PASAR MAYESTIK

Membaca judul diatas, tentu pembaca sudah bisa meraba Aku ingin cerita apa.  Ya aku ingin cerita mengenai sebuah Pasar, yang biasa disebut orang Pasar Mayestik.

 

Sedikit gambaran mengenai Pasar Mayestik ini.  Pasar ini sangat khas … perpaduan antara pasar Tradisional dan pasar yang agak Modern.  Letaknya di Selatan Jakarta.  Sangat komplit … segala ada … Los-losnya berkelompok sesuai komoditas yang dijualnya.  Mulai sembako, daging sampai keperluan katering.  Pusat onderdil Mobil.  Toko Pakaian, Toko Emas, Perlengkapan Sekolah, Kelontong … sampai Toko Tekstil … (langganan artis).

 

Pasar ini mempunyai sejarah yang tidak terpisahkan dari kehidupan keluargaku … Bapak, Ibu, Aku dan Adikku dulu sering kesini untuk belanja 1001 keperluan …  Entah mengapa … kami merasa Aman jika berbelanja disana … kalaupun ada Preman … sepertinya mereka jinak-jinak semua … (Ndak kayak Blok M … apalagi Senen dan Tanah Abang ….)

 

Terus terang bagiku pribadi … Ada tiga tempat yang mempunyai kenangan khusus disana.

 

Yang pertama adalah Syarief Taylor … What is so special about Syarief Taylor …?

Believe it or not … Celana seragam SD ku, Seragam SMP, Seragam Pramuka, Seragam PMR, Seragam TLUP, Seragam SMA, bahkan Jas Wisuda si Trainer ini … semua di jahit di Syarief Taylor.  Mulanya ini adalah langganan Ayah ku sejak dulu … lalu nurun ke Aku.

Hebat yah … bayangin aja dari SD sampai Wisuda … celana dan pakaian yang aku kenakan selalu dijahit di Syarief Taylor ini … Ketika aku bekerja … aku tidak lagi ke penjahit ini … karena semua di urus secara terpusat oleh kantor … so hubunganku dengan Syarief Taylor sekarang sudah putus … (hehehe)(Pacaraaaaaannn kaleee putus …).

 

Tempat kedua adalah Toko Buku ”Anggrek” … Ini adalah toko langganan kami jika membeli buku dan alat tulis keperluan sekolah dari mulai SD sampai SMA … pemilik toko sampai hafal Bapak – Ibuku … dan kami yang hanya dua bersaudara ini …

”Sudah berapa anaknya sekarang ?” begitu biasa mereka menyapa, jika aku datang kesana sekali sekala … Kadang di lanjut dengan …”Salam buat Bapak yaaaa…”. (akrab sangat).

 

Tempat ketiga adalah …Pangkas Rambut ”Priangan” … pemangkasnya rata-rata orang Garut.  Aku dan Bapakku dulu selalu potong rambut disana, dari SD sampai Kuliah.  Sekarang setelah berkeluarga, aku tidak kesana lagi … maklum … Istri dan anak-anakku sudah mempunyai preferensi sendiri, … sudah punya pilihan sendiri untuk potong rambut dimana … aku sih ngikut mereka saja … .  (Kalo dasarnya sudah Ganteng … mau potong rambut dimanapun ya sama saja … tetap saja ganteng toh …). (Hoek Cuih … gubrak … dzig … plung).

 

Ya … Pasar Mayestik memang mempunyai kenangan yang khusus di kehidupan keluargaku. (Bapak-Ibu-Aku dan Adikku)

 

Sekarang … Trainer dan istrinya … kadang-kadang masih suka juga berkunjung kesana … Mau tau tempat favorit Istriku ? … Dia suka ke Toko Tekstil untuk membeli bahan kain Kebaya dan juga ke Kedai Sate Padang Mak Sukur … (entah ini Mak Sukur yang asli dari Padang Panjang itu atau bukan … kami tidak mengeceknya … )(dan Istriku bilang … Ini Sate Padang yang paling enak di Jakarta … yang pernah dia temui …)

 

Anak-anakku ??? … mmmm … dengan seribu satu alasan … biasanya mereka menolak untuk ikut … (entah kenapa …). (Mungkin karena gak ada AC nya … )(hahahahaha)

Dasar anak sekarang …

.

.

.