KI CILEGON 1 : OUR TEAM, KELOMPOK 6

28 Mei 2015

Ini adalah hari dilaksanakannya program Kelas Inspirasi Cilegon 1 (biasa disebut Hari Inspirasi).

Pagi hari, sehabis Subuh, saya berangkat dari rumah menuju kota baja tersebut.  Sesuai dengan apa yang saya perhitungkan ketika survei di hari briefing beberapa waktu yang lalu, perjalanan ke Cilegon saya perkirakan akan memakan waktu 1 sampai 1.5 jam.  Rencananya, saya tidak langsung menuju SD tempat kami mengajar, saya akan berkumpul dahulu dengan teman-teman satu kelompok, di lobby suatu hotel di Cilegon.  Baru nanti dari sana kita akan berangkat bersama menuju SDN Purwakarta.

Seperti yang saya ceritakan di postingan yang lalu, kami satu tim ini belum pernah bertemu sebelumnya.   Relawan yang akan bertugas di SDN Purwakarta berjumlah 10 orang. Terdiri dari 2 fasilitator, 7 relawan pengajar plus satu orang fotografer.  Selama ini komunikasi dan koordinasi hanya kami lakukan melalui fasilitas social media Whatsapp.  Pembagian tugas dan diskusi tukar pikiran mengenai materi pembelajaran, juga kami lakukan lewat WA saja.

IMG_6819
akhirnya bisa bertemu komplit …(photo by Gaby, KI Cilegon)

Singkat kata tanpa banyak kesulitan, kami segera mengenali satu sama lain saat bertatap muka langsung. Pembicaraanpun mengalir tanpa canggung. Saya perhatikan “chemistry” di antara para relawan itu sangat mudah sekali terbentuk. Ini selalu saja saya temui di program kelas inspirasi, di manapun. Baik itu waktu di Bogor, Depok, Bekasi maupun yang sekarang di Cilegon. Mungkin karena dilandasi oleh sikap kesukarelaan itulah yang membuat kami mudah membaur satu sama lain.

IMG_6821
Sebelum mengajar … (photo by Gaby, KI Cilegon)

Kali ini saya satu kelompok dengan mereka yang berprofesi sebagai : Karyawati Departemen Pekerjaan Umum, Karyawati Bank Syariah, Karyawati Percetakan Uang RI, Quality Assurance di suatu perusahaan roti, Motivator/Life Transformation Coach, dan Seorang Dokter.

Dan seperti biasa … saya yang paling tua !

IMG_6820
Opa memperkenalkan cucu-cucunya (photo by Gaby, KI Cilegon)

Dua orang fasilitator yang mendampingi tim kami, keduanya masih berstatus mahasiswa di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, sementara fotografer yang bertugas mendokumentasikan kegiatan kami, sehari-harinya berprofesi sebagai seorang karyawati perusahaan asuransi.

Kelompok saya kali ini relatif lebih “ramai” dan “extrovert” dibanding kelompok KI yang pernah saya ikuti. Hal ini pun berbanding lurus dengan intensitas “popotoan” dan “seselfian” diantara kita yang relatif tinggi.  Pendek kata … narcis sudah !

Bergaul dengan mereka serasa … dua puluh tahun lebih muda !  (N**o spray kalah …) 🙂 🙂 🙂

Semangat mereka dalam mempersiapkan lesson plan dan upaya untuk menghandel kelas dengan sebaik-baiknya … juga luar biasa !

IMG_6671
om-om ketinggalan … (photo by Nina, KI CIlegon)

Lalu ?

Bagaimana kesan saya mengenai SD N Purwakarta, tempat kami mengajar kali ini ?  Tunggu tulisan saya berikutnya … !

IMG_6823
jujur, pantang menyerah, mandiri dan kerja keras ! (photo by Gaby, KI Cilegon )

Salam saya

71071D338183D7765E8404E3E942AEC9.

.

.

.

.

KI CILEGON 1 : HARI BRIEFING

Tentang kelas inspirasi (KI) lagi.

Ini kali yang ke empat, saya mengikuti program “Kelas Inspirasi”.  Setelah di Bogor, Depok dan Bekasi, kini saya mendapat kesempatan untuk menjadi relawan yang mengajar di kota Cilegon.  Kota Cilegon baru pertama kali mengadakan program ini.  Maka dari itu disebut juga KI Cilegon 1

Bagi saya KI kali ini terasa istimewa, karena jujur saja, saya belum pernah ke Kota Cilegon sebelumnya.  Ini akan menjadi pengalaman pertama saya mengunjungi kota pusat industri baja ini (kemane aje om selama ini ?)

Seperti program-program sebelumnya, kegiatan ini diawali dengan hari briefing.  Hari dimana para relawan dikumpulkan dan diberikan sedikit pembekalan dan pelatihan untuk mengajar anak-anak di sekolah dasar.

.

Kamis, 14 Mei 2015

Hari briefing.

