STUDIO ALAM

 Cerita mahasiswa. 1982 – 1987.   Sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian di IPB Bogor, kami semua mempunyai mata kuliah wajib yang harus kami ikuti yaitu Dasar-Dasar Agronomi.  Salah satu mekanisme pembelajarannya adalah dengan melakukan praktikum di kebun percobaan.  Sebuah ladang yang luas di daerah Darmaga.  Kami praktikum menanam jagung, kedelai dan kacang tanah.

 

Praktikum dilakukan kalau tidak salah setiap hari Kamis Pagi.

Dulu kampus kami masih di Baranang Siang, yang di dekat Tugu kujang itu.  Sekarang mungkin telah berubah wujud menjadi Mall Botani Square.  Kita semua pagiiii sekali jam 06.00 sudah berkumpul di kampus.  Nyewa angkot bersama-sama untuk menuju Darmaga … (lumayan jauh pren …).  Maka pagi itu pun kebun percobaan darmaga yang luas itu, seketika berubah menjadi ramai dipenuhi oleh celoteh “petani dadakan muda usia …”.

 

Minggu pertama pakaian kami masih biasa saja.  Bahkan ada yang salah kostum, memakai kemeja lengan panjang dan celana pantalon (mau ngelamar kerjaan pak ?)(hahaha).

 

Minggu-minggu selanjutnya, setelah tau situasi medannya.   Dasar anak muda, kami mulai melengkapi diri dengan kostum yang agak heboh sikit.  Mulailah kita memakai Kaos berbagai macam ragam.  Dari yang lengan panjang sampai yang tak berlengan,  memakai Caping, Topi lebar petani … Topi anyaman pandan … sarung tangan … handuk … pake Payung dsb …  Wardrobe Pakaian sudah disesuaikan dengan situasi medan …  Bahkan ada yang memakai kacamata hitam dan sepatu Boot selutut … macam mandor kebun lagi kebanjiran … wis tah … pokoke heboh …  Koyo yak yak o … norak sangat …

 

Waktu berjalan terus …

Bulan berikutnya … dimana pekerjaan lapangan sudah tidak begitu menguras tenaga lagi … hanya tinggal menyiangi, memupuk dan mengukur lebar – panjang daun dsb.  Aku mulai iseng membawa Kamera lengkap dengan lensa Telenya …  (maklum hobby …).  Biasaaaa … moto-moto teman-teminku  … especially The “Beningers” with their farmer’s alike wardrobe … dibawah sinar matahari pagi yang optimal … tanpa make up … ssoooo natural my pren … It’s just … Too cute to be missed …

 

Haiyah … Tambah Heboh pose sana – sini … pegang daun … pegang cangkul … pura-pura menyiangi … pura-pura menyeka peluh … pura-pura minum … nyengir senyum ciiss sambil pegang caping … kipas-kipas di pematang … pura-pura mencatat lembar observasi … dan sebagainya … Sumpah … permintaan mengalir dari sana-sini … (Kadang aku sendiri sampe lupa untuk menangani petak kebun percobaanku sendiri …)(Saking sibuknya memfoto …)

 

Sampai akhirnya waktu panen telah tiba … lebih heboh lagi … mereka dengan bangganya berpose-pose centil dengan hasil panenan masing-masing … Pose memetik Tongkol Jagung yang besar-besar, mengangkat seikat Kacang Tanah yang masih baru di cabut … action menimbang hasil panen … dan sebagainya …

Pokoknya mirip Petani Orde baru yang ber ha ha hi hi … memamerken daripada hasil panenannya kepada Petinggi daripada negeri yang berkenan berkunjung daripada ke desanya, yang mereka banggaken  …

 

So begitulah sodara-sodara …

Kebun daripada Percobaan Agronomi di Darmaga … our “STUDIO (FOTO) ALAM” …

(dan hal ini terulang lagi untuk mata kuliah Tanaman Tahunan … di lokasi kebun percobaan yang lain lagi). 

(dengan aksi yang lebih heboh lagi …). 

(banyakan foto-fotonya daripada … kerja praktikumnya …)

.

.

.