Hal ini mungkin sudah banyak yang membahas. Sudah banyak pula yang berkomentar. Entah di media massa ataupun ceramah-ceramah agama.
Trainer ingin bicara mengenai acara-acara tayangan televisi sebagai teman makan Sahur para pemirsa.
Tanpa bermaksud untuk sok-sok alim … sok-sok suci atau sok-sok serius …
Jika aku perhatikan acara-acara yang ditayangkan pada saat jam Sahur itu kok sepertinya agak bagemanaaaa gituh … Ndak pas … dan sangat tidak pada tempatnya …
Bahkan pun jika ini ditayangkan bukan pada bulan Ramadhan … tontonan tersebut sepertinya juga tetap kurang memenuhi kaidah-kaidah untuk dikatakan sebagai tontonan yang baik …
Ada banyak ragam acara …
Tetapi sebagian besar adalah berupa Banyolan … Komedi … yang disisipi dengan Quiz.
(mmm sebetulnya bukan Quiz itu … karena pertanyaannya cemen-remeh-temeh… dan jawabannya multiple choice yang sangat gampang untuk ditebak …).
Banyolan dan komedinya pun rata-rata serupa … Slap-Stick … “Slap Stick” yang kasar bahkan.
Model-model melecehkan fisik orang lain … melakukan aksi yang kasar dan sarkastis … (bahkan kepada wanita sekalipun) … mencoreng-moreng muka … menghancur-hancurkan properti yang terbuat dari stereofoam … memelorotkan celana … belum lagi yang rebutan bicara … masing-masing sibuk dengan gayanya sendiri-sendiri … cengangas-cengenges … sibuk dengan kehebohannya sendiri … (aduuuhhhh …)
Oh iya tak lupa pula dibumbui dengan … perilaku lelaki yang kewanita-wanitaan … dan juga sok-sok latah (biar ngetrend mungkin) … dan sebagainya …
Namun demikian … ditengah gegap gempita acara Sahur yang seperti itu …
Ada satu dua acara yang patut diacungi jempol … Diantaranya adalah sebuah talkshow dan juga sebuah Sinetron Religi. Kedua acara tersebut menurut trainer sangat menarik. Ditayangkan di dua TV Swasta.
Trainer tidak menafikan … tidak menyangkal … bahwa salah satu unsur penting untuk membuat menariknya suatu tontonan adalah … humor … (Karena terus terang saja … agak BT juga kalau melihat tontonan yang serius … manyun terus)
Acara menarik yang aku maksudkan adalah Tafsir Al-Misbah (oleh Quraish Shihab) dan juga Sinetron Religi “Para Pencari Tuhan 3” (oleh Deddy Mizwar). Acara-acara tersebut menurutku … telah berhasil menyajikan tontonan yang baik … bermutu … sarat makna … namun tidak melupakan unsur hiburannya …
Ini pendapat pribadi !!!
Bagaimana menurut anda ?
.