AFGAN ..

 Ohhh ini toh yang nama Afgan.  Muda, cool, cakep, berkacamata … menyanyikan lagu dan menjadi hit … judulnya aku lupa namun syairnya kurang lebih …”Terima kasih Cinta … untuk segalanya … dst…dst.  (lagunya bagus).  Kualitas menyanyi ? Aku tidak tau … karena sepertinya sih Afgan cuma menyanyi akting … lipsing dari rekaman albumnya… (ceritanya trainer lagi nongton Acara Musik Hip-hip Hura minggu pagi di SCTV)

 

Hmm muncul lagi satu penyanyi solist lepas Pria …

Di Indonesia sangat sulit menemukan penyanyi solist lepas pria, (yang bukan vokalis group band ) bisa bertahan lama.  Yang banyak terkenal justru adalah vokalis yang tergabung dengan satu group Band … sebut saja Once Dewa, Pasha Ungu, Ariel Peterpan, Kaka Slank, Arman Gigi, Giring Nidji, Noe Letto, Kris Naff, Fadli Padi, Bam Samson, David Naif, Ian Radja, Duta So7, Sammy Keris Patih dan sebagainya.  (oh iya Andhika Kangen juga …)

 

Sebetulnya ada banyak Penyanyi Pria Lepas yang bagus setelah era Harvey Malaiholo … ada Ari Lasso, Rio Febrian, Marcell (baik yang botak maupun yang gondrong), Glenn, Tompi, juga Reza Herlambang dan Chandra.   Ada pula penyanyi produk kontes nyanyi SMS .. Delon, Very, Haikal, Mike, Iksan dan dan beberapa lagi yang lainnya … Namun tetap saja popularitasnya terkesan hanya sporadis ketika mereka meluncurkan album, atau ketika kontes SMS masih berjalan … lalu setelah itu tenggelam lagi … Tidak seperti vokalis group Band … yang terus mencorong … sejalan dengan popularitas Bandnya.  Padahal dari segi kualitas .. penyanyi Solist pria ini banyak yang justru lebih baik daripada vokalis-vokalis Band terkenal. 

 

Kini keluar lagi … Afgan … sepertinya Soloist lepas juga … hmm … mudah-mudahan bisa bertahan lama dia …

 

Aku tidak tau kenapa sangat sulit menjadi penyanyi Soloist Pria lepas yang terkenal secara konsisten dan dalam waktu yang cukup lama … Tidak seperti penyanyi solist Wanita yang justru lebih banyak berkibar menguasai belantara musik Indonesia.  Menurut pengamatan awam pribadiku mungkin hanya Ari lasso, penyanyi solist pria lepas yang bisa konsisten menjaga popularitasnya.  Kok Trainer tidak menyebut Iwan Fals ? … hmm ini fenomena lain lagi … aku lebih melihat Iwan Fals bukan sebagai penyanyi … tetapi sebagai pencipta lagu dan sekaligus tokoh pembaharu musik yang (dulu) lantang meneriakkan kritik sosial.

 

Memang bicara masalah selera industri musik di Indonesia tidak cukup hanya dengan kuping dan hati saja … namun juga dengan mata … !!!

Publik Musik Indonesia masih lebih suka melihat yang “bening”, “sexy” dan “cantik” … !!!

Juga suka sosok jantan vokalis group band yang memegang mike stand di panggung … !!!

 

Maaf ini bukan tulisan “pengamat” musik … ini hanya tulisan seorang “penikmat” musik biasa saja … (karena memang musik itu enaknya “dinikmati” … bukan … “diamati” …)

 

(Judulnya … postingan test case … )