba-tiba tangan ”oknum” sebelah itu … langsung secepat kilat meraih dan menarik majalah itu … tentu saja FRW semakin kaget … hawong ada Tangan nyasar merogoh-rogoh ke biliknya … (hahaha)(saking kagetnya dia sampai refleks berdiri dan mengangkat kakinya …)(Entah bagaimana nasib pupinya …). (Belepotan mungkin ???)
Dasar FRW juga iseng … dia langsung menunduk dan mengintip (sambil tutup hidung) ke bilik sebelah … nekat … dan Ya … yang terlihat hanya SEPATU nya saja … (hahahhaha).
Tak lama kemudian … oknum sebelah langsung keluar ngacir … ! (Entah sudah ”selesai” atau belum ”hajat” nya …)
FRW langsung mengingat-ingat merek dan bentuk SEPATU yang barusan dilihatnya tadi.
FRW kepingin tau siapa sih pemilik sepatu tersebut … siapa orang yang membawa majalah syuur itu … en yang lebih penting lagi … kenapa musti majalah “itu” yang dibawa … dan ”ngapain” aja dia di bilik tadi … . (Kenapa bukan majalah Trubus atau Warta Ekonomi yang dibawa ?)
FRW penasaran … so … seharian itu … dia kerjanya sibuk celingukan … macam pemulung mencari puntung … diam-diam mengamati sepatu – sepatu para lelaki di kantor … huahahaha …
Ketemukah ??? … Jelas ketemu sodara-sodara … !!!
Tapi … demi menjaga stabilitas per-lelaki-an di kantor … FRW memilih untuk bungkam dan tidak memberitahukan … Siapa pemilik sepatu itu … !!!
(Dan sumpah … itu BUKAN sepatu milik si Trainer … )
🙂
(Itu sepatu milik … ”amatiran” …)
(Yang belum ditraining mengenai : ”How to handle men’s magazine in the Closet, … for your optimal satisfaction” )…
(Huahahahaha).
.
.
.