.
Dalam melakukan interview atau wawancara terhadap calon karyawan …, Perusahaan-perusahaan Multy Nasional banyak yang menghindari bertanya tentang antara lain : Status Perkawinan, Keluarga, Umur, Agama, Orientasi Seksual, Suku, Cacat Fisik, Gender dan Ras.
Mengapa dihindari ??
Karena perusahaan-perusahaan tersebut tidak ingin dikatakan melakukan tindakan yang Diskriminatif terhadap para pencari kerja. Atau bahasa beratnya … Melanggar hak azasi seseorang untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
Misalnya …
Tidak memilih si Anu … karena yang bersangkutan usianya sudah diatas 30 …
Tidak memilih ibu X … karena yang bersangkutan adalah seorang wanita …
Tidak mengangkat si Fulan … hanya karena si Fulan berasal dari suku anu …
Tidak meloloskan Mbak A … karena dia sudah menikah …
Dan sebagainya … dan sebagainya …
Hal-hal tersebut sama sekali tidak dibenarkan di belahan dunia sana.
Di Indonesia sendiri bagaimana ??? …
Masih sering kita menemui Iklan Lowongan pekerjaan yang mensyaratkan macam-macam.
Contoh gampang … ”Dicari Karyawan, berusia max 30 thn, Pria, Belum Menikah !!!”
Iklan ini jika dipasang di belahan dunia sebelah “sana” … dianggap sangat diskriminatif … karena telah menutup kesempatan bersaing bagi orang yang berusia diatas 30 thn, bukan untuk Wanita, dan juga not for married person.
Meskipun kita sepenuhnya sadar bahwa … like it or not … ada beberapa pekerjaan yang cenderung “lebih cocok” dilakukan oleh mereka yang Single, masih berusia dibawah 30 dan berjenis kelamin lelaki …
Nah … Supaya tidak dianggap diskriminatif … Maka pernyataan dan pertanyaannya saat interview harus di balik. Menjadi seperti ini : …
”Pekerjaan ini membutuhkan kekuatan otot fisik yang prima, bagaimana menurut anda ?
”Kerja disini harus sering keluar kota untuk beberapa bulan, apakah anda bisa ?
”Kami memerlukan karyawan yang mempunyai kemampuan mobilitas yang tinggi. Anda sanggup ?.
(kalau perlu di sertakan contoh riil …)(agar lebih jelas)
Biarlah calon applicant yang menyimpulkan sendiri … menimbang-nimbang apakah pekerjaan ini cocok dengan dia … dan dia juga harus sadar bahwa dia berkompetisi dengan applicant lain … yang mungkin lebih bisa memenuhi requirement yang ada … !!!” (lebih kuat fisiknya, lebih free dan sanggup mobile karena belum ada tanggungan).
So kuncinya adalah di …
Kita sebagai perusahaan harus secara gamblang menjelaskan mengenai jenis / nature / konsekuensi dari pekerjaan yang ditawarkan. Dan saya yakin … hanya mereka yang cocok sajalah yang akan mengapply … (Yang merasa tidak sanggup … pasti akan mundur dengan sendirinya …)
Tanpa harus ada syarat macam-macam … yang bersifat diskriminatif … !!!
Dan kalaupun mereka nekat … berbohong … mengaku-ngaku sanggup padahal tidak sanggup ? … Nah ini mah masalah integritas dan kejujuran … dan untuk yang satu ini saya pikir perusahaan pasti Tidak akan berfikir dua kali … kartu mati sudah … ”Terminated”.
Begitu ???
.