Saya meluncur menuju Cilegon.  Saya pergunakan perjalanan ini sebagai uji coba.  Uji coba untuk menghitung lama perjalanan dari rumah saya menuju Cilegon.   Ini penting saya lakukan agar nanti pada hari H saya bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik.  Saya harus memperhitungkan segala sesuatunya, agar jangan sampai datang terlambat ke sekolah.

Ternyata total perjalanan yang harus saya tempuh adalah (hanya) satu jam saja.  Ini berkat adanya akses jalan toll outer ring road lalu disambung dengan jalan tol Jakarta – Tangerang – Merak.   Perjalanan yang relatif jauh tersebut bisa ditempuh dalam waktu yang singkat.

Briefing mengambil tempat di Auditorium Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, sebuah universitas negeri terkenal yang ada di Propinsi Banten.  Ketika saya datang, saya disambut hangat oleh seorang blogger, teman lama saya Anazkia.

11272898_966084216769625_2101554877_n
saat baru datang (photo by Anazkia)

Kebetulan Anazkia adalah salah satu panitia yang menyelenggarakan program kelas inspirasi di Cilegon kali ini.  Saya sudah beberapa kali bertemu dengan Anaz sebelumnya.  Anazkia adalah seorang blogger santun yang kiprahnya tidak bisa dianggap kecil di negeri ini.  Sudah banyak sekali kegiatan sosial yang dilakukannya.  Tidak heran jika dia pernah terpilih sebagai Srikandi Blogger Inspiratif 2013, Perempuan Inspiratif tabloit Nova 2014 untuk kategori Perempuan dan Teknologi juga sebagai finalis Kartini Next Generation 2015.

11026160_10206662997558302_2777442656964648056_n
me with anazkia (photo by @nh18)

Pada kesempatan tersebut Anaz “menodong” saya untuk mengisi acara, sedikit sharing pengalaman mengikuti kelas inspirasi di kota-kota sebelumnya.  Saya pun dengan senang hati menyanggupinya (trainer nggak boleh dikasih mikrofon)(pasti nyerocos dia … hahaha)

Saya berkesempatan untuk berbagi beberapa kiat menghandel kelas,  juga mengajarkan beberapa yel-yel yang sering digunakan di program KI

11261218_10205314245553447_8208242744505016745_n
(photo by Rendy, KI Cilegon)

Pada akhir briefing kami dibagi menjadi beberapa kelompok kecil.  Tim yang terdiri dari beberapa orang relawan yang nantinya akan bekerja sama untuk mengajar di satu sekolah dasar yang telah ditentukan. Saya tergabung di kelompok 6 yang akan mengajar di SD N Purwakarta. (ya ada satu kecamatan di Cilegon yang bernama Purwakarta, mirip dengan nama salah satu kota di Jawa Barat)

Yang seru adalah … di kelompok saya, yang datang di hari briefing hanya ada 4 orang saja.  Yaitu saya, dua orang fotografer plus satu orang fasilitator.  Sebetulnya di dalam daftar ada 7 orang relawan pengajar yang tergabung dalam kelompok kami.  Namun mungkin karena hari ini, hari libur yang (sangat) panjang atau karena undangan pemberitahuan yang mendadak, membuat banyak sekali relawan yang tidak bisa datang pada hari briefing tersebut. (Hal ini terjadi bukan hanya di dalam tim saya saja, tetapi juga di tim-tim yang lain)

11051796_10205314231633099_5747042528945372089_o
Saat berdiskusi (bagaikan kakek menasehati cucu-cucunya) (photo by Rendy, KI Cilegon)

Setelah selesai berdiskusi dan merencanakan beberapa hal dengan teman satu tim (yang usianya jauh lebih muda dari saya itu), saya pun mempergunakan kesempatan waktu kunjungan saya ke Cilegon untuk pertama kalinya ini, untuk mencari lokasi sekolah dasar tempat kami nanti akan mengajar.

Sekali lagi, hal ini sangat penting agar saya nanti tidak datang terlambat pada saat hari Inspirasi.  Saya harus tau lokasi terlebih dahulu dan bagaimana jalan paling efektif untuk mencapainya.  Saya harus berkenalan dengan “hawa” jalan-jalan menuju sekolah tersebut.

Alhamdulillah ketemu sekolahnya.

Namun saya tidak bisa masuk karena pintu gerbang digembok, sekolah tutup karena hari libur.  Inilah pandangan lensanya.

IMG_6390
(photo by @nh18)
IMG_6392
(photo by @nh18)

Sekolahnya cukup rapi, bersih dan bangunannya pun cukup baik.  Sebuah awal yang menggembirakan …

Bagaimana suasana Hari Inspirasinya ? Tunggu tulisan saya berikutnya.

nhcilegon1
anak-anak SD Negeri Purwakarta yang lucu (photo by @nh18)

.

Salam saya

71071D338183D7765E8404E3E942AEC9.

.

.

.

.